Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Sudah siap untuk menjalani puasa dengan lancar? Selain menjaga niat dan ibadah, penting juga untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Banyak orang terbiasa makan yang praktis dan tanpa banyak persiapan, tapi saat puasa, tubuh butuh lebih dari sekadar kenyang.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga bagaimana kita menjaga energi agar tetap bertenaga sepanjang hari. Kalau asal makan, bisa-bisa baru siang sudah lemas atau malah mudah sakit. Makanya, penting banget untuk memilih makanan yang tepat, baik saat sahur maupun berbuka.
Bagaimana caranya agar puasa tetap lancar tanpa mengorbankan kesehatan? Mari kita bahas lebih lanjut!
Baca juga: Ga Cuma Nasi, Ini Pilihan Karbohidrat Lain yang Kaya Gizi
Pentingnya Pilih Makanan Bergizi Saat Puasa
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka harus cukup bergizi dan seimbang agar tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup.
Selain itu, pola makan yang baik juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah gangguan seperti lemas, dehidrasi, atau sembelit.
Apa saja Makanan Bergizi yang Diperlukan saat Puasa?
Saat menjalani puasa, penting untuk memastikan asupan makan yang bergizi seimbang sesuai dengan prinsip "Isi Piringku." Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka sebaiknya terdiri dari:
- Makanan Pokok: Sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, ubi, atau roti gandum yang memberikan energi tahan lama.
- Protein Hewani: Ikan, telur, ayam, dan daging yang membantu menjaga massa otot dan daya tahan tubuh.
- Protein Nabati: Tahu, tempe, dan kacang-kacangan yang kaya serat dan baik untuk pencernaan.
- Lemak Sehat: Alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan untuk mendukung fungsi tubuh dan menjaga keseimbangan energi.
- Sayuran: Sumber vitamin dan mineral yang mendukung metabolisme tubuh.
- Buah-buahan: Memberikan serat, vitamin, serta cairan yang membantu mencegah dehidrasi.
Manfaat Pilih Makanan Bergizi saat Puasa
Memperhatikan asupan makanan saat puasa sangat penting agar tubuh tetap sehat, bertenaga, dan ibadah dapat dijalankan dengan optimal.
Jika pola makan tidak terjaga, tubuh bisa menjadi lemas, mudah sakit, atau mengalami gangguan pencernaan. Berikut beberapa manfaat memperhatikan asupan makanan saat puasa:
1. Menjaga Energi dan Konsentrasi
Dengan memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat, tubuh akan memiliki cadangan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.
Konsumsi makanan yang tepat juga membantu menjaga fokus dan konsentrasi, sehingga tetap produktif meskipun sedang berpuasa.
2. Mencegah Dehidrasi
Hidrasi yang cukup saat sahur dan berbuka sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh mudah lemas, sakit kepala, hingga sulit berkonsentrasi.
Minum air yang cukup dan menghindari makanan tinggi garam membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Saat puasa, pencernaan beristirahat lebih lama dari biasanya. Jika makanan yang dikonsumsi kurang serat atau terlalu banyak makanan berminyak dan tinggi gula, dapat menyebabkan sembelit atau gangguan lambung.
Memilih makanan kaya serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian membantu menjaga kelancaran pencernaan.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Makanan yang tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi juga menurunkannya dengan drastis, membuat tubuh mudah lelah setelah berbuka.
Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, ubi, atau roti gandum, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
5. Mencegah Kenaikan Berat Badan Berlebihan
Banyak orang mengalami kenaikan berat badan saat puasa karena mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka, terutama gorengan dan makanan tinggi gula.
Dengan memperhatikan asupan makanan dan memilih gizi seimbang, tubuh tetap sehat tanpa mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
6. Meningkatkan Sistem Imun
Asupan makanan yang kaya zat gizi, seperti vitamin C, protein, dan lemak sehat, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan sistem imun yang kuat, tubuh lebih tahan terhadap penyakit, terutama selama perubahan pola makan saat Ramadan.
7. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Puasa memberi kesempatan bagi tubuh untuk melakukan proses pembersihan alami atau detoksifikasi.
Dengan memilih makanan sehat dan menghindari makanan olahan yang tinggi bahan tambahan, tubuh dapat lebih optimal dalam mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan organ dalam.
Baca juga: Pilihan Makanan Tinggi Protein untuk Menu Keluarga
Nah, setelah tahu manfaat memperhatikan asupan makanan saat puasa dan tips menjaga gizi seimbang, apakah masih ingin menerapkan pola makan yang kurang sehat?
Dengan pola makan yang tepat, tubuh tetap bertenaga, ibadah lebih nyaman, dan kesehatan lebih terjaga. Jadi, yuk mulai pilih makanan bergizi agar Ramadan kali ini lebih optimal.
Dan kunjungi terus website Dapur Umami untuk dapatkan informasi terkait gizi dan kesehatan lainnya dan resep lezat untuk jadi inspirasi menu saat menjalankan puasa nanti.
Serta ayo gunakan fitur Tanya NutriExpert untuk konsultasi secara langsung terkait gizi dan kesehatan lainnya agar menjaga tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
