Menjaga tubuh tetap terhidrasi itu penting, tapi kadang minum air putih saja terasa membosankan, ya? Nah, infused water dari buah bisa jadi solusi segar dan sehat buat kamu! Dengan kombinasi air putih dan potongan buah, rempah, atau herbal, minuman ini nggak cuma memberikan rasa yang lebih enak, tapi juga kaya manfaat untuk tubuh.
Dari membantu detoks alami, meningkatkan metabolisme, mendukung pencernaan, hingga memberikan tambahan zat gizi, infused water bisa jadi pilihan sehat untuk menemani aktivitas harianmu. Plus, cara membuatnya juga super mudah dan bisa disesuaikan dengan selera! Yuk, kenali lebih dalam manfaat infused water dan mulai kebiasaan sehat ini sekarang!
Apa itu Infused Water?
Infused water dari buah berasal dari kata infuse yang berarti memasukkan dan water yang berarti air. Jadi, infused water adalah air yang diberi tambahan buah atau herbal agar mengeluarkan rasa, aroma, dan zat gizinya secara alami.
Minuman ini lebih segar dibanding air putih biasa karena punya sedikit rasa dari bahan yang digunakan, tanpa gula atau pewarna buatan. Selain menyegarkan, infused water juga kaya vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Kamu bisa menggunakan berbagai buah segar seperti lemon, jeruk, stroberi, atau tambahan mentimun dan daun mint, asalkan bahannya tetap segar agar manfaatnya maksimal.
Baca juga: Ini Cara Atur Porsi Makan Saat Puasa Agar Tetap Bertenaga
Manfaat Infused Water untuk Kesehatan Tubuh
Infused water dari buah bukan sekadar minuman segar, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Air putih yang dikombinasikan dengan potongan buah, rempah, atau herbal ini bisa menjadi pilihan minuman sehat yang tidak hanya enak, tetapi juga kaya zat gizi. Yuk, simak berbagai manfaat infused water berikut ini!
1. Sumber Energi Alami
Jika tubuh sering terasa lemas atau kurang bersemangat, infused water bisa menjadi solusi yang menyegarkan. Beberapa buah seperti lemon, jeruk, dan kiwi mengandung vitamin C yang dapat membantu tubuh tetap bugar dan berenergi. Vitamin C berperan dalam proses pembentukan energi di dalam tubuh, sementara kandungan airnya membantu menjaga keseimbangan cairan sehingga tubuh tidak mudah lelah.
2. Membantu Melancarkan Pencernaan
Buat yang sering mengalami sembelit atau perut terasa tidak nyaman, infused water dengan tambahan lemon, jahe, atau daun mint bisa membantu merangsang produksi enzim pencernaan. Kandungan alami dari bahan-bahan tersebut dapat merangsang enzim pencernaan, sementara airnya membantu memperlancar proses buang air besar sehingga pencernaan tetap sehat.
3. Meredakan Mual dan Meningkatkan Rasa Nyaman di Perut
Saat merasa mual akibat mabuk perjalanan, masuk angin, atau kondisi tertentu seperti kehamilan, infused water dengan tambahan jahe atau lemon bisa menjadi penyelamat. Jahe dikenal memiliki efek menenangkan bagi lambung dan dapat membantu mengurangi sensasi mual. Lemon juga memberikan aroma segar yang bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada perut.
4. Merangsang Nafsu Makan secara Alami
Pernah merasa kehilangan selera makan? Infused water dengan kombinasi lemon, jeruk, atau daun mint bisa membantu merangsang indra pengecap sehingga nafsu makan meningkat. Aroma segar dari buah dan herbal yang digunakan dalam infused water dapat membangkitkan selera makan tanpa perlu tambahan bahan kimia atau perasa buatan.
5. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan dalam buah seperti stroberi, blueberry, dan jeruk dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Dengan rutin mengonsumsi infused water yang kaya vitamin dan antioksidan, kulit bisa tetap sehat, lembap, dan tampak lebih bercahaya secara alami.
6. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Tubuh memiliki mekanisme alami untuk membuang racun melalui hati dan ginjal. Infused water dengan lemon, mentimun, atau jahe bisa membantu meningkatkan fungsi organ-organ ini dalam membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya. Selain itu, konsumsi cairan yang cukup juga mendukung metabolisme tubuh agar tetap optimal.
7. Meningkatkan Imunitas dan Melindungi dari Penyakit
Vitamin C yang terkandung dalam buah seperti jeruk, kiwi, dan nanas dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin ini merangsang produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. Selain itu, antioksidan dalam infused water juga membantu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan dan Mengontrol Nafsu Makan
Jika kamu sedang berusaha menjaga berat badan atau ingin mengurangi konsumsi minuman manis, infused water bisa jadi alternatif yang lebih sehat. Minuman ini bebas kalori dan bisa memberikan efek kenyang lebih lama jika diminum sebelum makan. Beberapa bahan seperti lemon, jahe, dan mentimun juga diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang berperan dalam proses pembakaran lemak.
Tips Membuat Infused Water yang Segar dan Kaya Manfaat
Membuat infused water itu gampang, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya hasilnya tetap segar, enak, dan zat gizinya maksimal. Berikut beberapa tipsnya:
1. Gunakan bahan segar
Pilih buah yang matang dan masih segar agar rasanya lebih enak dan aromanya keluar dengan maksimal. Daun herbal seperti mint atau rosemary juga sebaiknya dalam kondisi segar untuk hasil yang lebih optimal.
2. Cuci bersih sebelum digunakan
Pastikan semua bahan dicuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Jika perlu, rendam sebentar dengan air garam atau baking soda untuk hasil yang lebih higienis.
3. Potong buah dengan ukuran yang sesuai
Buah yang lebih keras seperti apel atau pir bisa diiris tipis agar sari buahnya lebih cepat larut dalam air. Sementara buah yang lebih lunak seperti stroberi atau jeruk bisa dipotong sesuai selera.
4. Gunakan air yang aman dikonsumsi
Pilih air matang atau air mineral yang bersih dan aman. Sebaiknya gunakan air suhu ruang atau air dingin, bukan air panas, agar zat gizi dalam buah tetap terjaga.
5. Pilih wadah yang tepat
Gunakan wadah berbahan kaca atau botol minum yang aman untuk makanan (food grade). Hindari plastik yang tidak BPA-free karena bisa bereaksi dengan zat asam dari buah.
6. Diamkan dalam waktu yang cukup
Agar rasa infused water lebih keluar, diamkan minimal 6 jam atau semalaman di dalam kulkas. Jika ingin rasa yang lebih kuat, bisa didiamkan lebih lama, tetapi sebaiknya tidak lebih dari 24 jam agar tetap segar.
7. Isi ulang dengan bijak
Infused water masih bisa diisi ulang dengan air sekali atau dua kali, tetapi setelah itu rasa dan zat gizinya akan berkurang. Sebaiknya ganti dengan buah yang baru agar tetap fresh.
8. Simpan dengan cara yang benar
Infused water bisa bertahan 2–5 hari di dalam kulkas, tergantung jenis buah yang digunakan. Jika warna, rasa, atau aromanya mulai berubah, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
9. Kombinasikan bahan sesuai selera
Dengan mencampurkan berbagai kombinasi buah, herbal, dan rempah bisa membuat infused water lebih menarik. Lemon dan daun mint memberikan rasa segar, jahe dan jeruk bisa membantu daya tahan tubuh, sementara stroberi dan basil memberikan aroma yang unik.
Baca juga: Kurma vs Madu: Mana yang Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan?
Dengan berbagai kombinasi buah, herbal, dan rempah, infused water bisa dibuat sesuai selera dan kebutuhan tubuh. Selain menyegarkan, minuman ini juga membantu menjaga hidrasi dengan cara yang lebih bervariasi. Dengan mengikuti tips yang tepat, infused water bisa lebih enak, segar, dan tetap kaya manfaat.
Pengen tahu lebih banyak tentang gizi, kesehatan, dan resep lezat? Yuk, kunjungi Dapur Umami dan manfaatkan fitur Tanya NutriExpert buat dapetin tips pola makan sehat yang praktis dan mudah diterapkan.
