Kenali Ragam Jenis Penyebab Polusi Udara dan Tips Mengatasinya
Dampak polusi udara dapat dirasakan oleh semua kalangan mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Dampak tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas harian dan mobilitas masyarakat, tapi juga berisiko terhadap kondisi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Lantas, apa saja penyebab polusi udara dan bagaimana tips dalam mengatasinya? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang ragam penyebab polusi udara dan tips mengatasinya.
Artikel Terkait: Tips Atasi Food Waste pada Skala Rumah Tangga
Ragam penyebab polusi udara
Penyebab polusi udara sangat beragam mulai dari faktor alam, misalnya bencana alam yang tidak dapat diduga, hingga faktor manusia yang mengeksploitasi lingkungannya. Pemahaman yang baik terkait penyebab pusi udara bagi kita dapat membantu dalam menjaga kualitas udara sekitar agar lebih baik dan bersih. Berikut adalah ragam penyebab polusi udara.
Emisi kendaraan bermotor
Emisi kendaraan bermotor di kota-kota besar seperti Jakarta, salah satunya merupakan penyebab polusi udara terbanyak. Tiga gas utama yang mencemari lingkungan dari kendaraan bermotor adalah nitrogen dioksida, karbon monoksida, dan partikulat matter. Semakin padat lalu lintas oleh kendaraan bermotor maka polusi udara yang dihasilkan juga semakin meningkat
Aktivitas industri
Aktivitas industri sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batubara menghasilkan emisi gas rumah kaca. Penggunaan teknologi yang belum ramah lingkungan serta bahan bakar fosil yang tidak efisien menyebabkan polusi udara semakin mengalami peningkatan
Pengelolaan sampah yang tidak tepat
Pengelolaan sampai umumnya asih dilakukan dengan cara pembakaran. Gas-gas hasil pembakaran ini dapat terbang dan menjadi polusi udara sehingga berbahaya bagi individu yang menghirupnya. Selain berbahaya bagi individu yang menghirupnya, asap pembakaran tersebut juga membahayakan pemukiman penduduk sekitar terutama bayi, ibu hamil, dan lansia. Dampak utama yang akan dirasakan oleh masyarakat sekitar adalah gangguan pernapasan, mulai dari gejala ringan hingga berat.
Artikel Terkait: Masih Suka Buang-Buang Makanan? Yuk Cegah dengan Cara Ini
Tips mengatasi polusi udara
Polusi udara harus diatasi dengan semaksimal mungkin agar tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi. Mengatasi polusi udara merupakan kewajiban setiap individu dan bisa dilakukan mulai dari skala rumah tangga, swasta, atau LSM hingga pemerintah setempat. Berikut adalah tips untuk mengatasi polusi udara.
- Selalu menggunakan masker yang sesuai saat di tempat yang penuh dengan polusi udara misalnya saat berkendara dan di pabrik pengolahan yang menghasilkan gas emisi
- Menggunakan air purifier pada daerah yang penuh dengan polusi terutama bila pada daerah tersebut terdapat anak-anak dan lansia yang sensitif dengan udara kotor
- Edukasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat membantu meminimalisir polusi udara.
- Menggunakan transportasi ramah lingkungan, membiasakan bersepeda dan jalan kaki dalam aktivitas sehari-hari
- Menggunakan peralatan yang hemat energi
- Mengelola sampah dengan baik, misalnya dengan melakukan daur ulang, membuat kompos, dan mengurangi sampah makanan (food waste) di rumah.
Setelah mengetahui penyebab dan cara dalam mengatasi polusi udara, secara efektif kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri melainkan juga keluarga serta lingkungan tempat tinggal kita. polusi udara dapat diminimalisir dengan adanya dukungan serta Kerjasama yang baik antara individu, rumah tangga, industri, dan pemerintah. Yuk, cegah polusi udara untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Referensi:
Urban air Pollution. JSTOR.137-165 - Aaron JC, et al. (2023). Retrieved 4 Juli 2023.
Handbook of Air Pollution Prevention and Control. USA: Elsevier - Cheremisinoff NP. (2002). Retrieved 4 Juli 2023.
Air pollution and its effects on the immune system. Free Radical Biology and Medicine. 151: 56-68 - Glencross et al (2020)- Doi.org. Retrieved 4 Juli 2023.
Particulate matter air pollution causes oxidant-mediated increase in gut permeability in mice. Particle and Fibre Toxicology. 8 - Mutlu EA, et al. (2011). Retrieved 4 Juli 2023.
Air pollution: Impact and prevention. Respirology. 17(7): 1031-1038 - Sierra-Vargas MP, Luis MT - Doi.org (2012). Retrieved 4 Juli 2023.