Artikel & Tips Cek Ragam Diet Rendah Garam untuk Penderita Hipertensi di Sini
Cek Ragam Diet Rendah Garam untuk Penderita Hipertensi di Sini

Cek Ragam Diet Rendah Garam untuk Penderita Hipertensi di Sini

18 Jan 2023, 00:01

Hipertensi saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan global yang menjadi perhatian khusus. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko beberapa penyakit degeneratif lainnya seperti stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu yang lama (kronis). Hipertensi dapat menyerang pada berbagai kelompok usia. Prevalensi hipertensi pada usia 31-44 tahun sebesar 31.6%, kelompok usia 45-54 tahun sebesar 45.3%, kelompok usia 55-64 tahun sebesar 55.2%. 

Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, genetik, jenis kelamin, konsumsi garam berlebihan, konsumsi lemak jenuh, konsumsi alkohol, kelebihan berat badan dan obesitas serta kurangnya aktivitas fisik. Penyebab utama hipertensi adalah konsumsi garam secara berlebihan. Nah, artikel dapur umami kali ini akan membahas secara lengkap tentang diet rendah garam untuk penderita hipertensi. 


Diet rendah garam merupakan jenis diet yang direkomendasikan untuk pasien atau penderita hipertensi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan derajat kesehatan. Diet rendah garam dalam hal ini adalah membatasi asupan atau penggunaan bahan-bahan yang mengandung natrium tinggi misalnya garam dapur (NaCl), baking powder, soda kue (NaHCO3), dan natrium benzoat. Konsumsi garam (natrium) berlebihan menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh, seperti retensi cairan yang berakibat terjadinya edema dana sites. Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 5 gram (satu sendok teh) dalam per hari.


Diet rendah garam bertujuan membantu penurunan tekanan darah, mengurangi adanya penimbunan cairan dalam tubuh (edema dan asites). Edema dan asites terjadi akibat ketidakseimbangan cairan dalam tubuh sehingga tubuh sendiri tidak dapat mengeluarkan kelebihan garam yang ada di dalam jaringan. Natrium memiliki sifat dapat mengikat air sehingga dapat menumpuk di dalam tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan. Syarat utama diet rendah garam adalah cukup asupan energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Sedangkan jumlah natrium menyesuaikan dengan kondisi hipertensi dan retensi garam. Berikut adalah macam-macam diet rendah garam untuk penderita hipertensi.


1. Diet Rendah Garam I

Diet rendah garam 1 diberikan pada penderita hipertensi berat dan penderita edema serta asites. Asupan natrium per-hari dibatasi pada rentang 200-400 mg Na dan pada proses pengolahan makanan tidak boleh menambahkan garam dapur.


2. Diet Rendah Garam II

Diet rendah garam II diberikan pada penderita hipertensi serta edema dan asites yang tidak terlalu berat. Asupan natrium per-hari dibatasi pada rentang 600-800 mg Na dan pada proses pengolahan makanan masih diperbolehkan menambahkan garam dapur maksimal ¼ sendok teh dalam sehari.


3. Diet Garam Rendah III

Diet rendah garam III diberikan pada penderita hipertensi serta edema dana sites ringan. Asupan natrium dalam sehari dibatasi pada rentang 1000-1200 mg Na dan pada proses pengolahan makanan masih diperbolehkan menambah garam dupur maksimal ½ sendok teh dalam sehari.


Beberapa bahan makanan ada yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi. Bahan makanan yang dianjurkan antara lain nasi, singkong, kentang, daging (maksimal 100 gram per-hari), ikan (maksimal 100 gram per-hari), telur (maksimal 1 butir per-hari), sayur dan buah-buahan segar. Sedangkan bahan makanan yang tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi antara lain kue, roti, biskuit, jeroan, otak, sarden, makanan yang diawetkan, margarin, mentega, makanan cepat saji, dan makanan yang diolah menggunakan banyak garam. 


Nah, di atas adalah macam-macam diet rendah garam untuk penderita hipertensi. Selain melakukan diet rendah garam, penderita hipertensi juga perlu melakukan beberapa hal untuk menurunkan tekanan darahnya agar berada dalam rentang normal. Tips mengontrol hipertensi adalah perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar, batasi makanan olahan dan awetan, dan rutin melakukan olahraga secara teratur.


(HF)