Artikel & Tips Ragam Manfaat Menu Bijak Garam untuk Si Kecil
Ragam Manfaat Menu Bijak Garam untuk Si Kecil

Ragam Manfaat Menu Bijak Garam untuk Si Kecil

08 Aug 2023, 17:08

Ternyata masih banyak orangtua yang belum memperoleh informasi gizi terkait asupan natrium atau garam yang diperoleh dari makanan anak sehari-hari. Alih-alih ingin memberikan makanan yang lezat, tapi ternyata justru memberikan asupan natrium yang berlebih pada anak. Natrium memang memiliki manfaat dan dibutuhkan juga oleh tubuh. Namun, bila jumlahnya berlebihan justru bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak. Menu Bijak Garam adalah solusi yang tepat digunakan agar anak tetap bisa makan lahap karena menu yang disajikan pun tetap lezat. 


Kebutuhan Natrium Anak

Kebutuhan natrium pada anak tidak sebesar pada orang dewasa. Namun, faktanya di lapangan asupan natrium pada anak juga cukup besar. Kontribusi terbesar asupan natrium pada anak banyak diperoleh dari pangan jajanan. Walaupun sebagian besar pangan jajanan kemasan sudah mencantumkan informasi nilai gizi dan kandungan natrium (garam), tapi baik orang tua maupun anak-anak masih banyak yang belum membiasakan untuk menelaah dan membacanya dengan baik. 


Dengan mengetahui kebutuhan natrium pada anak, orangtua bisa lebih bijak lagi dalam memberikan makanan pada anak terutama makanan tinggi garam yang banyak terdapat dalam pangan jajanan, makanan cepat saji, makanan ultra proses dan makanan kekinian yang banyak menarik minat anak-anak. Berikut adalah kebutuhan natrium pada anak berdasarkan usianya.

  • 1-3 tahun: 800 mg atau setara dengan 2 gram garam per hari
  • 4-6 tahun: 1200 mg atau setara dengan 3 gram garam per hari 
  • 7 tahun ke atas: 2000 mg atau setara dengan 5 gram garam per hari


Setelah mengetahui kebutuhan natrium per hari, orangtua bisa lebih jeli lagi dalam menyajikan makanan untuk anak. Perlu diketahui juga, kebutuhan natrium tersebut adalah kebutuhan per hari, yang artinya bisa diperoleh dari akumulasi menu masakan di rumah dan makanan kemasan yang dikonsumsi oleh anak.


Penggunaan Garam dalam Menu Masakan

Garam merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan untuk menghasilkan makanan dengan rasa yang lebih baik dan bisa diterima oleh anak. Garam memberikan rasa asin pada masakan sehingga tak jarang ditambahkan agar masakan tidak terasa hambar. Anak-anak membutuhkan asupan gizi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Asupan gizi dapat dipenuhi dengan baik jika anak makan dengan lahap. Nah, penggunaan garam dalam masakan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan menu yang disukai oleh anak. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan garam berlebihan justru tak baik bagi kesehatannya. 


Artikel Terkait: Pilihan Menu Rendah Garam yang Cocok untuk Si Kecil


Anak-Anak Juga Bisa Kena Hipertensi Lho!

Garam mengandung mineral natrium yang bermanfaat bagi tubuh mulai dari mengatur keseimbangan cairan tubuh, mengatur tekanan darah hingga membantu kerja saraf dan otot. Namun, jika kadarnya berlebih dalam tubuh, natrium justru memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Kadar natrium yang tinggi dalam darah dapat menahan cairan dalam darah sehingga terjadi peningkatan volume darah. Volume darah yang meningkat dalam jangka panjang bisa memperberat kerja jantung dalam memompa darah sehingga terjadilah hipertensi (tekanan darah tinggi). Kondisi ini tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada anak-anak yang kelebihan asupan natrium atau garam. 


