Banyak orang yang masih bingung membedakan cumi-cumi dan sotong. Kedua hewan laut ini sering membuat orang bingung karena memiliki bentuk yang mirip. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara cumi-cumi dan sotong. Di bawah ini terdapat 7 perbedaan cumi-cumi dan sotong dari segi tekstur, fisik, rasa, hingga kebutuhan penggunaannya dalam memasak.
1. Bentuk Fisik
Cumi-cumi mempunyai bentuk tubuh seperti torpedo dengan kulit yang lebih halus dan warnanya yang bervariasi. Kulit cumi-cumi biasanya berwarna abu pucat dengan bintik-bintik gelap. Selain kulitnya yang lebih halus, cumi-cumi juga memiliki tentakel yang lebih panjang dibanding sotong.
Sementara itu, sotong memiliki bentuk fisik yang lebar dan pipih jika dibandingkan dengan cumi-cumi. Sotong cenderung berbentuk oval dengan bagian punggung yang lebih tebal. Sementara itu, kulit sotong biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dengan warna kulit atau polanya yang lebih kontras, seperti misalnya pola belang atau garis-garis.
2. Struktur Tulang
Cumi-cumi memiliki tulang transparan yang tipis dan elastis yang mudah saat dibersihkan. Tulang tersebut disebut sebagai pen. Sementara itu, sotong memiliki tulang yang lebih tebal. Bukan pen, nama tulang pada sotong adalah tulang sotong. Warnanya putih, bertekstur kaku, dan biasanya bisa dimanfaatkan sebagai pakan burung karena dinilai memilki kalsium yang tinggi.
3. Cara Hidup dan Habitat
Cumi-cumi biasanya hidup di laut lepas dengan kedalaman yang sedang hingga dalam. Hewan yang aktif berenang ini juga sering ditemukan di perairan yang suhunya lebih dingin.
Sementara itu, sotong habitatnya di perairan dangkal, seperti di sekitar terumbu karang atau dasar laut yang berlumpur. Tidak aktif berenang seperti cumi-cumi, sotong lebih sering tinggal di tempat yang sama tanpa banyak pergerakan.
Baca Juga: 5 Cara Memasak Cumi agar Tidak Alot dan Amis
4. Kemampuan Berubah Warna Tubuh
Cumi-cumi bisa mengubah warna tubuhnya sebagai bentuk perlindungan diri dari predator yang ingin memangsanya. Selain untuk melindungi diri, perubahan warna ini juga dilakukan untuk berkomunikasi dengan sesama cumi-cumi.
Sementara itu, kemampuan berubah warna pada sotong lebih baik dibandingkan kemampuan cumi-cumi. Sotong bisa menyesuaikan warna tubuhnya dengan cepat seperti warna lingkungan sekitarnya. Hal ini yang membuat sotong sering disebut juga sebagai bunglon laut.
5. Rasa dan Tekstur Daging
Tekstur daging cumi-cumi lebih kenyal dan elastis dengan rasa daging yang lebih ringan atau hambar. Hal ini membuat daging cumi-cumi cocok untuk dimasak mejadi berbagai jenis hidangan, seperti hidangan yang ditumis atau digoreng tepung.
Sementara itu, daging sotong memiliki tekstur yang lebih tebal dan lembut. Rasa dagingnya lebih manis dibandingkan cumi-cumi. Namun, daging sotong akan mudah hancur jika dimasak terlalu lama sehingga kalian harus memperhatikan cara memasaknya untuk mendapatkan hidangan sotong yang bertekstur sempurna.
6. Pemanfaatannya dalam Masakan
Karena teksturnya yang kenyal dan mudah diolah, cumi-cumi sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan. Seperti misalnya cumi-cumi saus padang, cumi-cumi goreng tepung, cumi-cumi bakar, dan cumi-cumi saus tiram.
Sementara itu, karena waktu memasak sotong lebih sebentar, sotong biasanya diolah menjadi masakan berkuah. Seperti misalnya sotong asam manis, sotong kuah santan, sotong rebus untuk bahan sup, dan juga sotong tumis pedas.
7. Harga dan Tempat Membelinya
Kalian bisa menemukan cumi-cumi dengan mudah di pasar tradisional maupun pasar modern. Namun, harga cumi-cumi lebih mahal dibandingkan dengan sotong karena dagingnya banyak diminati, terlebih lagi jika cumi-cumi tersebut memiliki ukuran yang besar.
Sementara itu, harga sotong biasanya lebih murah daripada cumi-cumi karena peminatnya tidak terlalu banyak. Akan tetapi, sotong bisa saja lebih sulit didapatkan di beberapa daerah tertentu, apalagi di daerah pesisir.
Cumi-cumi dan sotong adalah salah satu bahan yang kaya akan rasa dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Dapur Umami memiliki beragam resep olahan cumi-cumi yang tidak hanya nikmat, tetapi juga praktis untuk dicoba di rumah. Dengan bahan sederhana dan langkah yang mudah, resep-resep dari Dapur Umami ini cocok untuk menu keluarga atau hidangan spesial di setiap waktu.