Penulis: Azzahra Ilka Aulia
Siapa sih yang bisa nolak lezatnya sate daging sapi? Aromanya yang menggoda, rasa gurihnya yang meresap, dan tekstur empuk saat digigit jadi alasan kenapa sate sapi selalu jadi favorit.
Tapi... kenapa ya, kadang sate sapi bisa terasa alot dan keras? Tenang, ada solusinya! Kunci utama sate yang empuk dan lezat terletak pada pemilihan daging, cara memotong, marinasi, dan teknik membakar yang tepat.
Yuk, simak rahasia dan resep sate daging sapi empuk anti gagal berikut ini. Dijamin nagih!
Rahasia Pemilihan Daging Sapi Terbaik untuk Sate Empuk
Kunci utama sate yang empuk dan juicy itu dimulai dari pemilihan dagingnya. Jadi, sebelum buru-buru tusuk dan bakar, yuk kenali dulu rahasia memilih daging sapi untuk sate empuk.
1. Bagian Daging Cocok untuk Sate Sapi
Tidak semua bagian daging sapi cocok untuk dijadikan sate. Kalau mau sate empuk dan juicy, pilih bagian has dalam atau has luar.
- Has dalam (tenderloin): teksturnya paling empuk dan minim lemak
- Has luar (sirloin): sedikit lebih berserat, tapi tetap empuk dan gurih kalau dimarinasi dengan tepat
Hindari bagian yang terlalu berotot atau berurat karena cenderung keras walau dimasak lama.
2. Cara Memotong Daging yang Benar
Teknik potong juga punya pengaruh besar pada keempukan sate. Potong daging melawan arah serat, agar struktur ototnya lebih mudah dikunyah.
Tips tambahan:
- Ukuran potong ideal: sekitar 2x2 cm, jangan terlalu kecil agar tidak cepat kering saat dibakar
- Tebalnya juga perlu diperhatikan. Tebal yang seragam sate matang merata
3. Marinasi
Selain membuat daging lebih empuk, marinasi juga bantu meresapkan bumbu hingga ke dalam. Gunakan bahan pelunak alami dan bumbu rempah yang pas agar sate tidak cuma empuk, tapi juga berbumbu mantap.
4. Bahan Marinasi Pelunak Daging
Beberapa bahan alami bisa bantu melunakkan serat daging, di antaranya:
- Nanas parut: cukup pakai sedikit dan jangan terlalu lama supaya daging nggak hancur
- Daun pepaya: Tumbuk atau remas daun pepaya kemudian campurkan daun pepaya yang sudah halus dengan daging yang akan diolah
- Jeruk nipis: bantu menghilangkan bau amis sekaligus membuat daging lebih empuk
Minimal marinasi daging selama 1 jam, tapi kalau bisa lebih lama, sekitar 4–6 jam atau semalaman di kulkas, hasilnya jauh lebih mantap.
Teknik Membakar Sate Sapi agar Matang Merata dan Tidak Gosong
Butuh suhu yang pas, waktu membalik yang tepat, dan trik oles bumbu biar sate matang merata. Yuk, pelajari cara memanggang sate sapi yang benar biar hasilnya maksimal, empuk, juicy, dan aromanya menggoda.
1. Persiapan Panggangan
Gunakan arang batok kelapa atau arang kayu keras untuk hasil bakar dengan aroma smokey yang khas. Pastikan arang menyala merata dan tidak ada api besar agar daging matang pelan-pelan dan tidak gosong.
2. Teknik Membalik dan Mengoles Bumbu Olesan
Balik sate setiap 1–2 menit agar matang merata. Jangan ditinggal terlalu lama di satu sisi. Gunakan kuas atau daun pandan untuk mengoleskan campuran kecap manis, margarin, dan bawang goreng agar permukaan sate mengilap dan gurih maksimal.
3. Tingkat Kematangan Sate yang Ideal
Sate sapi paling nikmat saat tingkat kematangannya medium well atau tidak terlalu kering, tapi juga matang sempurna. Kalau terlalu lama dibakar, daging bisa jadi keras dan kehilangan rasa juicy-nya.
Resep Sate Daging Sapi
Ada tiga resep sate andalan dari Dapur Umami yang bisa langsung kamu coba di rumah. Semuanya praktis dan sudah teruji enaknya. Yuk, intip resepnya!
1. Sate Maranggi SAORI® Saus Teriyaki
Perpaduan daging sapi empuk dengan SAORI® Saus Teriyaki bikin rasa daging jadi lebih dalam dan nagih. Bumbunya meresap sempurna, cocok disajikan bareng nasi panas.