Artikel & Tips Atasi Asam Lambung Kambuh saat Puasa dengan Cara Ini
Atasi Asam Lambung Kambuh saat Puasa dengan Cara Ini

Atasi Asam Lambung Kambuh saat Puasa dengan Cara Ini

28 Feb 2025, 16:02

Puasa sering kali menjadi tantangan bagi penderita asam lambung. Perut yang kosong dalam waktu lama bisa memicu produksi asam lambung berlebih yang menyebabkan timbul sensasi perih, mual, hingga dada terasa terbakar.

 

Apalagi jika pola makan saat sahur dan berbuka kurang tepat, risiko asam lambung naik jadi semakin besar.Tapi jangan khawatir, puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman asalkan tubuh dipersiapkan dengan baik.

 

Mulai dari memilih makanan yang tepat, mengatur porsi makan, hingga menghindari kebiasaan yang bisa memicu asam lambung naik. Dengan langkah yang tepat, puasa bukan hanya tetap lancar, tetapi juga bisa membantu memperbaiki pola makan dan kesehatan pencernaan.

 

Yuk, simak cara mengatasi asam lambung saat puasa agar ibadah tetap khusyuk tanpa gangguan!

 

Baca juga: Stevia vs Gula Pasir: Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

 

Apa Penyebab Asam Lambung Kambuh saat Puasa?

 

Puasa berarti menahan diri dari makan dan minum sejak selesai sahur hingga waktu berbuka yang bisa berlangsung hingga belasan jam. Selama periode ini, perut dalam keadaan kosong dan kondisi inilah yang bisa memicu naiknya asam lambung.

 

Asam lambung naik terjadi saat asam dari lambung bergerak ke kerongkongan. Biasanya, makanan berperan dalam menyeimbangkan kadar asam di perut. Tapi kalau perut kosong terlalu lama, pola makan kurang teratur, atau malah makan terlalu banyak saat berbuka akan menyebabkan asam lambung bisa naik hingga mencapai kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

 

Cara Mengatasi Asam Lambung Kambuh saat Puasa

 

1. Hindari Minuman yang Memicu Asam Lambung

 

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat berbuka adalah langsung mengonsumsi minuman berkafein atau asam, seperti kopi, teh, soda, atau jus dari buah yang terlalu asam seperti jeruk dan nanas.

 

Minuman-minuman ini dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dan memperburuk gejala yang sudah ada.

 

Sebaiknya pilihlah minuman yang lebih aman untuk lambung, seperti air putih, infused water dari buah, atau air kelapa. Jika ingin minum teh, sebaiknya pilih teh yang lebih ringan seperti teh chamomile yang lebih ramah bagi lambung.

 

2. Jangan Menunda Berbuka Puasa

 

Ketika adzan Magrib berkumandang sebaiknya segera berbuka puasa agar lambung tidak dibiarkan kosong lebih lama. Semakin lama perut kosong, semakin tinggi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

 

Mulailah berbuka dengan makanan ringan, misalnya kurma yang mengandung gula alami dan mudah dicerna serta air putih untuk menghidrasi tubuh. Hindari langsung mengonsumsi makanan berat yang tinggi lemak dan minyak, karena bisa memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.

 

3. Makan dalam Porsi Kecil tetapi Lebih Sering

 

Setelah berpuasa seharian seringkali mungkin muncul keinginan untuk makan dalam jumlah besar sekaligus. Namun, makan dalam porsi besar bisa memberikan tekanan berlebih pada lambung dan memperparah gejala asam lambung.

 

Cobalah makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Misalnya, berbuka dengan makanan ringan, lalu makan besar setelah tarawih, dan tetap mengonsumsi makanan bergizi saat sahur. Pola makan ini bisa membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan menghindari ketidaknyamanan di perut.

 

4. Hindari Makanan yang Memicu Asam Lambung

 

Selain minuman, beberapa jenis makanan juga bisa memicu naiknya asam lambung, terutama yang tinggi lemak, pedas, dan berminyak. Makanan berlemak cenderung lebih sulit dicerna, sehingga bisa membuat asam lambung bertahan lebih lama di dalam perut.

 

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka atau sahur adalah:

 

  • Gorengan dan makanan berminyak
  • Makanan pedas yang mengandung cabai berlebihan
  • Makanan berbahan dasar tomat atau cuka yang asam
  • Cokelat dan produk olahannya
  • Makanan cepat saji atau yang mengandung banyak pengawet

 

Kamu bisa menggantinya dengan  memilih makanan yang lebih ramah untuk lambung, seperti nasi dengan lauk rendah lemak, sup hangat, atau sayuran yang tidak terlalu berserat tinggi.

 

5. Jangan Langsung Tidur setelah Makan

 

Setelah makan besar saat sahur atau berbuka  sebaiknya tidak  langsung berbaring atau tidur. Posisi berbaring dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu gejala seperti nyeri ulu hati dan rasa panas di dada.

 

Usahakan memberi jeda minimal 2–3 jam sebelum tidur. Jika memang ingin istirahat, duduk tegak terlebih dahulu atau gunakan bantal lebih tinggi saat tidur agar posisi lambung tetap lebih rendah dari kerongkongan.

 

6. Kelola Stres dengan Baik

 

Stres yang tidak terkendali dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang bisa memperburuk kondisi lambung, menyebabkan perut terasa lebih nyeri, dan memicu refluks asam.

 

Untuk mengelola stres selama puasa, coba lakukan aktivitas yang menenangkan, seperti membaca atau melakukan olahraga ringan seperti jalan santai. Hindari juga terlalu banyak begadang  karena kurang tidur dapat memperburuk gejala asam lambung.

 

7. Perhatikan Posisi Tidur yang Tepat

 

Posisi tidur ternyata juga berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. . Posisi lambung berada di bawah kerongkongan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan akan dikembalikan ke perut pada saat seseorang tidur dengan posisi ini.

 

Dianjurkan bagi penderita GERD (Gastroosophageal Reflux Disease) agar tidur dengan posisi tubuh miring kesebelah kiri karena posisi ini dapat menurunkan asam lambung

 

8. Jaga Berat Badan agar Tetap Stabil

 

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan di dalam perut dan memperburuk kondisi refluks asam lambung. Lemak berlebih, terutama di area perut, dapat menekan lambung dan menyebabkan asam lebih mudah naik ke kerongkongan.

 

Jadi, apabila kamu sering mengalami asam lambung naik, kamu tetap dapat menjalankan ibadah puasa dalam kondisi sehat dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang dan menghindari makanan yang memicu naiknya asam lambung

 

Baca juga: Kunci Puasa Lancar, Pilih Makanan Bergizi agar Tetap Bugar

 

Untuk persiapan bulan puasa nanti, langsung aja cek website Dapur Umami! Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi seputar gizi, kesehatan, serta resep lezat untuk menyambut bulan puasa. Dan manfaatkan fitur Tanya NutriExpert buat konsultasi langsung seputar gizi dan kesehatan. Yuk, persiapkan puasa dengan lebih baik!