Siapa sangka di balik ukurannya yang mungil, kurma menyimpan segudang manfaat gizi yang luar biasa. Buah yang identik dengan bulan Ramadan ini bukan sekadar pemanis alami, tetapi juga sumber energi, serat, dan berbagai zat gizi penting yang baik untuk tubuh.
Sekeping kurma bisa menjadi camilan sehat yang mengenyangkan, memberi tenaga, dan mendukung kesehatan pencernaan. Yuk, kenali lebih dalam manfaat gizi dalam sekeping kurma dan bagaimana buah kecil ini bisa menjadi bagian dari pola makan sehatmu!
Baca juga: Kunci Puasa Lancar, Pilih Makanan Bergizi agar Tetap Bugar
Apa Saja Kandungan Gizi dari Kurma?
Di balik rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, kurma menyimpan berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Tak hanya sebagai sumber energi, kurma juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan. Berikut kandungan gizi per 100 gram kurma:
- Energi: 282 kkal
- Karbohidrat total: 75.03 g
- Serat pangan: 7.99 g
- Protein: 2.45 g
- Lemak total: 0.39 g
- Air: 20.53 g
- Vitamin A: 10 mcg
- Vitamin B1 (Tiamin): 0.05 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0.07 mg
- Vitamin B3 (Niasin): 1.27 mg
- Vitamin C: 0.40 mg
- Kalsium: 39 mg
- Fosfor: 62 mg
- Natrium: 2 mg
- Kalium: 656 mg
- Besi: 1.05 mg
- Seng (Zinc): 0.29 mg
Manfaat Kurma untuk Kesehatan
Kurma bukan sekadar buah manis yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa, tapi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan zat gizinya yang beragam menjadikannya sebagai salah satu buah yang kaya manfaat. Nah, berikut ini beberapa manfaat kurma yang perlu kamu tahu!
1. Sumber Energi Alami
Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang bisa langsung memberikan energi instan. Makanya, buah ini sering jadi pilihan untuk mengembalikan tenaga setelah seharian berpuasa atau saat butuh tambahan energi cepat.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kurma kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Kalau sering mengalami sembelit, mengonsumsi kurma bisa jadi solusi alami untuk memperbaiki kesehatan usus dan membuat sistem pencernaan lebih lancar.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid dan asam fenolat, membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kurma juga kaya akan kalium yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Antioksidan dalam kurma nggak hanya baik untuk jantung, tapi juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Senyawa seperti flavonoid dan asam fenolat berperan dalam melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, yang bisa berkontribusi dalam menurunkan risiko gangguan kognitif.
5. Mendukung Kesehatan Tulang
Kurma mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang. Konsumsi kurma secara rutin bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis, terutama seiring bertambahnya usia.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dalam kurma juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Dengan konsumsi kurma secara rutin, tubuh lebih siap melawan infeksi dan penyakit.
7. Mengontrol Gula Darah
Meskipun kurma memiliki rasa manis alami, indeks glikemiknya relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Serat dalam kurma juga membantu memperlambat penyerapan gula, menjadikannya camilan yang aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
8. Mencegah Anemia
Kurma mengandung zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah. Bagi yang sering merasa lemas atau pucat akibat anemia, konsumsi kurma bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh.
9. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Kurma kaya akan zat besi dan asam folat yang sangat penting untuk ibu hamil. Asam folat berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, sedangkan zat besi membantu mencegah anemia selama kehamilan. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa konsumsi kurma menjelang persalinan dapat membantu memperlancar proses melahirkan.
10. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Buah kurma mengandung banyak antioksidan alami, seperti fenolik dan flavonoid, yang memiliki peran penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa buah kurma dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker usus besar, paru-paru, dan pankreas.
Rekomendasi Olahan Kurma
Kurma bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lezat yang tetap mempertahankan manfaat gizinya. Berikut beberapa rekomendasi olahan kurma yang bisa dicoba:
1. Smoothie Kurma