Artikel & Tips Lebaran dan Kolesterol: Bagaimana Menikmati Hidangan dengan Bijak?
Lebaran dan Kolesterol: Bagaimana Menikmati Hidangan dengan Bijak?

Lebaran dan Kolesterol: Bagaimana Menikmati Hidangan dengan Bijak?

03 Apr 2025, 10:04

Lebaran selalu identik dengan hidangan lezat dan berlimpah. Mulai dari opor ayam yang gurih, rendang yang kaya rempah, hingga aneka kue kering yang menggoda di setiap sudut meja.

 

Sayangnya, di balik kenikmatannya, banyak makanan khas Lebaran tinggi lemak jenuh dan kolesterol yang bisa bikin tubuh terasa berat, bahkan berisiko menaikkan kadar kolesterol dalam darah.

 

Tapi jangan khawatir! Menikmati makanan Lebaran tetap bisa dilakukan dengan bijak tanpa harus merasa bersalah.

 

Dengan sedikit trik, seperti memilih menu yang lebih sehat, mengontrol porsi, dan menyeimbangkan dengan makanan kaya serat, kamu tetap bisa menikmati momen Lebaran tanpa dampak buruk bagi kesehatan.

 

Yuk, cari tahu bagaimana cara cerdas menyantap hidangan Lebaran agar tetap nikmat dan sehat!

 

Kenali Batas Aman Kolesterol

 

Sebenarnya, kapan sih kolesterol dianggap tinggi? Nah, kadar kolesterol total dalam darah sebaiknya nggak lebih dari 200 mg/dL.

 

Kalau LDL (kolesterol jahat) sudah di atas 100 mg/dL, dan HDL (kolesterol baik) justru kurang dari 40 mg/dL (pria) atau 50 mg/dL (wanita), itu berarti sudah harus lebih waspada. Apalagi kalau kadar trigliserida juga tinggi, yaitu di atas 150 mg/dL, risiko penyakit jantung dan stroke bisa meningkat.

 

Kolesterol tinggi ini biasanya terjadi karena pola makan tinggi lemak jenuh, kurang aktivitas fisik, atau bisa juga karena faktor genetik. Makanya, penting banget buat rutin cek kesehatan dan menjaga pola makan supaya tetap seimbang.

 

Baca juga: Stop Panik! Begini Cara Mengatasi Berat Badan Naik Setelah Lebaran

 

Ini Dia Cara Mencegah Kolesterol Naik setelah Lebaran

 

Lebaran identik dengan hidangan lezat dan bersantan yang menggugah selera. Namun, jika tidak dikontrol, kebiasaan makan yang berlebihan selama Lebaran dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol. Berikut beberapa cara untuk mencegah kolesterol naik setelah Lebaran:

 

1. Batasi Konsumsi Makanan Berlemak

 

Makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai memang nikmat, tapi santan yang berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol. Sebaiknya batasi porsi dan frekuensi konsumsinya. Hindari juga gorengan karena mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan LDL.

 

Jika ingin makan daging, pilih bagian yang lebih sedikit lemaknya, seperti dada ayam tanpa kulit atau bagian has dalam pada daging sapi. Selain itu, batasi konsumsi jeroan seperti hati, usus, dan babat karena kandungan kolesterolnya sangat tinggi.

 

2. Perbanyak Konsumsi Makanan Tinggi Serat

 

Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, jadi pastikan selalu ada sayur dan buah dalam setiap menu. Oatmeal bisa menjadi pilihan sarapan yang baik karena mengandung serat larut yang efektif menurunkan LDL. Kacang-kacangan seperti almond dan kenari juga bisa menjadi camilan sehat karena kaya akan lemak sehat dan serat.

 

3. Tingkatkan Asupan Omega-3

 

Omega-3 bermanfaat untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Konsumsi ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Selain dari ikan, omega-3 juga bisa didapatkan dari biji chia dan flaxseed, yang bisa ditambahkan ke dalam smoothie atau yogurt sebagai menu sehat.

 

4. Aktif Bergerak dan Berolahraga

 

Setelah menikmati hidangan Lebaran, jangan lupa untuk tetap aktif bergerak agar metabolisme tubuh tetap lancar. Olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda selama 30 menit sehari bisa membantu mengontrol kadar kolesterol.

 

Selain itu, manfaatkan momen Lebaran untuk tetap aktif, misalnya dengan berjalan kaki saat bersilaturahmi ke rumah saudara atau bermain bersama anak-anak.

 

5. Jaga Berat Badan Ideal

 

Konsumsi makanan secara berlebihan selama Lebaran bisa menyebabkan peningkatan berat badan, yang berisiko mempengaruhi kadar kolesterol.

 

Oleh karena itu, tetap jaga pola makan dengan gizi seimbang. Kontrol porsi makan agar tidak berlebihan, dan pilih makanan yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak.

 

6. Perhatikan cara pengolahan makanan

 

Cara memasak juga berpengaruh terhadap kadar lemak dalam makanan. Sebisa mungkin, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau menumis dengan sedikit minyak daripada menggoreng.

 

Selain itu, bisa juga mengganti santan kental dengan santan encer atau alternatif lain seperti susu rendah lemak agar hidangan tetap gurih tapi lebih sehat.

 

7. Konsultasi dengan Dokter

 

Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi atau faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin. Jika hasilnya menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang sesuai agar kesehatan tetap terjaga.

 

8. Perbanyak minum air putih.

 

Air putih membantu metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan cairan, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan garam. Minum air putih yang cukup juga membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko dehidrasi setelah mengonsumsi hidangan Lebaran.

 

Lebaran tetap bisa dinikmati tanpa harus khawatir dengan kolesterol tinggi. Yang penting, atur pola makan dengan bijak, imbangi dengan makanan berserat, tetap aktif bergerak, dan jangan lupa rutin cek kesehatan.

 

Baca juga: Strategi Sehat Menyantap Ketupat dan Opor Saat Lebaran

 

Dengan langkah-langkah sederhana ini, Umamichi tetap bisa menikmati momen Lebaran bersama keluarga tanpa rasa khawatir. Jadi, siap menjalani Lebaran yang lebih sehat tahun ini?

 

Kunjungi terus website Dapur Umami untuk mendapatkan informasi seputar gizi, kesehatan, serta resep lezat lainnya. Dan manfaatkan fitur Tanya NutriExpert untuk berkonsultasi langsung mengenai pola makan sehat dan gizi seimbang ya!