Penulis: Azzahra Ilka Aulia
Pernah nggak sih kamu belanja ke pasar atau tukang daging dan malah bingung, “Ini daging sapi apa kambing, ya?” Tenang, kamu nggak sendiri.
Daging sapi dan kambing memang punya tampilan yang mirip kalau sudah dipotong-potong, tetapi sebenarnya mereka punya banyak perbedaan yang bisa dikenali kalau kamu tahu ciri-cirinya.
Nah, biar nggak ketukar lagi dan bisa masak dengan rasa yang maksimal, yuk kenali perbedaan antara daging sapi dan kambing berikut!
Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Meskipun sama-sama merah, dua jenis daging ini punya perbedaan yang cukup jelas.
1. Bentuk Fisik
Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah warna dan tekstur dagingnya.
- Daging sapi biasanya berwarna merah cerah, cenderung agak terang dengan serat yang lebih halus dan teratur
- Daging kambing warnanya lebih gelap, kadang sampai merah keunguan. Seratnya juga lebih kasar dan padat. Selain itu, daging kambing biasanya cenderung lebih kecil potongannya.
2. Aroma Daging
Nah, ini bagian yang paling mudah dikenali.
- Daging sapi punya aroma yang tidak terlalu menyengat. Masih ada aroma khas daging, tapi tidak menusuk.
- Daging kambing, sebaliknya, punya bau khas yang cukup tajam dan sering disebut "prengus".
Buat kamu yang belum terbiasa, aroma daging kambing ini bisa bikin kurang nyaman apabila tidak diolah dengan benar. Tapi tenang, nanti kita bahas juga cara ngilangin bau prengusnya!
3. Rasa Daging
Soal rasa, keduanya punya karakter yang sangat berbeda.
- Daging sapi punya rasa gurih yang lebih netral dan cocok untuk berbagai olahan, mulai dari semur, sop, sampai steak.
- Daging kambing punya rasa yang lebih kuat dan khas, cocok untuk yang suka makanan berbumbu tajam, seperti gulai, sate, atau tongseng.
Kalau kamu suka rasa yang lembut dan mudah menyerap bumbu, sapi bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu penggemar rasa daging yang lebih "nendang", kambing juaranya.
4. Lemak Daging
Lemak juga bisa jadi petunjuk penting untuk tahu perbedaan daging sapi dan kambing.
- Lemak sapi biasanya berwarna putih kekuningan dan lebih mudah meleleh saat dimasak. Lemaknya sering menempel di pinggiran daging atau terlihat seperti marbling (bintik-bintik lemak dalam serat daging).
- Lemak kambing cenderung lebih keras, padat, dan berwarna putih pucat. Biasanya lemak kambing ini juga jadi salah satu sumber bau prengus kalau tidak dibersihkan dengan benar.
5. Bentuk dan Ukuran Tulang
Kalau kamu beli daging yang masih nempel sama tulangnya, perhatikan juga bentuk tulangnya.
- Tulang sapi jauh lebih besar dan tebal. Cocok untuk masakan, seperti sop atau iga bakar.
- Tulang kambing ukurannya lebih kecil, ringan, dan ramping.
Dari sini kamu bisa lihat juga kalau bagian-bagian seperti iga kambing lebih kecil dan ramping dibandingkan iga sapi.
Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing
Nah, biar hasil masakan makin mantap, yuk simak tips mengolah daging sapi dan kambing yang gampang dipraktikkan di rumah.
1. Tips Mengolah Daging Sapi