Artikel & Tips Ibu Hamil Boleh Makan Sate Kambing, Ini Syarat dan Tipsnya
Ibu Hamil Boleh Makan Sate Kambing, Ini Syarat dan Tipsnya

Ibu Hamil Boleh Makan Sate Kambing, Ini Syarat dan Tipsnya

27 Sep 2022, 14:09

Ngidam sate saat hamil, tapi bingung apakah ibu hamil boleh makan sate kambing? Tenang saja, ini syarat dan tipsnya.

Image: freepik 


Saat hamil, mungkin Mama mengalami rasa pengen banget makan sesuatu alias ngidam, dan bisa jadi itu pada sate kambing.

Lantas, apakah ibu hamil boleh makan sate kambing? Jika boleh, adakah hal-hal tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus?


Jawabannya adalah ya, Mama boleh makan sate kambing saat hamil, bahkan ketika masih hamil muda sekalipun. Tetapi, tentu ada beberapa hal yang harus Mama perhatikan agar kehamilan tetap sehat dan terjaga.


Jumlah Tidak Terlalu Banyak

Sate kambing bukanlah makanan yang terlarang untuk ibu hamil. Sebaliknya, daging kambing memiliki banyak nutrisi yang ibu hamil butuhkan seperti zat besi, kalsium, protein, hingga asam lemak Omega-3.


Namun, Mama perlu tahu juga bahwa daging kambing mengandung lemak, kolesterol, dan natrium cukup tinggi. Kandungan tersebut bisa meningkatkan tekanan darah dan berat badan berlebih yang mengganggu kehamilan.


Agar aman, Mama cukup mengonsumsi 3 tusuk sate saja atau sekitar 80 - 100 gram per sekali makan. Takaran ini juga berlaku ketika Mama mengonsumsi sate daging merah lain seperti sapi atau kerbau.


Marinasi Terlebih Dahulu

Sebelum mulai mengolah, pastikan untuk melakukan marinasi terlebih dahulu. Hal ini penting mengingat daging kambing terkenal alot dan memiliki bau prengus yang kuat.


Melakukan marinasi tak hanya membuat sate kambing dengan daging lebih empuk, tapi juga menyamarkan aroma prengus.Ini sangat membantu mengingat ibu hamil cenderung sensitif terhadap aroma, terutama di 3 bulan pertama.


Agar marinasinya berhasil, Mama bisa menggunakan Masako® Rasa Sapi atau SAORI® Saus Teriyaki dan daun pepaya. 


Cara membuat satenya, daging kambing di potong dadu dan tuangkan salah satu bumbu di atas. Selanjutnya, aduk agar bumbu merata dan bungkus dengan daun pepaya, lalu diamkan sekitar 30 menit - 60 menit.


https://www.dapurumami.com/resep/sate-kambing-masako-3gSPb 


Hindari Tambahan Garam

Kalau Mama mau menambahkan bumbu-bumbu untuk sate kambing tersebut, sebisa mungkin hindari tambahan garam.


Kandungan natrium pada daging kambing sudah cukup tinggi. Selain itu, daging kambing juga secara alami cukup gurih.


Terlebih dengan menggunakan bumbu halus Masako® Rasa Sapi atau SAORI® Saus Teriyaki sudah cukup membuat kelezatan daging kambing terasa sempurna. Pastikan daging dan bumbunya meresap sempurna.


Jika mau, cukup gunakan tambahan kecap manis dan potongan bawang merah dan cabe untuk memberikan rasa pedas yang segar.


Pastikan Benar-Benar Matang

Salah satu risiko makan sate kambing untuk ibu hamil muda datang dari segi kebersihannya. Daging kambing mentah berisiko membawa kuman atau bakteri, termasuk yang rawan bagi ibu hamil, yaitu toksoplasma.


Infeksi toksoplasma mungkin tidak muncul gejala bagi perempuan biasa. Akan tetapi, saat kondisi hamil muda, bisa berbahaya karena dapat menyebabkan cacat janin hingga keguguran.


Karena itu, saat memasak sate kambing, dagingnya harus benar-benar matang sempurna (istilahnya well done). Pastikan tidak ada bagian yang masih berwarna kemerahan atau agak basah (juicy).


Untuk memastikan hal ini, Mama bisa mematangkan daging terlebih dahulu di dalam oven microwave. Gunakan suhu minimal 71 derajat Celcius atau 160 derajat Fahrenheit selama sekitar 3 menit. Setelah itu, baru keluarkan daging untuk di bakar sate nya.


Pisahkan Bagian yang Gosong

Namanya bakar-bakaran, pasti ada bagian yang gosong atau hangus. Sebisa mungkin, hindari makan bagian tersebut.


Bagian daging yang terbakar dan hangus berisiko menyebabkan kanker alias karsinogenik. Karena itu, pisahkan dari tusukan sate dan singkirkan bagian tersebut.


Kalau sebelumnya Mama sudah mematangkan daging di dalam oven, tidak akan butuh waktu lama untuk memanggang sate. Hasilnya, daging sate tidak akan terlalu gosong dan teksturnya tetap nikmat saat dikunyah. Bumbu sate bisa dengan bumbu kacang tanah yang nikmat ditambah dengan daun jeruk (jika Mama menyukainya).


Lengkapi dengan Sayur

Risiko lain dari makan sate saat hamil adalah mengalami sembelit atau susah buang air besar. Terlebih pada ibu hamil di mana organ pencernaan tertekan oleh janin.


Maka dari itu, tambahan sayur atau buah wajib ada sebagai penyeimbang. Serat dari sayur dan buah akan membuat pencernaan Mama lebih lancar meski setelah makan daging.


https://www.dapurumami.com/resep/sate-kambing-teriyaki-ala-saori-A55pi 


Contoh sayur yang cocok untuk pendamping sate kambing adalah selada, acar timun dan wortel, serta tomat. Adapun yang cocok dari golongan buah di antaranya semangka, melon, atau pepaya.


Jadi, tak perlu khawatir dan bingung apakah ibu hamil boleh makan sate kambing. Jawabannya adalah boleh dan bagus. Tentunya dengan menerapkan tips-tips di atas.

Jurnal Umami

Fitur untuk berbagi dan bertukar informasi secara interaktif antar member Dapur Umami

Tanya NutriExpert

Manfaatkan konsultasi gratis seputar kesehatan dengan Nutritionist Terpercaya

Umami Coins

Tingkatkan Aktivitas Dan Kumpulkan Umami Coins Untuk Ditukarkan Dengan Hadiah Menarik.