Banyak jenis makanan yang ada di sekitar kita yang secara umum dikategorikan menjadi dua jenis yaitu makanan tradisional dan makanan modern. Baik makanan tradisional maupun makanan modern memiliki ciri khas dan perbedaan masing-masing. Seiring dengan berkembangnya zaman, walaupun banyak sekali pilihan terhadap makanan modern, tetapi makanan tradisional juga masih jadi rujukan wisata kuliner setiap orang. Apa saja sih perbedaan makanan tradisional dan makanan modern yang perlu kamu tahu? Yuk simak selengkapnya di artikel Dapur Umami kali ini.
1. Bahan Baku
Bahan baku makanan tradisional menggunakan bahan lokal yang ada di sekitar daerah dan jadi ciri khas tersendiri. Misalnya pempek Palembang yang menggunakan bahan baku utama ikan tenggiri. Selain itu, penggunaan bumbu dan rempah yang kuat jadi ciri dari makanan tradisional. Sayuran juga identik dengan makanan tradisional, misalnya apapun lauk pauknya, lalapan sayur selalu ada pada makanan tradisional Sunda. Berbeda dengan makanan tradisional, makanan modern menggunakan bahan dan bumbu yang mudah ditemukan di mana saja, misalnya ayam crispy yang dibuat dengan bahan dasar daging ayam.
2. Proses Pengolahan
Bisa dibilang pengolahan makanan tradisional sebagian besar direbus dan dikukus, seperti pecel, sup ikan dan soto. Sedangkan makanan modern lebih banyak menggunakan proses digoreng dan dipanggang misalnya corndog, pizza, dan mac cheese. Tak jarang juga makanan modern mengalami ultra proses atau disebut juga Ultra Processed Food (UPF) sehingga pengemasannya lebih menarik dan cepat disajikan seperti sarden kalengan, sayur frozen, buah kalengan, dan nugget.