Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk wisata kuliner sate kambing, di tempat makan atau warung sate kambing. Tapi untuk akhir pekan ini, kini saatnya Mama mencoba menu dan kreasi baru di dapur sendiri. Terutama apabila Mama masih memiliki stok bahan berupa daging kambing muda. Bagaimana kalau kita mencoba resep baru, yakni sate kambing muda lengkap dengan kuah tongseng nya, Ma? 

sate kambing muda

Sate kambing muda

Sesuai dengan namanya, sate kambing muda ini memang menggunakan bahan daging kambing yang masih muda. Biasanya kambing yang dipilih masih berumur sangat muda, usianya kurang dari 6 bulan lho, Ma. Hal ini karena daging kambing muda lebih empuk dan juicy bila digunakan membuat sate. Untuk membedakan daging kambing yang muda, Mama bisa memilih daging yang berwarna merah muda, dan banyak dilapisi lemak putih yang empuk. 

Untuk membuat sate kambing muda ini, Mama siapkan terlebih dahulu daging kambing muda sesuai dengan kebutuhan. Eits, tunggu dulu! Daging kambing ini jangan dicuci ya, Ma? Karena, bila dicuci, daging ini akan menjadi alot, jauh dari daging kambing empuk. Langsung saja marinasi daging kambing atau rendam dengan nanas yang telah diparut, kurang lebih 15 menit saja.

Setelah daging kambing ini dimarinasi, potong-potong sesuai selera. Dan tusukkan daging kambing muda ini kedalam tusukan sate. Untuk bumbu perendam sate sebelum dipanggang, kita akan memakai bahan yang sederhana saja, karena nantinya sate kambing ini tidak dinikmati dengan kuah kacang namun dengan kuah tongseng. Bumbu perendam sate ini hanya kacang tanah yang telah disangrai, kecap manis, dan sedikit air. 

Rendam sate dalam bumbu perendam sejenak. Sekarang daging siap dibakar. Mama bisa membakar sate kambing muda ini dengan menggunakan cara tradisional, dengan menggunakan arang. Atau, kalau mau, Mama bisa juga memanfaatkan teflon anti lengket. Panggang sate kambing ini hingga tingkat kematangan yang diinginkan. 

Nah, ada sedikit tips yang pasti akan berguna: Ketika Mama membakar sate, maka seringkali tusukan sate ikut terbakar dan putus bukan? Untuk mengatasinya, sebelum digunakan tusuk sate ini bisa Mama rendam dalam air dingin beberapa lama. Setelah itu lap hingga tusukannya kering. Dijamin tusuk sate ini tidak akan mudah terbakar di bara api.

Kuah tongseng

Bila biasanya sate kambing dipasangkan dengan kuah gulai, maka kali ini kita akan mencoba sesuatu yang berbeda ya, Ma. Tenang saja, resep tongseng ini tidak akan kalah enaknya kok sebagai pelengkap sajian sate kambing. Tongseng memiliki rasa yang lebih ringan daripada gulai. Plus, tentu ada sedikit hint rasa manis dari kecap.

Bahan yang perlu Mama siapkan memang banyak, tapi ini semua akan sepadan dengan rasanya. Simak bahan yang diperlukan: Pertama, haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit yang telah dibakar, kemiri, jahe, ketumbar, dan merica. Selanjutnya, tumis semua bumbu halus ini dengan sedikit minyak hingga harum. Bila sudah harum, masukkan sereh, lengkuas, dan sedikit daun salam. 

Berikutnya, Mama masukkan sedikit demi sedikit susu dalam wajan yang berisi tumisan bumbu tersebut. Aduk pelan agar susu tidak pecah. Di tempat yang lain, tumis irisan bawang merah, dan bawang putih hingga harum, kemudian masukkan daging kambing muda. Bila daging sudah berubah warnanya, masukkan juga potongan daun bawang, cabe merah, kol dan tomat. 

Di tahap terakhir, masukkan kuah susu tadi ke dalam wajan yang berisi daging kambing. Bumbui dengan kecap, garam, gula, dan jangan ketinggalan MASAKO® Rasa Daging. Tes rasa, sajikan panas-panas bersama sate kambing, emping, dan sambal.

Untuk resep sate kambing lainnya, Mama bisa berselancar di sini, yang tentu saja tidak kalah nikmatnya. Selamat mencoba Ma!