Artikel & Tips Snack Ini Bikin Si Kecil Nggak Jajan Sembarangan Lagi
Snack Ini Bikin Si Kecil Nggak Jajan Sembarangan Lagi

Snack Ini Bikin Si Kecil Nggak Jajan Sembarangan Lagi

04 Aug 2023, 16:08

Anak-anak mengalami fase pertumbuhan dan perkembangan sehingga membutuhkan asupan makanan yang sehat dan seimbang, termasuk jajanannya. Agar kebutuhan kalori dan protein anak terpenuhi dengan baik, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dibutuhkan oleh anak-anak untuk memenuhi asupan gizi yang belum optimal saat sekolah dan tidak membawa bekal ketika berada di sekolah. Jajanan atau makan snack bagi anak memenuhi asupan energi dan zat gizi harian anak sebesar 15-20%. 


Berdasarkan data Laporan Akhir Hasil Monitoring dan Verifikasi Profil Keamanan PJAS Nasional tahun 2008 menyatakan bahwa 98.9% anak jajan di sekolah dan setelah dilakukan analisis kontribusi jajanan anak di sekolah tersebut menyumbang 31.06% asupan energi dan 27.4% asupan protein. Menilik informasi data tersebut, jajanan anak sekolah memiliki peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi harian anak. 


Keamanan Pangan Jajanan Anak

Anak-anak memiliki kebiasaan jajan yang cukup tinggi sehingga jenis, jumlah dan komposisi jajanan yang dikonsumsi oleh anak perlu diperhatikan dengan baik bagi setiap orangtua. Pangan jajanan yang tidak sehat dan higienis dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak, misalnya menyebabkan gangguan pencernaan pada makanan yang sudah tercemar. Data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2014 menunjukkan bahwa cemaran dari mikroba adalah penyebab tertinggi dari beberapa jenis cemaran yang ada di makanan anak sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa makanan anak sekolah yang ada di luar belum diolah dengan memperhatikan hygiene dan sanitasi yang baik.


Proses pengolahan makanan yang kurang baik dan pemilihan bahan baku pangan yang sesuai standar membuat pangan jajanan anak belum aman untuk dikonsumsi. Selain itu, adanya penambahan bahan tambahan pangan (BTP), seperti pewarna, pemanis buatan, dan pengawet juga mengindikasikan bahwa pangan jajanan anak di luar rumah tidak baik dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini karena dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan anak di kemudian hari.


Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk memberikan pangan jajanan yang aman bagi anak adalah dengan membuat sendiri. Anak yang membawa bekal makanan jajanan sehat dari rumah akan cenderung tidak akan jajan sembarangan ketika sedang berada di sekolah. Lalu bagaimana cara membuat pangan jajanan yang sehat dan bergizi bagi anak? Yuk simak selengkapnya di artikel Dapur Umami kali ini. 


Jajanan Anak Berkontribusi Terhadap Asupan Kalori dan Gizi Hariannya

Jajanan atau snack menyumbang 15-20% dari total asupan energi dan zat gizi harian pada anak. Jajanan anak, sebaiknya tidak  hanya enak dan lezat, melainkan juga harus aman dan bergizi. Jajanan yang dikonsumsi anak sebaiknya mengandung protein, vitamin dan mineral yang baik untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Dengan jajanan yang sehat ini tentu, pemenuhan gizi anak juga lebih optimal. Selain itu, anak-anak juga suka mengkonsumsi minuman yang mengandung gula tinggi dan jajanan asin sehingga penting bagi setiap orangtua untuk menjelaskan pentingnya membatasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebihan pada si Kecil. Bijak Garam, adalah salah satu opsi yang bisa orangtua berikan untuk membatasi asupan garam berlebih pada anak. 


Artikel Terkait: Panduan Diet dan Ragam Pilihan Snack untuk Anak ADHD


Dampak Jajan Sembarangan pada Anak

Kebiasaan jajan sembarangan pada anak-anak dapat menimbulkan beberapa efek negatif terhadap kesehatannya  Dampak ini timbul akibat kandungan gula, garam dan lemak yang tinggi pada makanan jajanan serta proses pengolahan yang tidak bersih. Berikut adalah dampak negatif jika si Kecil suka jajan sembarangan.


