Pernah merasa pusing, lemas, atau mudah lelah tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi itu tanda tekanan darah rendah! Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak dan organ tubuh tidak cukup kuat sehingga menyebabkan gejala seperti kepala ringan, mual, bahkan pingsan dalam beberapa kasus.
Tekanan darah rendah atau hipotensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, kurangnya asupan zat gizi tertentu, atau kondisi medis tertentu.
Tapi jangan khawatir, tekanan darah rendah bisa diatasi dengan langkah sederhana, salah satunya melalui pola makan yang tepat. Mengonsumsi makanan dengan kandungan tertentu dapat membantu meningkatkan tekanan darah secara alami, memperbaiki sirkulasi, dan membuat tubuh kembali bertenaga.
Tidak hanya itu, menjaga asupan cairan dan pola hidup sehat juga berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Yuk, cari tahu apa saja makanan yang cocok untuk mengatasi darah rendah!
Apa itu Darah Rendah?
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang berada di bawah angka normal, yaitu kurang dari 90/60 mmHg. Tekanan darah sendiri mengacu pada kekuatan aliran darah saat dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh.
Jika terlalu rendah, aliran darah ke organ vital seperti otak dan jantung bisa berkurang yang akan menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, mual, penglihatan kabur, bahkan pingsan.
Hipotensi bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti dehidrasi, kurangnya asupan garam, anemia, efek samping obat, atau kondisi medis tertentu seperti gangguan jantung dan gangguan hormon.
Pada beberapa orang, tekanan darah rendah mungkin tidak menimbulkan gejala dan dianggap normal. Namun, jika sering merasa lemas atau pusing ada baiknya memperhatikan pola makan dan asupan cairan agar tekanan darah tetap stabil.
Daftar Makanan untuk Darah Rendah
Menjaga tekanan darah tetap normal bisa dilakukan dengan memilih makanan yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah:
1. Makanan Tinggi Vitamin B12
Vitamin B12 berperan dalam produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia pernisiosa yang berujung pada tekanan darah rendah.
Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa defisiensi vitamin B12 berkaitan erat dengan tekanan darah rendah.
Sumber makanan yang kaya vitamin B12:
- Telur
- Daging sapi dan ayam
- Kerang dan makanan laut
- Susu rendah lemak
- Hati sapi
- Sereal yang diperkaya vitamin B12
2. Makanan Kaya Folat (Vitamin B9)
Folat juga berperan dalam pembentukan sel darah merah dan kesehatan sistem kardiovaskular. Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik yang berkaitan dengan hipotensi.
Menurut National Institutes of Health (NIH), folat sangat penting untuk metabolisme sel darah merah. Makanan kaya folat antara lain:
- Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli
- Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang merah dan biji bunga matahari
- Buah-buahan seperti pepaya, pisang, dan alpukat
- Sereal atau roti yang diperkaya folat
3. Makanan yang Asin
Garam (natrium) membantu meningkatkan tekanan darah dengan menahan cairan dalam tubuh dan meningkatkan volume darah. Yang perlu diperhatikan yaitu asupan garam harus sesuai rekomendasi, yaitu sekitar 4,5–5 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh garam.
Sumber natrium alami dalam makanan:
- Makanan kalengan seperti ikan sarden dan sup kalengan
- Ikan asin
- Hidangan dengan tambahan garam secukupnya
4. Makanan yang Mengandung Banyak Air
Dehidrasi dapat memperburuk tekanan darah rendah, sehingga penting untuk mencukupi asupan cairan harian.
Pilihan makanan dan minuman yang kaya cairan antara lain:
- Semangka
- Jeruk
- Air putih dalam jumlah cukup setiap hari
5. Makanan atau Minuman Berkafein
Kafein dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung untuk sementara waktu.
Beberapa sumber kafein yang bisa dikonsumsi adalah:
- Kopi
- Cokelat
- Teh
Selain itu, menjaga asupan cairan yang cukup sangat penting untuk mendukung sirkulasi darah yang lancar dan mencegah dehidrasi, yang bisa memperburuk kondisi tekanan darah rendah.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan volume darah menurun, sehingga tekanan darah ikut turun dan tubuh terasa lemas. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari terutama jika sering merasa pusing atau mudah lelah.
Baca Juga: Hati-Hati, Hobi Konsumsi Makanan Ultraproses Berisiko Tinggi Hipertensi!
Rekomendasi Resep Olahan Masakan untuk Darah Rendah
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi resep olahan masakan untuk penderita darah rendah.
1. Egg Chiffon Rice ala SAORI®
