Saat Lebaran, lontong adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sering disajikan. Teksturnya yang padat dan lembut membuat lontong cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk, seperti opor ayam, sate, atau rendang.
Meskipun terlihat sederhana, membuat lontong membutuhkan teknik khusus agar hasilnya sempurna. Salah satu cara tradisional yang masih populer adalah menggunakan daun pisang sebagai pembungkus.
Selain memberikan aroma khas, daun pisang juga membuat lontong lebih tahan lama. Berikut adalah cara membuat lontong dengan daun pisang yang mudah dan anti gagal!
1. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Beras putih (500 gram)
- Daun pisang secukupnya (pilih yang masih hijau dan tidak robek)
- Air secukupnya
- Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat daun pisang
- Panci besar untuk merebus
2. Alat yang Dibutuhkan:
- Panci besar
- Pisau atau gunting untuk memotong daun pisang
- Sendok atau centong nasi
3. Langkah-langkah Membuat Lontong
Berikut ini adalah cara membuat lontong dengan daun pisang.
1. Pilih Daun Pisang
Pastikan kamu memilih daun pisang yang masih segar, hijau, dan tidak robek. Cuci daun pisang hingga bersih, lalu keringkan dengan lap bersih. Setelah kering, potong daun pisang menjadi ukuran sekitar 20x20 cm atau sesuai kebutuhan.
2. Cuci dan Rendam Beras
Cuci beras sampai bersih untuk menghilangkan kotoran dan tepung yang menempel. Setelah itu, rendam beras dalam air selama kurang lebih 30 menit agar beras lebih mudah matang. Setelah beras direndam, tiriskan hingga airnya habis.
3. Bungkus Beras dengan Daun Pisang
Ambil selembar daun pisang, lalu lipat membentuk kerucut atau silinder. Isi dengan 2-3 sendok makan beras, tergantung ukuran lontong yang diinginkan.
Pastikan tidak mengisi terlalu penuh karena beras akan mengembang saat dimasak. Lipat ujung daun pisang hingga rapat, lalu sematkan dengan tusuk gigi atau lidi agar tidak terbuka saat direbus.
4. Rebus Lontong
Siapkan panci besar dan isi dengan air hingga setengah penuh. Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan lontong yang sudah dibungkus ke dalam panci.
Pastikan semua bagian lontong terendam air. Rebus lontong selama 4-5 jam dengan api sedang. Jangan lupa untuk menambahkan air jika diperlukan agar lontong tetap terendam.
5. Dinginkan Lontong
Setelah direbus, angkat lontong dari panci dan tiriskan hingga dingin. Biarkan lontong dalam keadaan terbungkus selama beberapa jam atau semalaman agar teksturnya menjadi padat dan tidak lembek.
4. Tips Agar Lontong Anti Gagal
Perhatikan beberapa tips berikut agar ketika membuat lontong tidak gagal.
- Pilih beras yang berkualitas: gunakan beras yang memiliki kadar amilosa tinggi, seperti beras pera. Beras jenis ini akan menghasilkan lontong dengan tekstur yang padat dan tidak lembek.
- Jangan isi terlalu penuh: saat membungkus beras, pastikan tidak mengisi terlalu penuh karena beras akan mengembang saat dimasak
- Rebus dengan api sedang: merebus lontong dengan api besar dapat membuat bagian luar matang terlalu cepat sedangkan bagian dalam masih keras. Gunakan api sedang dan pastikan lontong terendam air sepenuhnya.
- Gunakan daun pisang yang segar: daun pisang yang masih segar dan hijau akan memberikan aroma khas dan membuat lontong lebih tahan lama.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Ketupat Lebaran yang Pulen dan Tahan Lama
5. Variasi Penyajian Lontong
Lontong bisa disajikan dalam berbagai cara, tergantung selera dan tradisi daerah. Berikut ini adalah beberapa hidangan yang cocok disajikan dengan lontong.
1. Opor Ayam Khas Solo ala Masako®