  • Karies gigi

Karies gigi adalah hal umum yang bisa terjadi pada anak-anak jika mengkonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan. Karies gigi dapat merusak gigi susu pada anak.


  • Radang tenggorokan

Radang tenggorokan terjadi jika si Kecil suka mengkonsumsi jajanan yang digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah hitam atau sudah digunakan untuk menggoreng berkali-kali. Minyak yang sudah tinggi lemak jenuh tersebut juga mengandung senyawa akrolein yang dapat menyebabkan tenggorokan gatal hingga mengalami peradangan.


  • Diare

Diare adalah penyakit yang paling sering dialami oleh si Kecil bila mengkonsumsi makanan yang diproses dengan tidak bersih, misalnya menggunakan air yang tercemar dan peralatan yang tidak bersih.


  • Demam tifoid

Demam tifoid adalah penyakit yang biasanya terjadi jika si Kecil mengkonsumsi jajanan yang tercemar oleh bakteri Salmonella. Bakteri tersebut dapat masuk ke saluran cerna anak dan menginfeksi dalam beberapa hari. 


Artikel Terkait: Cegah Stunting dengan Penuhi Asupan Protein pada Anak Usia Sekolah


Bekal Snack Ini Bikin Si Kecil Nggak Jajan Sembarangan di Sekolah

Membuat jajanan sendiri untuk si Kecil bisa jadi opsi yang tepat agar tidak jajan sembarangan. Jajanan yang dibuat sendiri dirumah tentu sudah memperhatikan kebersihan, pemilihan bahan hingga pengolahan yang tepat. Dengan membuat jajanan sendiri, kita bisa menyisipkan sayuran di dalamnya, sehingga si Kecil yang tidak suka makan sayur tetap bisa makan sayur. Resep Bola-Bola Makaroni Sayur ala AJI-NO-MOTO® bisa jadi pilihan sehat saat si Kecil mau ngemil dirumah atau dijadikan bekal di sekolah. Satu resep ini menghasilkan 4 porsi menu yang mengandung energi dan kandungan gizi sebagai berikut.

  • Energi: 1753 kkal
  • Protein: 44 gram
  • Karbohidrat: 155 gram
  • Lemak: 107 gram
  • Serat: 10 gram


Itu dia resep jajanan sehat yang bisa dicoba untuk si Kecil di rumah. Jajanan sehat bikin si Kecil nggak jajan sembarangan lagi lho! Yuk, recook resep ini. Jajanan sehat tak hanya baik untuk tumbuh kembang si Kecil tapi juga bisa cegah dari dampak negatif terhadap kesehatannya. Selain makanan jajanan, jangan lupa untuk tepat memberikan makanan utama pada si Kecil. Selalu biasakan sarapan sehat dirumah agar tidak banyak jajan saat di sekolah. Gizi optimal dimulai dari kebiasaan makan yang baik dengan porsi yang beragam, bergizi dan seimbang. Punya pertanyaan seputar menu sehat dan asupan gizi harian anak? Yuk tanyakan saja pada Nutriexpert Dapur Umami. 


Referensi:
Food parenting and child snacking: a systematic review (2017) - Rachel et al. - Int J Behav Nutr Phys Act. Retrieved 14 July 2023.
Pilih Jajanan Sehat. Jajanan Harus Bersih, Aman dan Bergizi (2018) – [KEMENKES] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 14 July 2023.
Pedoman Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang (2023) – [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan (2023). Retrieved 14 July 2023.
Pengetahuan dan sikap keamanan pangan dengan perilaku penjaja makanan jajanan anak sekolah dasar (2017 – Sari – Journal of Health Education. Retrieved 14 July 2023.
Kajian Implementasi Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk Meningkatkan Keamanan Pangan: Peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota (2016) – Manalu - Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrieved 14 July 2023.
(NTR-NIK)