Dengan mengetahui dampak yang bisa ditimbulkan jika anak kelebihan garam tersebut, orang tua perlu membatasi makanan tinggi garam pada anak baik pada menu makanan dirumah maupun makanan jajanannya. Makanan tinggi garam atau natrium juga ada pada makanan yang diawetkan dan diasinkan seperti ikan teri asin, daging asap, kecap asin dan lain sebagainya. Berikut adalah trik yang bisa digunakan agar lebih bijak lagi dalam memberikan makanan yang mengandung garam pada anak.

  • Selalu pertimbangkan dengan baik berapa jumlah garam yang digunakan dalam memasak makanan termasuk makanan yang akan dikonsumsi oleh anak. 1 sendok teh garam atau 5 gram garam mengandung 2000 mg natrium.
  • Ajarkan dan biasakan anak membaca label makanan pada jajanan yang akan dikonsumsinya.
  • Berikan buah-buahan pada anak agar ia tidak ingin mengkonsumsi jajanan kemasan
  • Gunakan bumbu umami agar masakan tetap lezat namun tidak banyak mengandung natrium.
  • Batasi anak jajan sembarangan, bila perlu buatkan ia bekal cemilan sehat yang dibawa dari rumah.


Ragam Manfaat Menu Bijak Garam untuk Anak-Anak 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asupan garam berlebih pada anak adalah dengan memberikan menu bijak garam. Menu bijak garam tak hanya lezat untuk dikonsumsi, namun juga bisa bantu batasi asupan natrium agar tidak berlebih pada anak. Berikut adalah ragam manfaat menu bijak garam untuk anak-anak.

  • Memberikan menu yang lebih lezat dengan rasa umami yang juga disukai anak-anak.
  • Alternatif bagi anak-anak yang picky eater atau susah makan agar bisa makan lebih lahap dan terpenuhi kebutuhan gizi makronya
  • Mencegah risiko terjadinya hipertensi
  • Menjaga kesehatan jantung 
  • Meningkatkan kualitas asupan makanan pada anak


Artikel Terkait: Bijak Garam! Bantu Hidupmu Lebih Sehat dan Terhindar dari Hipertensi


Nah, itu dia ragam manfaat menu bijak garam untuk anak-anak. Anak-anak membutuhkan makanan yang bergizi agar status gizinya optimal. Makanan bergizi harus enak dan lezat agar anak-anak juga bisa makan dengan lahap. Walaupun menu bijak garam tak banyak menggunakan garam, namun menu makanan tersebut tetap lezat untuk dinikmati oleh anak. 


Pastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan seimbang, dalam arti yang tidak kekurangan maupun kelebihan. Gizi yang tepat mencegah anak mengalami kekurangan gizi (underweight), kelebihan gizi (overweight), maupun obesitas. Gizi yang tepat tentu bisa mendukung anak dalam mencapai potensi terbaik yang dimilikinya baik potensi akademik di sekolah maupun potensi non-akademik sesuai dengan hobi dan kemampuannya. 


Ada banyak sekali menu bijak garam di Dapur Umami yang bisa kamu recook untuk menyajikan makanan sehat dan bergizi di rumah. Selain itu, bila kamu memiliki pertanyaan seputar gizi anak dan rekomendasi meal plan jangan ragu untuk bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Selain bisa melakukan konsultasi gizi secara gratis, kamu juga bisa mendapatkan coin tambahan yang nantinya juga bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik. 


Reference:
Dietary Salt Intake and Hypertension (2014) – Ha SK - The Korean Society of Electrolyte Metabolism. Retrieved 18 July 2023.
Salt Reduction to Prevent Hypertension and Cardiovascular Disease: JACC State-of-the-Art Review (2020) – He et al. - J. Am. Coll. Cardiol. Retrieved 18 July 2023.
Reducing population salt intake worldwide: From evidence to implementation (2010) – He et al. - Prog. Cardiovasc. Dis. Retrieved 18 July 2023.
US consumer attitudes toward sodium in baby and toddler foods (2016) – John et al. – Appetite. Retrieved 18 July 2023.
Reducing Salt Consumption (2014) – [WHO] World Health Organization . Retrieved 18 July 2023.
(NTR-MEH)