Kalau bicara soal martabak telur, yang terlintas di kepala biasanya ada dua: kelezatannya yang sulit ditolak dan atraksi abang penjualnya ketika membuat kulit martabak. Sayangnya, melihat akrobat ini tidak jarang membuat Mama agak ragu ketika harus membuat sendiri, meskipun sudah punya resep. 

Padahal, Ma, ada lho banyak cara membuatnya tanpa harus terampil dalam berakrobat membuat kulitnya. Dan, ini berlaku dalam membuatnya mulai dari yang sederhana sampai yang sangat mewah. 

Oh ya, sebelum kita masuki resepnya, ada info sedikit nih, Ma: martabak telur di Indonesia itu sebenarnya modifikasi dari kuliner India bernama “ moortabak ” yang dalam bahasa Arab disebut “mutabbaq” (berarti dilipat). 

Oke, Mama, mari kita lihat beberapa resep mewah ini tanpa sedikit pun kita perlu berakrobat membuat kulitnya. 

1. Martabak Mie Bayam 

Yang pertama ini sama sekali tidak membutuhkan kulit akrobat. Justru dia “berkulit” abon. Alih-alih berkulit, dia seperti mengenakan jaket bulu tebal. Lihatlah gambarnya berikut: 

Martabak mie bayam, mewah tanpa repot membuat kulit 

Setelah melihat gambarnya, pasti Mama jadi penasaran dengan cara membuatnya, bukan? Tenang, Ma, kita akan kulit sedikit tentang cara membuat hidangan sehat, lezat, dan anti repot ini. 

Untuk membuatnya, ada beberapa bahan yang harus Mama siapkan. Seperti lazimnya martabak telur, Mama membutuhkan: telur, daun bawang, garam, dan merica. Untuk resep ini tambahkan bayam dan mie telur. Untuk bagian pemanis, siapkan Mayumi® Saus Serbaguna dan abon. 

Setelah semua bahan ini siap, Mama bisa mulai proses pembuatannya. Prinsipnya sih sangat sederhana. Pertama, masak mie telor hingga matang dan tiriskan. Kedua, campurkan semua bahan mulai telur hingga merica sekaligus mie. Kemudian, goreng adonan di wajan anti lengket. Terakhir, saat sudah matang, oleskan Mayumi® dan taburkan abon. 

Untuk detail cara memasaknya, ayo kunjungi halaman resep Martabak Mie Bayam ini ya Ma. 

2. Martabak Tempe Umami 

Yang kedua ini adalah martabak yang agak anti mainstream. Kalau biasanya kita pakai protein nabati, yaitu daging ayam atau daging sapi, kali ini kita memakai protein nabati, dari tempe. Dan, yang paling penting, tidak perlu akrobat bikin kulit. 

Untuk membuatnya, yang perlu Mama siapkan adalah bahan-bahan berikut. Untuk isiannya, siapkan: telur, tempe, bubuk kari, bawang daun, bawang putih, garam, dan AJI-NO-MOTO®. Untuk kulitnya, gunakan kulit pangsit berukuran besar. 

Cara membuatnya tidak berbeda dengan yang biasanya dilakukan abang penjual. Kurang dari 15 menit masakan sudah dapat dinikmati. Bagaimana caranya? Panaskan teflon atau wajan dengan minyak. Pecahkan telur, masukkan semua bahan, termasuk tempenya yang sudah dilumat. Kedua, bungkus adonan martabak dengan kulit pangsit. Oleskan air di bagian luar kulit pangsit agar menyatu.

Goreng semuanya di wajan dengan minyak yang sudah panas. Jika sudah matang angkat kemudian. Jangan lupa potong martabak berbentuk persegi atau sesuai selera agar lebih mudah dinikmati. Ini dia enaknya, tanpa wajan pipih pun Mama tetap bisa melakukannya. 

Bagaimana, Ma? Super simpel kan? Tanpa akrobat dan bahkan tanpa wajan pipih. Untuk lebih detailnya, Resep Martabak Tempe Umami ini bisa dijadikan referensi.

Tanpa perlu wajan pipih pun Mama bisa membuat martabak

3. Martabak Telur Umami

Nah, yang terakhir ini adalah martabak yang bisa dibilang paling dekat dengan yang sehari-hari kita beli. Bahan-bahannya kurang lebih sama. Begitu juga dengan cita rasanya. Yang adalah bahwa kita tidak perlu sama sekali berakrobat membuat kulitnya. 

Bahan-bahan yang kita butuhkan untuk membuat hidangan ini adalah: telur, daging sapi cincang, kulit lumpia besar, daun bawang, bawang bombay, bubuk kari, garam, merica, dan AJI-NO-MOTO®. Seperti biasanya, kan? 

Selanjutnya, cara membuatnya adalah Mama panaskan minyak di atas wajan. Kemudian panaskan daging sapi cincang dan bawang bombay. Ketika sapi sudah matang, tambahkan telur dan aduk rata, daun bawang, garam, merica, bubuk karo dan penyedap rasa andalan Mama. Ketiga, tata adonan ini pada kulit lumpia dan lipat sesuai ukuran yang Mama inginkan. 

Terakhir, goreng semuanya di wajan yang sudah Mama persiapkan. 

Kalau tertarik mengetahui seluk-beluk resep ini, ayo mampir ke laman resep Martabak Telur Umami ini .

Ketiga menu tadi adalah menu martabak asin yang dapat dinikmati Mama bersama keluarga di waktu senggang, seperti santap sore atau menonton film bersama. Kalau diperhatikan, lumayan sangat berbeda ya Ma, dengan resep membuat martabak manis. Tidak musti jauh-jauh, dari bahan saja sudah bagai langit dan bumi.

Jika martabak asin atau martabak telur identik dengan bahan telur, daun bawang, aneka bawang-bawangan, bumbu dapur yang asin, maka martabak manis atau yang lebih dikenal juga dengan nama kue terang bulan penuh dengan bahan seperti adonan campur tepung terigu, gula pasir, gula larut, susu kental manis, ada pula tambahkan baking powder, dan lainnya.

Jadi, Mama sudah yakin kan, bahwa martabak tidak harus dibuat dengan menguasai akrobat membuat kulitnya atau punya wajan pipih untuk menggoreng kulitnya? 

Source of thumbnail: Martabak Indonesia street food by Moch. Yusuf Kurniawan