Mengonsumsi makanan sehat menjadi kebutuhan yang penting saat ini. Makanan tradisional mengalami pengolahan yang membuat kandungan gizinya jauh lebih terjaga. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, makanan tradisional sudah mulai banyak mengalami modifikasi, baik berupa modifikasi bahan, cara pengolahan maupun cara penyajiannya. 

 

Agar dapat tetap sehat, tentu makanan tradisional juga harus dikonsumsi dengan cara yang tepat. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas 7 tips sehat mengonsumsi makanan tradisional. 

 

1. Tepat 3 J (Jam, Jumlah, dan Jenis)

 

Tepat 3J yang terdiri dari jam, jumlah dan jenis makanan adalah kunci utama dalam mengonsumsi makanan tradisional. Jam makan sendiri dibagi atas jam makanan utama (sarapan, makan siang dan makan malam) serta jam makan makanan selingan atau snack. Jumlah makanan yang dikonsumsi juga harus sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing individu, agar tidak kelebihan maupun kekurangan. Pemilihan jenis makanan yang sehat juga perlu dilakukan misalnya mengandung tinggi protein, sumber serat dan rendah lemak agar tubuh tetap sehat.

 

2. Gunakan Panduan Isi Piringku

 

Panduan Makan Isi Piringku adalah panduan makan sehat masa kini. Dengan panduan ini kamu nggak perlu repot menimbang makananmu agar sesuai dengan kebutuhan gizi harian. Panduan ini digunakan setiap kali makan utama dengan komposisi karbohidrat, serat, protein dan lemak yang sudah seimbang. 

 

3. Pilih Karbohidrat Kompleks

 

Karbohidrat kompleks lebih sehat dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. Contoh makanan tradisional sumber karbohidrat kompleks misalnya ubi, kentang, singkong dan jagung. Karbohidrat komplek memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan nilai indeks glikemik yang rendah sehingga bisa membantu kenyang lebih lama. 

 

4. Konsumsi Buah dan Sayur sebagai Snack

 

Buah dan sayur adalah sumber serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Tak hanya itu, konsumsi buah dan sayur juga bisa membantu dalam menunda rasa lapar. Ada banyak warna warni buah dan sayur yang bisa kita konsumsi dan jadi pilihan snack sehat dibandingkan dengan makanan tinggi gula. 

 

5. Batasi Penambahan Gula, Garam, dan Lemak

 

Makanan tradisional yang awalnya sehat saat ini sudah mengalami banyak modifikasi, salah satu modifikasi yang dilakukan adalah dengan penambahan gula, garam dan lemak yang berlebihan. Makanan tersebut lebih disukai karena dianggap makanan kekinian, padahal jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan berat badan dan obesitas. Misalnya makanan tradisional ubi dulu hanya dikonsumsi dalam bentuk ubi rebus, tetapi saat ini sudah ada ragam olahannya misalnya minuman boba ubi, dan ubi goreng dengan berbagai topping manis. Jangan lupa batasi gula, garam dan lemak ya agar makanan tradisional tetap sehat. 

 

6. Cukupi Kebutuhan Cairan Harian

 

Memang terlihat sepele, tapi ternyata minum air putih sesuai dengan kebutuhan masih diabaikan. Kebutuhan cairan atau air putih orang dewasa di Indonesia adalah 2.5 Liter atau setara dengan  gelas sehari. Minum air putih yang cukup bisa membantu tubuh tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.

 

7. Mindful Eating

 

Mindful Eating adalah makan dengan penuh kesadaran dimana kita perlu menikmati makanan yang ada di piring kita dengan baik, tidak terburu-buru dan tidak dilakukan dengan aktivitas lainnya. Mindfull Eating bisa membantu kita dalam mengontrol nafsu makan sehingga kita juga tidak makan secara berlebihan.

 

Nah, itu dia 7 tips sehat yang bisa kamu lakukan saat mengonsumsi makanan tradisional. Selain melakukan tips tersebut saat makan, jangan lupa luangkan waktu 30 hingga 60 menit setiap harinya untuk berolahraga. Olahraga secara teratur bisa bantu tubuh kamu tetap fit sepanjang hari. [NTR-MEH]

 

Reference:

GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (2017) – [KEMENKES] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 18 Agustus 2023.

Mindful Eating: The Art of Presence While You Eat (2021) – American Diabetes Association. Retrieved 18 Agustus 2023.