Selain dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta juga menyimpan beragam kuliner yang legendaris. Salah satu di antaranya adalah gultik alias gulai tikungan yang populer di kawasan Blok M.
Meski tampilannya sederhana, rasa gultik membuat siapa pun kembali untuk mencicipinya lagi dan lagi. Namun, tahukah kamu bagaimana asal usul gultik? Bagaimana cara membuat versi sederhananya di rumah? Yuk, baca artikel ini sampai selesai!
Sejarah dan Asal Usul Gultik
Gultik adalah singkatan dari gulai tikungan, yaitu gulai sapi yang disajikan di warung tenda kaki lima, tepatnya di tikungan Jalan Mahakam dan Bulungan, kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Meski tidak tercatat secara resmi, asal-usul gultik erat kaitannya dengan pedagang kaki lima yang mulai berjualan gulai sapi di kawasan tikungan Blok M sejak tahun 1980-an.
Tikungan itu dulunya dikenal sebagai tempat mangkal anak muda, terutama karena dekat dengan terminal Blok M. Pedagang melihat peluang tersebut dan menawarkan makanan yang praktis dan lezat.
Karena lokasinya yang berada di tikungan dan menjual gulai, masyarakat sekitar mulai menyebutnya dengan istilah "gultik". Seiring waktu, nama ini melekat kuat dan bahkan kini jadi identitas kuliner tersendiri yang mewakili kawasan tersebut.
Warung gultik biasanya mulai buka saat sore sampai dini hari. Gultik terdiri dari potongan kecil daging sapi yang disiram kuah gulai berempah, disajikan di atas nasi putih dalam porsi kecil. Hal ini cukup untuk mengganjal perut atau dinikmati sebagai makanan malam.
Ciri Khas Gultik
Ciri khas dari gultik adalah kuah yang tidak terlalu kental, seperti gulai pada umumnya. Kuah gultik memberikan tekstur yang lebih ringan, tetapi tetap kaya rasa.
Porsinya juga cenderung kecil dan harganya sangat terjangkau sehingga gultik adalah pilihan yang praktis dan ekonomis untuk dinikmati kapan saja.
Meskipun memiliki aroma rempah yang kuat, rasa gultik tidak terlalu pedas sehingga cocok untuk semua kalangan, termasuk mereka yang tidak terlalu menyukai makanan pedas.
Inspirasi Resep Gulai dari Dapur Umami
Kalau kamu pencinta gulai dan ingin mencoba variasi resep lainnya, Dapur Umami punya beberapa resep gulai yang tak kalah menggugah selera. Berikut ini beberapa pilihannya.
1. Gulai ikan AJI-NO-MOTO®
Bosan dengan gulai daging? Resep ini menggunakan ikan kembung sebagai bahan utama sehingga lebih ringan dan tetap kaya rasa.