Artikel & Tips Mengulik Asal Usul Gultik
Mengulik Asal Usul Gultik

Mengulik Asal Usul Gultik

17 Apr 2025, 09:04

Selain dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta juga menyimpan beragam kuliner yang legendaris. Salah satu di antaranya adalah gultik alias gulai tikungan yang populer di kawasan Blok M. 

 

Meski tampilannya sederhana, rasa gultik membuat siapa pun kembali untuk mencicipinya lagi dan lagi. Namun, tahukah kamu bagaimana asal usul gultik? Bagaimana cara membuat versi sederhananya di rumah? Yuk, baca artikel ini sampai selesai!

 

Sejarah dan Asal Usul Gultik

Gultik adalah singkatan dari gulai tikungan, yaitu gulai sapi yang disajikan di warung tenda kaki lima, tepatnya di tikungan Jalan Mahakam dan Bulungan, kawasan Blok M, Jakarta Selatan. 

 

Meski tidak tercatat secara resmi, asal-usul gultik erat kaitannya dengan pedagang kaki lima yang mulai berjualan gulai sapi di kawasan tikungan Blok M sejak tahun 1980-an. 

 

Tikungan itu dulunya dikenal sebagai tempat mangkal anak muda, terutama karena dekat dengan terminal Blok M. Pedagang melihat peluang tersebut dan menawarkan makanan yang praktis dan lezat.

 

Karena lokasinya yang berada di tikungan dan menjual gulai, masyarakat sekitar mulai menyebutnya dengan istilah "gultik". Seiring waktu, nama ini melekat kuat dan bahkan kini jadi identitas kuliner tersendiri yang mewakili kawasan tersebut.

 

Warung gultik biasanya mulai buka saat sore sampai dini hari. Gultik terdiri dari potongan kecil daging sapi yang disiram kuah gulai berempah, disajikan di atas nasi putih dalam porsi kecil. Hal ini cukup untuk mengganjal perut atau dinikmati sebagai makanan malam.

 

Ciri Khas Gultik

Ciri khas dari gultik adalah kuah yang tidak terlalu kental, seperti gulai pada umumnya. Kuah gultik memberikan tekstur yang lebih ringan, tetapi tetap kaya rasa. 

 

Porsinya juga cenderung kecil dan harganya sangat terjangkau sehingga gultik adalah pilihan yang praktis dan ekonomis untuk dinikmati kapan saja. 

 

Meskipun memiliki aroma rempah yang kuat, rasa gultik tidak terlalu pedas sehingga cocok untuk semua kalangan, termasuk mereka yang tidak terlalu menyukai makanan pedas. 

 

Inspirasi Resep Gulai dari Dapur Umami

Kalau kamu pencinta gulai dan ingin mencoba variasi resep lainnya, Dapur Umami punya beberapa resep gulai yang tak kalah menggugah selera. Berikut ini beberapa pilihannya.

 

1. Gulai ikan AJI-NO-MOTO®

Bosan dengan gulai daging? Resep ini menggunakan ikan kembung sebagai bahan utama sehingga lebih ringan dan tetap kaya rasa.

 

2

 

Bahan-Bahan:

  • 2 ekor ikan kembung
  • 2 batang kecombrang belah dua
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 3 siung bawang merah
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas jahe
  • 1 batang serai
  • 1 ikat daun kemangi
  • 1 ruas laos
  • 2 buah asam kandis
  • 1 sdt garam
  • 2 sdt AJI-NO-MOTO®
  • 500 ml santan encer

 

Cara Membuat:

  1. Bumbu halus: blender cabai merah keriting, bawang merah, kunyit, dan jahe hingga lembut.
  2. Memarkan serai dan laos, lalu sisihkan untuk digunakan nanti.
  3. Didihkan santan encer, lalu tambahkan bumbu halus, serai, laos, kecombrang, asam kandis, garam, dan AJI-NO-MOTO®. Masak dengan api sedang hingga volume santan berkurang sekitar seperempatnya.
  4. Masukkan ikan kembung dan daun kemangi, lanjutkan memasak sampai ikan matang sempurna. Angkat dan hidangkan selagi hangat.

 

2. Gulai Kambing Umami ala AJI-NO-MOTO®

Kalau kamu penggemar gulai kambing, resep ini wajib dicoba! Menggunakan bumbu AJI-NO-MOTO®, membuat rasa gurihnya makin kuat.

 

3

 

Bahan-Bahan:

  • 500 gr daging kambing
  • 100 gr nangka muda, rebus, potong-potong
  • 1,5 liter santan encer
  • 5 sdm saus sambal
  • 2 sdm kari bubuk
  • 1 batang serai
  • 2 buah daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 1 sdm garam
  • 1 sdt AJI-NO-MOTO®

Bahan Pelengkap:

  • Roti cane atau tortila

 

Cara Membuat:

  1. Potong daging kambing sesuai ukuran yang diinginkan, lalu sisihkan terlebih dahulu.
  2. Panaskan wajan, tuang santan, lalu tambahkan saus sambal, bubuk kari, serai, daun salam, daun jeruk, dan potongan daging kambing. Masak dengan api sedang hingga daging menjadi empuk.
  3. Masukkan nangka yang sudah direbus, beri garam dan AJI-NO-MOTO®, aduk hingga semua bahan tercampur rata. Masak kembali hingga semuanya matang sempurna, lalu angkat dari kompor.
  4. Hidangkan gulai kambing dalam mangkuk saji bersama bahan pelengkap seperti nasi hangat atau lontong.