Saat rasa lapar datang di sela-sela waktu makan, kita sering kali tergoda memilih camilan yang praktis dan menggugah selera, meski kadang tak begitu sehat. Nah, kalau Umamichi sedang mencari makanan ringan yang lezat dan bergizi, kacang polong bisa jadi jawaban yang tepat.
Menariknya lagi, kacang polong tergolong rendah kalori namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nggak heran kalau sayuran ini sering direkomendasikan dalam pola makan sehat, baik untuk anak-anak, orang dewasa, sampai lansia.
Baik disajikan sebagai camilan kering, campuran sup, tumisan, ataupun dipanggang renyah, kacang polong tetap bisa menjadi pilihan makanan ringan yang cerdas. Yuk, kenalan lebih dekat dengan manfaat kesehatan dan kandungan gizi apa saja dari kacang polong yang satu ini!
Apa saja kandungan gizi dari Kacang Polong?
Kacang polong merupakan jenis kacang-kacangan yang termasuk dalam kelompok legum dan sering dikonsumsi sebagai sayuran karena teksturnya yang lembut serta rasanya yang manis alami. Selain enak, kacang polong juga menyimpan beragam zat gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut kandungan gizi kacang polong per 100 gram:
- Energi: 22 Kal
- Protein: 1,1 g
- Lemak: 1,0 g
- Karbohidrat: 3,4 g
- Serat: 1,1 g
- Air: 93,6 g
- Abu: 0,9 g
- Kalsium (Ca): 63 mg
- Fosfor (P): 296 mg
- Zat Besi (Fe): 1,0 mg
- Natrium (Na): 2 mg
- Kalium (K): 69,2 mg
- Tembaga (Cu): 0,30 mg
- Retinol: 0 mcg
- Beta-Karoten: 197 mcg
- Karoten Total (RE): 116 mcg
- Thiamin (B1): 0,02 mg
- Niasin (B3): 0,4 mg
Berbagai Manfaat Kesehatan dari Kacang Polong
Gimana? Ternyata kacang polong mengandung berbagai zat gizi seperti protein nabati, serat, vitamin, dan mineral yang penting, lho. Selanjutnya, yuk kita bahas apa saja sih manfaat kesehatan dari kacang polong yang bisa jadi alasan kamu makin rutin mengonsumsinya:
1. Mengontrol Gula Darah
Kacang polong memiliki indeks glikemik rendah sehingga apabila dikosumsi kadar gula darah tidak langsung melonjak. Ini penting banget, terutama bagi orang yang punya diabetes atau yang sedang menjaga kadar gula darah. Serat dan proteinnya bekerja sama untuk memperlambat penyerapan karbohidrat di dalam tubuh, bikin kadar gula darah lebih stabil sepanjang hari.
2. Mengelola Berat Badan
Kalau Umamchi lagi program diet atau sekadar ingin menjaga berat badan ideal, kacang polong bisa jadi teman baikmu. Kandungan seratnya membuat Umamichi kenyang lebih lama, dan proteinnya membantu mempertahankan massa otot saat asupan kalori dikurangi. Studi juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat dan protein cenderung membuat kita makan lebih sedikit di waktu makan berikutnya.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat larut dalam kacang polong membantu melunakkan feses dan mendukung pergerakan usus secara alami. Selain itu, serat berperan sebagai prebiotic yang merupakan makanan untuk bakteri baik di usus berfungsi menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mencegah gangguan seperti konstipasi, diare, hingga risiko kanker usus besar.
4. Menyehatkan Jantung
Mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium dalam kacang polong membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Seratnya juga berkontribusi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kandungan antioksidannya seperti flavonoid, karotenoid, dan saponin ikut membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah dan menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa saponin dan coumestrol yang ada dalam kacang polong punya potensi efek antikanker. Antioksidan dalam kacang ini membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa memicu pertumbuhan sel abnormal. Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, tapi ini jadi salah satu alasan penting untuk mengonsumsinya secara rutin.
6. Meningkatkan Sistem Imun
Meski tidak sepopuler jeruk, kacang polong juga mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin dan antioksidannya membantu tubuh lebih kuat melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan saat sakit.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin dalam kacang polong berperan penting dalam menjaga kesehatan retina mata. Senyawa ini bisa melindungi mata dari sinar biru dan menurunkan risiko penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti katarak dan degenerasi makula.
8. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan gizi vitamin K yang cukup tinggi di dalam kacang polong membantu mengaktifkan protein osteokalsin yang sangat penting dalam proses pembentukan tulang. Kombinasi vitamin K dan fosfor juga mendukung kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis di usia lanjut.
9. Mencegah Cacat Lahir
Untuk ibu hamil, kacang polong bisa jadi sumber folat alami. Folat ini penting untuk perkembangan sistem saraf janin, dan membantu mencegah cacat tabung saraf (neural tube defect) seperti spina bifida.
10. Potensi Meningkatkan Produksi ASI
Kacang polong memiliki kandungan proteinnya yang tinggi selain itu juga dipercaya dapat mendukung produksi ASI. Walau belum ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat, kacang ini bisa jadi tambahan makanan sehat bagi ibu menyusui yang butuh energi dan zat gizi lengkap.
Setelah tahu manfaat dan kandungan gizinya, kacang polong ternyata bukan sekadar pelengkap sayur atau camilan biasa. Dengan rasa yang enak dan zat gizi yang cukup lengkap, kacang polong bisa jadi pilihan yang baik untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi harian keluarga.
Mengonsumsinya secara rutin, baik sebagai camilan sehat maupun bagian dari menu utama, bisa jadi langkah kecil yang berarti untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Ini Kandungan Gizi dari Jeruk yang Kamu Makan
Ayo kunjungi website Dapur Umami untuk mendapatkan berbagai informasi menarik seputar gizi dan kesehatan, mulai dari manfaat zat gizi dalam makanan, tips menjaga pola makan seimbang, hingga cara menyajikan hidangan sehat untuk keluarga.
Manfaatkan fitur Tanya NutriExpert, tempat di mana kamu bisa berkonsultasi langsung mengenai zat gizi dan pola makan sehat bersama ahli gizi. Dengan informasi yang akurat dan terpercaya, kamu bisa lebih mudah menerapkan gaya hidup sehat untuk diri sendiri dan keluarga.
