Selain menghadirkan hidangan lezat yang disukai oleh semua anggota keluarga, kandungan gizi dalam menu makanan yang kita olah juga perlu diperhatikan dengan baik. Pemahaman mengenai gizi dasar bisa membantu kita dalam membuat makanan yang bergizi dan sehat. 

Sebagaimana sudah kita ketahui semua, pasti asupan gizi memiliki banyak peranan terhadap kesehatan, misalnya untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak, mencegah penyakit degeneratif (hipertensi, jantung dan diabetes melitus) hingga menunjang terapi penyembuhan suatu penyakit. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang kandungan gizi yang harus diperhatikan ibu saat memasak di dapur. 

Artikel Terkait: Mengenal Piramida Gizi Seimbang, Rujukan Pola Makan Sehat Saat Ini

Kandungan Zat Gizi Makro

Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar. Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat sebagai sumber energi utama, protein sebagai komponen pembangun tubuh dan lemak sebagai sumber energi cadangan. Proporsi karbohidrat menyumbang 55-65% dari total asupan gizi harian, protein sebesar 10-15%, dan lemak sebesar 20-25%. Umumnya karbohidrat dan lemak tidak terlalu banyak mengalami kerusakan saat proses pemasakan. Berbeda dengan protein yang bisa mengalami denaturasi atau kerusakan akibat proses pemasakan yang menggunakan suhu tinggi. Sehingga tidak direkomendasikan untuk kita memanaskan lauk sumber protein hewani secara berulang, misalnya opor ayam, soto daging dan gulai ikan.

Artikel Terkait: Yuk Hidup Sehat dengan Terapkan Pola G4-G1-L5 dan Bijak Garam!

Kandungan Zat Gizi Mikro

Berbeda dengan zat gizi makro, zat gizi mikro dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih sedikit. Walaupun kebutuhan zat gizi mikro lebih sedikit, zat gizi mikro memiliki fungsi yang esensial dalam tubuh, yaitu sebagai zat pengatur. Zat gizi mikro terdiri atas vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan mineral masing-masing individu berbeda-beda dan bisa dilihat pada tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) vitamin dan mineral 2019. Vitamin dan mineral mudah mengalami kerusakan bila terkena panas, sehingga kita tidak dianjurkan memasak sayur dengan panas terlalu lama.

Nah, itu dia kandungan gizi yang harus diperhatikan ibu saat memasak di dapur. Pengetahuan gizi yang tepat bisa membantu ibu dalam menjaga kualitas gizi makanan agar tetap optimal. Kalau kamu punya pertanyaan seputar gizi pada makanan, yuk tanyakan saja ke Nutriexpert Dapur Umami.

(NTR-AM)