Beberapa waktu belakangan ini Mama tentu sedikit kaget bila berbelanja, karena harga bahan bahan pokok yang terus melambung.

Oleh karena kondisi ini, Mama bisa menjadikan momen ini sebagai cara memutar uang untuk membuat bisnis frozen food, mulai dari bakso, nugget, dan sejenisnya. 

Tentunya ini sangat menguntungkan, apalagi kalau penjualannya menggunakan marketplace online. 

Salah satu ide dari pembuatan frozen food ini adalah tahu bakso. Asyiknya, selain digunakan untuk cemilan, makanan ini juga bisa digunakan untuk lauk yang mengenyangkan. Mama simak artikel ini sampai habis ya!

Bahan tahu bakso ekonomis 

Dalam pembuatan tahu bakso ekonomis ini, ada beberapa bahan yang diperlukan. Pertama, bahan utamanya, yang berupa tahu putih. Belah tahu putih menjadi dua bagian dan goreng hingga berkulit. Setelah digoreng, keruk bagian dalam tahu dan sisihkan. 

Bahan lain yang diperlukan untuk bakso tidak musti daging sapi. Bahan praktis yang akan kita gunakan adalah ayam fillet yang sudah dipotong potong. Ayam fillet ini perlu dipotong dalam ukuran kecil agar memudahkan proses menghaluskannya. Mama bisa memilih ayam fillet bagian paha karena rasanya yang lebih gurih. 

Selain itu Mama juga memerlukan bawang putih secukupnya, bawang merah goreng, putih telur, daun bawang, dan masukkan tepung tapioka. Kalau mau, tepung tapioka bisa juga digantikan tepung sagu.

Untuk melengkapinya, tentu saja diperlukan gula, garam, lada, dan SAORI® saus tiram.

Cara membuat tahu bakso ekonomis

Setelah semua bahan siap, mari kita mulai membuatnya. Pertama-tama, masukkan daging ayam fillet dan semua bahan yang telah disiapkan ke dalam chopper.

Haluskan hingga benar-benar lembut, aduk rata agar tercampur rata. Tes juga rasanya agar tetap mantap. Masukkan adonan daging (adonan bakso) tadi ke dalam tahu yang sudah digoreng hingga semua tahu terisi penuh.

Bila Mama menginginkan ada variasi lain seperti tahu bakso setan (yang super pedas itu), Mama bisa menambahkan cabe rawit dan bila perlu merica bubuk secukupnya ke sebagian adonan. Kembali haluskan adonan hingga lembut, dan ulangi proses memasukkan ke dalam tahu.

Setelah semua tahu terisi dengan adonan, masukkan tahu bakso itu ke dalam panci kukusan atau dandang. Kukus hingga matang, pastikan tahu bakso ekonomis ini tanak ya, Ma. Agar semakin awet disimpan.

Tahu bakso ini nantinya bisa disajikan langsung, dibalur tepung lalu digoreng (mantapnya bakso tahu goreng!), dan akan lebih nikmat bila dimakan dengan saus cocolan atau sambal kecap rawit.

Membayangkannya saja sudah pasti menarik pembeli ya, Ma. Mama bisa segera tata ke dalam piring cantik dan mem-fotonya sebagai foto katalog dan memasarkannya lewat  marketplace online atau media sosial yang Mama punya.

Cara simpan tahu bakso ekonomis untuk bisnis frozen food

Setelah Mama mulai memproduksi tahu bakso ekonomis ini, di bawah ini adalah beberapa tips agar tahu bakso yang Mama hasilkan awet dan tidak berubah rasa sebelum dijual atau dipasarkan. 

1. Sebelum disimpan kedalam kulkas maupun freezer Mama harus pastikan tahu bakso yang mama produksi direbus atau dikukus hingga tanak atau matang sempurna.
2. Biarkan terlebih dahulu tahu bakso ekonomis ini dingin sebelum dikemas, agar tidak ada uap panas yang sering menyebabkan makanan menjadi lebih cepat basi.
3. Mama bisa gunakan plastik kedap udara atau divakum terlebih dahulu, selain untuk penyimpanan yang lebih praktis, hal ini juga lebih menghemat tempat.
4. Walaupun tanpa pengawet, tahu bakso ekonomis ini bisa awet lebih dari satu minggu di dalam freezer.

Sudah siap untuk membuat peluang usaha baru Ma? Kalau ingin yang lebih inovatif lagi, boleh kok pakai bahan udang seperti resep tahu isi udang ini.