Berbagai menu olahan daging tentu menggugah selera bagi setiap orang. Daging juga menjadi salah satu menu makanan yang istimewa untuk disajikan di tengah keluarga. Daging bisa dijadikan beberapa menu olahan yang nikmat, mulai dari sate, sop, gulai, rendang, hingga semur. Namun, konsumsi daging berlebihan terutama bagi penderita kolesterol ternyata tidak baik lho bagi kesehatan tubuh. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan membahas seputar tips gizi dalam mengonsumsi daging agar kolesterol tetap normal.

Tahukah kamu? Ada 28% masyarakat Indonesia yang mengalami penyakit kolesterol. Hal ini berkaitan dengan pola makan dan preferensi makanan masyarakat Indonesia yang menyukai gorengan, menu bersantan kental, dan jeroan. Asupan kolesterol yang berlebihan berkaitan dengan risiko berbagai macam kejadian penyakit degeneratif di kemudian hari seperti penyakit jantung, kolesterol, hipertensi hingga kanker.

Kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan di kemudian hari. Sebuah riset menyatakan bahwa kadar kolesterol pada orang dewasa akan mengalami peningkatan setelah mengonsumsi daging merah. Konsumsi daging merah berlebih juga berkaitan dengan risiko penyakit jantung dikemudian hari.

Kolesterol merupakan zat yang ada di dalam tubuh setiap individu. Kolesterol secara alami dapat diproduksi oleh tubuh dan diperoleh dari asupan makanan sehari-hari, seperti daging merah, susu dan telur, kolesterol mengalir di dalam tubuh dalam bentuk senyawa lipoprotein.

Artikel Terkait: Mari Ketahui Kenapa Daging Sapi Digemari

Secara garis besar, kolesterol diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) atau yang umum dikenal dengan kolesterol baik dan kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau yang dikenal dengan kolesterol jahat. Kadar kolesterol dalam tubuh mempengaruhi status kesehatan seseorang di kemudian hari. Berikut adalah parameter penilaian kolesterol yang aman pada individu.

• Kolesterol total (dewasa) normal: 125-200 mg/dL
• Kolesterol LDL normal: <100 mg/dL
• Kolesterol HDL normal (perempuan): >50 mg/dL
• Kolesterol HDL normal (laki-laki): >40 mg/dl
• Trigliserida normal (dewasa): <150 mg/dL.

Secara spesifik gejala kolesterol tinggi dalam tubuh tidak dapat dirasakan dengan pasti. Bahkan, beberapa orang yang mengalami kolesterol tinggi tidak mengalami tanda dan gejala apapun. Kadar kolesterol yang tinggi dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah. Kolesterol tinggi dalam darah perlu dicegah dan segera ditangani dengan baik agar tidak memberikan dampak negatif di kemudian hari. 

Kolesterol dalam jumlah yang normal dalam tubuh memiliki manfaat bagi kesehatan terutama dalam regulasi hormon estrogen pada wanita. Namun, jika jumlahnya mulai meningkat dan berlebih dalam darah, maka kolesterol dapat mengendap dan menyumbat aliran pembuluh darah, sehingga pembuluh darah tersumbat dan mengalami penyempitan akibat kolesterol tersebut.

Aliran darah yang tersumbat menghambat proses transportasi oksigen dan zat gizi dalam tubuh sehingga dapat mengganggu organ-organ tubuh lainnya terutama jantung. Endapan kolesterol yang besar juga dapat menghentikan aliran darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung.

Tips Mengonsumsi Daging agar Kolesterol Normal

Pada dasarnya, konsumsi daging aman bagi semua orang termasuk penderita kolesterol jika dilakukan dengan cara yang tepat dan bijak. Daging juga bukan satu-satunya penyebab peningkatan kolesterol dalam darah. Pola hidup yang tidak sehat seperti tidak suka berolahraga, konsumsi gorengan, jeroan serta makanan siap saji juga memicu peningkatan kolesterol dalam darah. Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan dalam mengonsumsi daging agar kolesterol tetap normal.

• Konsumsi daging secukupnya dengan jumlah dan frekuensi yang tepat. Konsumsi daging merah yang direkomendasikan hanya 1-3 kali dalam seminggu dengan berat 40-85 gram per kalli maan
• Hindari jeroan seperti usus, hati dan otak. Pilih daging yang memiliki kandungan lemak rendah 
• Batasi konsumsi daging olahan karena selain mengandung kolesterol yang tinggi, daging olahan juga mengandung natrium yang tinggi
• Imbangi dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah. Konsumsi sayuran minimal 250 gram per hari dan buah-buahan minimal 150 gram per hari
• Olah menu berbahan dasar daging dengan tepat, batasi juga penggunaan minyak dan santan yang berlebih
• Jangan lupa berolahraga secara rutin dan teratur bila ingin bisa mengkonsumsi daging dengan tenang hingga lansia nantinya

Artikel Terkait: Masak Apa Hari Ini? Aneka Pepes Rendah Kolesterol

Itu dia, tips gizi dalam mengonsumsi daging agar kolesterol dalam tetap normal. Nah, sekarang kamu bisa terapkan tips diatas dan tak perlu khawatir lagi ya! Jangan lupa untuk selalu menerapkan panduan makan Isi Piringku agar sehat setiap hari.

Referensi:

Eat consumption and health: food for thought - Carol AE, Tiffany SD. (2019) - Annals of Internal Medicine. Retrieved 11 Juli 2023.

Meat consumption, health, and the environment - Godfray, et al. (2018) -Science. 361: 6399. Retrieved 11 Juli 2023.

Kampanye masakan sehat untuk mengurangi jumlah konsumsi daging olahan siap saji - Meilani E, Callista F. (2015) - Jurnal Telematika. 10(1). Retrieved 11 Juli 2023.

Health risk associated with meat consumption: a review of epidemiological studies - Richi, et al. (2015) - Int J Vitam Nutr Res. 85(1-2): 70-78. Retrieved 11 Juli 2023.

Public health implications of meat production and consumption - Walker et al. (2007) - Cambridge University Press. 8(4): 348-356. Retrieved 11 Juli 2023.