Artikel & Tips Benarkah Minuman Manis Bisa Mengganti Cairan Tubuh Saat Puasa?
Benarkah Minuman Manis Bisa Mengganti Cairan Tubuh Saat Puasa?

Benarkah Minuman Manis Bisa Mengganti Cairan Tubuh Saat Puasa?

26 Mar 2025, 11:03

Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan karena tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam. Itulah mengapa saat waktu berbuka tiba, banyak orang langsung memilih minuman manis sebagai pelepas dahaga.

 

Minuman seperti es teh manis, sirup, atau es campur terasa begitu segar dan memberikan sensasi energi yang kembali pulih setelah seharian menahan haus.

 

Banyak yang percaya bahwa minuman manis bisa dengan cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang dan membantu tubuh kembali bertenaga.

 

Kandungan gula di dalamnya dianggap mampu memberikan dorongan energi instan, sehingga sering dijadikan pilihan utama saat berbuka.

 

Namun, apakah benar minuman manis merupakan cara terbaik untuk menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa? Ataukah justru bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan? Yuk, cari tahu apakah ini mitos atau fakta!

 

Mitos atau Fakta?

 

Fakta: Minuman manis memang mengandung air, sehingga secara teori bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Namun, ada beberapa faktor yang membuat minuman ini bukanlah pilihan terbaik untuk hidrasi setelah puasa.

 

Minuman manis seringkali mengandung kadar gula yang tinggi, yang bisa memberikan efek samping tertentu bagi tubuh. Meskipun bisa memberikan energi dengan cepat, konsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan justru bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

 

Baca juga: Puasa Bisa Cegah Penyakit Degeneratif, Ini Faktanya!

 

Ini Alasan Minuman Manis Tidak Bisa Mengganti Cairan Tubuh

 

1. Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi

 

Sebagian besar minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka memiliki kadar gula yang tinggi. Gula dalam minuman ini memang bisa memberikan energi dengan cepat, tetapi efeknya tidak selalu positif. Setelah berpuasa, kadar gula darah yang cenderung lebih rendah bisa melonjak drastis akibat konsumsi minuman manis.

 

Tubuh kemudian merespons dengan memproduksi insulin untuk menurunkan kadar gula kembali, yang bisa menyebabkan efek "sugar crash" yang kondisi di mana tubuh tiba-tiba merasa lemas dan mengantuk setelah konsumsi gula berlebihan.

 

Jika kebiasaan ini terus berlanjut, risiko penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung bisa meningkat, karena gula yang tidak segera digunakan akan disimpan sebagai lemak, menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

 

Selain itu, gula dalam minuman manis justru bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan, karena proses metabolisme gula membutuhkan air, sehingga seseorang yang mengonsumsinya bisa merasa lebih haus daripada sebelum minum.

 

2. Kurang Efektif Dibanding Air Putih 

 

Meskipun minuman manis mengandung air, efektivitasnya dalam menghidrasi tubuh tidak sebaik air putih. Air putih lebih cepat diserap karena tidak mengandung gula, sehingga tubuh dapat langsung menggantikan cairan yang hilang tanpa harus melewati proses pencernaan yang lebih lama seperti pada minuman manis.

 

Selain itu, air putih tidak mengandung kalori tambahan, sehingga lebih aman dikonsumsi tanpa risiko peningkatan berat badan akibat kelebihan gula.

 

Air putih juga berperan dalam proses detoksifikasi alami tubuh, membantu membuang racun, serta memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme, menjadikannya pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan selama puasa.

 

3. Memiliki Efek Diuretik

 

Sebagian minuman manis, terutama yang mengandung kafein seperti teh manis dan kopi, memiliki efek diuretik yang dapat merangsang produksi urine, sehingga tubuh justru kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diperoleh. 

 

Kafein dalam minuman ini membuat tubuh lebih sering buang air kecil, yang jika tidak diimbangi dengan asupan air putih yang cukup, dapat menyebabkan dehidrasi.

 

Oleh karena itu, minuman berkafein bukanlah pilihan ideal untuk mengatasi dehidrasi setelah puasa, karena justru bisa memperburuk kondisi tubuh yang sudah kekurangan cairan.  Sebaiknya, pilih minuman yang benar-benar membantu hidrasi dengan baik, seperti air putih atau minuman alami tanpa tambahan gula.

 

Jadi, Apa Minuman Terbaik untuk Berbuka Puasa?

 

Untuk menggantikan cairan tubuh setelah berpuasa, berikut beberapa pilihan minuman sehat yang lebih efektif:

 

1. Air putih

 

Air putih adalah pilihan terbaik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa. Ia cepat diserap tubuh tanpa tambahan kalori atau gula, sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

 

Selain itu, air putih juga berperan penting dalam memperlancar pencernaan dan metabolisme tubuh, membuatnya menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa.

 

2. Air kelapa

 

Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium dan magnesium, yang sangat baik untuk mengembalikan cairan tubuh setelah berpuasa.

 

Selain itu, air kelapa jauh lebih sehat dibandingkan minuman isotonik buatan karena tidak mengandung tambahan gula atau bahan kimia, menjadikannya pilihan alami yang menyegarkan dan menyehatkan.

 

3. Jus buah tanpa gula tambahan

 

Jus buah tanpa gula tambahan mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh, memberikan manfaat gizi yang penting. Ini juga menjadi pilihan sehat untuk menambah energi, tanpa menyebabkan lonjakan gula darah berlebihan, sehingga tetap menjaga kestabilan energi sepanjang hari.

 

4. Infused water

 

Infused water memberikan sensasi rasa segar seperti minuman manis, tetapi tanpa tambahan gula, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

 

Kamu bisa membuatnya dengan kombinasi buah-buahan seperti lemon, jeruk, atau mentimun, yang tidak hanya menambah kesegaran, tetapi juga memberikan manfaat gizi dari bahan alami tersebut.

 

Semua minuman sehat ini memang menjadi alternatif yang lebih baik untuk menjaga hidrasi tubuh setelah berpuasa. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, tubuh jadi lebih sehat, bertenaga, dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.

 

Baca juga: Kenali Manfaat Infused Water untuk Hidrasi dan Kesehatan Tubuh

 

Saat Lebaran nanti, kamu bisa berkumpul bersama keluarga dengan lebih nyaman, tanpa khawatir dehidrasi atau merasa kelelahan karena asupan cairan yang tepat.

 

Kunjungi website Dapur Umami untuk mendapatkan informasi seputar gizi, kesehatan, serta berbagai resep lezat yang bisa dicoba di rumah. Manfaatkan fitur Tanya NutriExpert untuk berkonsultasi langsung tentang gizi dan pola makan yang sehat!