Lebaran nggak lengkap tanpa ketupat dan opor, kan? Menu wajib yang selalu hadir di meja makan saat Hari Raya ini memang bikin momen kumpul keluarga makin spesial. Tapi di balik kelezatannya, ketupat dan opor sering kali tinggi kalori, lemak, dan santan yang berlebihan.
Kalau dikonsumsi tanpa kontrol, bisa-bisa bikin kolesterol dan gula darah naik, nih! Nah, biar tetap bisa menikmati tanpa rasa khawatir, ada beberapa trik sederhana yang bisa Umamichi coba. Yuk, simak tipsnya!
1. Perhatikan Porsi Makan
Mulai dengan porsi kecil dulu biar lebih gampang ngontrol makan dan nggak keburu kenyang sebelum sempat menikmati semuanya. Jangan cuma fokus ke ketupat dan opor, tapi tambahin juga sayuran dan buah biar seratnya cukup dan pencernaan tetap lancar.
Lebih baik makan protein dulu, misalnya ayam tanpa kulit, plus serat dari sayuran supaya gula darah tetap stabil, kenyangnya lebih lama, dan nggak gampang ngantuk setelah makan.
2. Pilih Bahan Makanan yang Lebih Sehat
Biar lebih sehat, coba masak opor dengan santan encer atau ganti dengan susu rendah lemak supaya kandungan lemak jenuhnya lebih rendah dan tetap gurih tanpa bikin terlalu berat di perut.
Kalau biasanya pakai ketupat dari beras putih, coba ganti dengan ketupat dari beras merah yang lebih kaya serat, jadi pencernaan lebih lancar dan kadar gula darah lebih stabil.
Selain itu, jangan cuma isi opor dengan ayam dan kuah saja, tambahkan juga sayuran seperti labu siam, wortel, buncis, atau jamur. Sayuran ini nggak cuma bikin rasa opor lebih segar dan beragam, tapi juga menambah asupan vitamin, mineral, serta serat yang penting buat tubuh.
3. Batasi Konsumsi Gula dan Garam
Biar Lebaran tetap sehat, coba hindari minuman manis kayak sirup dan soda yang bisa bikin gula darah naik. Lebih enak pilih air putih, infused water dari buah, atau teh tawar yang lebih segar dan nggak bikin gula numpuk. Terus, kurangi juga garam di masakan, soalnya opor dan makanan Lebaran lain biasanya udah cukup asin.
Biar tetap enak tanpa kebanyakan garam, pakai rempah-rempah kayak kunyit, jahe, bawang putih, atau lada buat nambah rasa alami. Nah, soal kue kering, boleh aja makan nastar atau kastengel, tapi jangan kebanyakan ya! Soalnya kue-kue ini tinggi gula dan lemak, jadi lebih baik makan secukupnya dan tetap imbangi dengan makanan berserat biar lebih seimbang.
4. Imbangi dengan Aktivitas Fisik
Tetap aktif meskipun sedang libur Lebaran, jangan langsung duduk atau tiduran setelah makan besar. Manfaatkan momen silaturahmi dengan berjalan kaki saat mengunjungi keluarga atau sekadar membantu membereskan rumah agar tubuh tetap bergerak.
Selain itu, coba lakukan olahraga ringan seperti senam atau peregangan selama 30 menit setiap hari. Aktivitas ini nggak cuma bikin tubuh lebih bugar, tapi juga membantu metabolisme tetap lancar setelah menikmati berbagai hidangan Lebaran.
5. Tetap Terhidrasi
Jangan lupa minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas sehari, supaya tubuh tetap terhidrasi, apalagi setelah makan makanan tinggi lemak dan garam.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh manis, karena kalau berlebihan bisa bikin tubuh lebih mudah dehidrasi. Biar seimbang, pastikan tetap Banyak minum air putih agar tubuh tetap segar sepanjang hari.
Dengan menerapkan strategi ini, Umamichi tetap bisa menikmati hidangan Lebaran dengan lebih sehat dan seimbang. Ingat, Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kebersamaan dan menjaga kesehatan agar tetap sehat dan bugar.
Rekomendasi Resep Olahan Opor untuk Lebaran
Lebaran rasanya kurang lengkap tanpa opor, hidangan gurih yang selalu jadi favorit di meja makan. Kalau ingin variasi olahan opor yang tetap lezat dan praktis, coba tiga resep berikut ini!
1. Opor Ayam Khas Solo ala Masako®