Artikel & Tips Biar Nggak Ketukar, Ini 5 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Biar Nggak Ketukar, Ini 5 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

Biar Nggak Ketukar, Ini 5 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

05 Jun 2025, 13:06

Penulis: Azzahra Ilka Aulia

 

Pernah nggak sih kamu belanja ke pasar atau tukang daging dan malah bingung, “Ini daging sapi apa kambing, ya?” Tenang, kamu nggak sendiri. 

 

Daging sapi dan kambing memang punya tampilan yang mirip kalau sudah dipotong-potong, tetapi sebenarnya mereka punya banyak perbedaan yang bisa dikenali kalau kamu tahu ciri-cirinya.

 

Nah, biar nggak ketukar lagi dan bisa masak dengan rasa yang maksimal, yuk kenali perbedaan antara daging sapi dan kambing berikut!

 

Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

Meskipun sama-sama merah, dua jenis daging ini punya perbedaan yang cukup jelas. 

 

1. Bentuk Fisik

Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah warna dan tekstur dagingnya.

  • Daging sapi biasanya berwarna merah cerah, cenderung agak terang dengan serat yang lebih halus dan teratur
  • Daging kambing warnanya lebih gelap, kadang sampai merah keunguan. Seratnya juga lebih kasar dan padat. Selain itu, daging kambing biasanya cenderung lebih kecil potongannya.

 

2. Aroma Daging

Nah, ini bagian yang paling mudah dikenali.

  • Daging sapi punya aroma yang tidak terlalu menyengat. Masih ada aroma khas daging, tapi tidak menusuk.
  • Daging kambing, sebaliknya, punya bau khas yang cukup tajam dan sering disebut "prengus".

Buat kamu yang belum terbiasa, aroma daging kambing ini bisa bikin kurang nyaman apabila tidak diolah dengan benar. Tapi tenang, nanti kita bahas juga cara ngilangin bau prengusnya!

 

3. Rasa Daging

Soal rasa, keduanya punya karakter yang sangat berbeda.

  • Daging sapi punya rasa gurih yang lebih netral dan cocok untuk berbagai olahan, mulai dari semur, sop, sampai steak.
  • Daging kambing punya rasa yang lebih kuat dan khas, cocok untuk yang suka makanan berbumbu tajam, seperti gulai, sate, atau tongseng.

Kalau kamu suka rasa yang lembut dan mudah menyerap bumbu, sapi bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu penggemar rasa daging yang lebih "nendang", kambing juaranya.

 

4. Lemak Daging

Lemak juga bisa jadi petunjuk penting untuk tahu perbedaan daging sapi dan kambing.

  • Lemak sapi biasanya berwarna putih kekuningan dan lebih mudah meleleh saat dimasak. Lemaknya sering menempel di pinggiran daging atau terlihat seperti marbling (bintik-bintik lemak dalam serat daging).
  • Lemak kambing cenderung lebih keras, padat, dan berwarna putih pucat. Biasanya lemak kambing ini juga jadi salah satu sumber bau prengus kalau tidak dibersihkan dengan benar.

 

5. Bentuk dan Ukuran Tulang

Kalau kamu beli daging yang masih nempel sama tulangnya, perhatikan juga bentuk tulangnya.

  • Tulang sapi jauh lebih besar dan tebal. Cocok untuk masakan, seperti sop atau iga bakar.
  • Tulang kambing ukurannya lebih kecil, ringan, dan ramping.

Dari sini kamu bisa lihat juga kalau bagian-bagian seperti iga kambing lebih kecil dan ramping dibandingkan iga sapi.

 

Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing

Nah, biar hasil masakan makin mantap, yuk simak tips mengolah daging sapi dan kambing yang gampang dipraktikkan di rumah.

 

1. Tips Mengolah Daging Sapi

 

2

 

Agar daging sapi tidak keras dan alot, coba ikuti tips berikut ini.

  • Pilih bagian yang pas: Sandung lamur cocok untuk rendang, tenderloin pas untuk steak. Sesuaikan dengan menu yang mau dimasak.
  • Potong melawan serat: Ini membuat daging lebih empuk dan gampang dikunyah
  • Marinasi dulu: Rendam daging dengan bumbu, seperti bawang putih, kecap, dan jeruk nipis minimal 30 menit
  • Masak pelan-pelan: Rebus dengan api kecil agar teksturnya lembut dan kaldunya sedap
  • Pakai daun pepaya atau nanas: Cara cepat membuat empuk, tapi jangan terlalu lama agar daging tidak hancur

 

2. Tips Mengolah Daging Kambing

 

3

 

Banyak orang agak ragu masak daging kambing karena bau prengusnya yang khas. Tapi jangan khawatir, kalau tahu triknya, masak kambing bisa jadi mudah.

  • Gunakan jeruk nipis atau cuka: Bilas daging kambing menggunakan perasan jeruk nipis atau cuka, bisa ditambah jahe agar bau prengusnya hilang
  • Jangan dicuci terlalu lama: Cuci cepat saja karena terlalu lama justru bisa membuat baunya makin kuat
  • Rebus dua kali: Rebus sebentar sampai keluar busa, buang airnya, lalu lanjut masak seperti biasa
  • Tambahkan rempah kuat: Pakai rempah seperti ketumbar, jintan, atau kayu manis untuk bantu hilangkan bau dan tambah rasa
  • Pilih metode masak yang pas: Kambing muda enak untuk sate, yang keras cocok untuk gulai atau sop

 

Olahan Daging Sapi dan Kambing

Bingung mau masak apa dengan daging sapi atau kambing? Nih, ada beberapa resep andalan dari Dapur Umami yang bisa kamu coba di rumah.

 

1. Sop Daging ala Sajiku® 

Menu klasik yang cocok untuk semua usia! Daging sapi direbus dengan rempah sederhana, lalu ditambah wortel, kentang, dan seledri. Segar dan gurih!

 

2. Semur Daging Teriyaki ala SAORI® 

Kombinasi rasa manis dan gurih dengan sentuhan khas Jepang. Daging sapi dimasak dengan bumbu semur dan SAORI® Saus Teriyaki, praktis tapi tetap mewah!

 

3. Soto Kambing Goreng ala AJI-NO-MOTO® 

Unik banget! Soto kambing tapi digoreng. Daging kambing dimasak dengan bumbu soto, lalu digoreng sampai renyah. Cocok buat yang bosan sama soto biasa.

 

4. Sate Kambing Teriyaki Ala SAORI® 

Kalau biasanya sate kambing pakai kecap manis, kali ini coba yang beda! Sate kambing dengan bumbu teriyaki, manis, gurih, dan pastinya anti-bosan.

 

Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan daging sapi dan kambing? Mulai dari warna, tekstur, aroma, sampai cara mengolahnya, semuanya punya ciri khas masing-masing. Jadi, lain kali saat belanja atau masak, nggak bakal ketukar lagi deh!

 

Login ke Dapur Umami sekarang dan temukan ratusan resep masakan lezat, praktis, dan bergizi untuk keluarga tercinta! Yuk, jadikan momen masak di rumah makin seru dan penuh rasa!