Antioksidan tentu sudah tidak asing lagi kita dengar. Senyawa antioksidan ini punya banyak manfaat bagi kesehatan misalnya menangkal radikal bebas hingga mencegah terjadinya peradangan pada sel-sel tubuh yang bisa menyebabkan beberapa jenis penyakit degeneratif di kemudian hari. Sebagian besar senyawa antioksidan bisa kita peroleh dengan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan penelitian, beberapa bagian buah yang biasanya tidak dimanfaatkan ternyata mengandung senyawa antioksidan. Kira-kira ada apa saja ya? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang bagian buah yang terabaikan namun masih mengandung antioksidan bila diolah maksimal.

Kulit Buah Naga Merah

Artikel Terkait: Wajib Tahu, Ini Dia Bahan Pangan yang Masih Bisa Diolah Maksimal

Kulit buah naga mengandung vitamin A, vitamin  C, vitamin E, flavonoid, fenolik dan karoten. Kulit buah naga memiliki kandungan polifenol tinggi yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Berdasarkan penelitian, aktivitas antioksidan dalam kulit buah naga lebih tinggi dibandingkan pada daging buahnya. Sehingga kulit buah naga bila diolah dengan maksimal memiliki potensi untuk dijadikan pewarna makanan hingga sumber antioksidan alami.

Biji Durian

Artikel Terkait: Diolah Maksimal Bisa Bantu Cegah Food Waste, Cek Info Lengkapnya Disini

Selain daging buahnya, ternyata bagian biji durian bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Beberapa masyarakat mengkonsumsi biji durian dengan cara direbus terlebih dahulu. Biji durian mengandung zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, kalsium dan fosfor sehingga bisa diolah maksimal menjadi bahan pangan lainnya. Beberapa penelitian juga telah mengembangkan tepung menggunakan biji durian untuk mengolah berbagai produk pangan seperti biskuit dan cookies. Selain itu biji durian juga mengandung antioksidan yang bisa membantu mencegah inflamasi sel-sel tubuh. 

Nah, itu dia bagian buah yang terabaikan namun jika diolah maksimal bisa menghasilkan dan memberikan banyak manfaat. Yuk perbanyak khazanah ilmu pengetahuan kita seputar pangan, gizi dan kesehatan dengan membaca artikel-artikel di website Dapur Umami.

Referensi

Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Asam Sitrat sebagai Pewarna Alami Makanan – Nizori et al. (2020) – Jurnal Teknologi Industri Pertanian 30(2). 

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Buah Durian (Durio zibethinus Murr) dengan Menggunakan Metode DPPH – Amir, D dan Crairul S (2014) – Jurnal Kimia Mulawarman 11(2). 

(NTR-HF)