Penulis: Aulia Rusdi, S.Gz, Dietisien
Apakah kamu penggemar teh? Mungkin kamu sudah familiar dengan teh melati, teh oolong, atau teh hitam. Namun, pernahkah kamu mencoba matcha?
Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dari daun Camellia sinensis yang ditanam dengan metode khusus. Sekitar 2–3 minggu sebelum panen, tanaman teh ini ditutup dengan anyaman bambu atau kain untuk menghindari sinar matahari langsung.
Proses ini meningkatkan produksi klorofil dan L-theanine yang memberikan warna hijau cerah dan rasa umami khas pada matcha. Selain itu karena matcha dikonsumsi dalam bentuk bubuk, seluruh daun teh dapat dimanfaatkan dan memungkinkan penyerapan maksimal dari semua zat gizi dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya.
Jenis-jenis Matcha
Ini dia jenis-jenis matcha yang perlu kamu ketahui:
1. Ceremonial Grade Matcha
Ceremonial Grade Matcha adalah jenis matcha berkualitas premium yang dibuat dari daun teh termuda hasil panen pertama (first flush).
Karena kualitasnya yang tinggi, ceremonial grade matcha biasanya disajikan murni, hanya dicampur dengan air panas dan dikocok hingga berbusa, tanpa tambahan pemanis atau susu. Ini memungkinkan penikmat teh untuk merasakan cita rasa asli matcha secara maksimal.
2. Daily Grade Matcha
Daily Grade Matcha, juga dikenal sebagai premium atau traditional grade, merupakan jenis matcha dengan kualitas menengah yang berada di antara ceremonial dan culinary grade.
Matcha ini memiliki rasa seimbang tidak terlalu pahit maupun manis dan cocok untuk berbagai metode penyajian.
3. Culinary Grade Matcha
Culinary Grade Matcha, dikenal sebagai cooking grade atau chef’s choice, adalah jenis matcha yang ditujukan untuk digunakan sebagai bahan dalam memasak, memanggang, minuman, dan suplemen. Matcha ini memiliki profil rasa yang lebih kuat dan sedikit pahit, cocok untuk resep manis maupun gurih.
Jadi setiap jenis matcha memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, sehingga pemilihannya bisa disesuaikan dengan selera kamu.
Kandungan Gizi Matcha
Dalam 1 sdt mengandung sekitar 10 kalori, tergantung pada merek dan kualitas matcha.
Total karbohidrat dalam 1 sdt matcha yang berasal dari serat makanan.
Lemak total yang terkandung dalam matcha adalah 0 gram. Namun, jika matcha disiapkan dengan susu atau pemanis tambahan, kandungan lemaknya dapat meningkat.
Protein dalam 1 sdt matcha adalah 0 gram. Menambahkan susu atau alternatif susu akan dapat menambah sedikit protein.
Matcha bukan sumber utama mikronutrien. Namun, menambahkan bubuk sayuran hijau ke dalam matcha latte dapat meningkatkan asupan vitamin dan mineral.
Kandungan kalori, karbohidrat, dan lemak dalam minuman matcha dapat bervariasi tergantung pada cara penyajiannya. Misalnya, matcha latte sering mengandung lemak dan karbohidrat tambahan dari susu dan gula yang ditambahkan.
Baca Juga: Matcha vs Green Tea: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Sehat?
Manfaat Matcha Untuk Kesehatan
Ini dia manfaat matcha untuk kesehatan:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan matcha dapat meningkatkan kinerja otak, seperti peningkatan perhatian, waktu reaksi, dan memori.
2. Berpotensi Mencegah Kanker
Matcha kaya akan katekin, senyawa antioksidan kuat dengan kadar 137 kali lebih tinggi daripada teh hijau. Salah satu jenis katekin adalah EGCG yang memiliki sifat antikanker.
Sebuah studi menunjukan matcha efektif mencegah kanker kulit, hati, dan paru-paru. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Matcha bersifat kardioprotektif (melindungi jantung). Sebuah tinjauan menemukan bahwa matcha membantu menurunkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Kamu bisa kombinasikan matcha dengan diet sehat dan olahraga untuk hasil optimal.
4. Melindungi Fungsi Hati
Hati berperan penting dalam detoksifikasi dan metabolisme gizi. Dalam sebuah studi, matcha terbukti dapat menurunkan enzim hati yang menjadi penanda kerusakan hati.
5. Menyehatkan Kulit
Matcha memiliki efek antiinflamasi dan membantu mengurangi produksi minyak berlebih (sebum) pada kulit berminyak. Sebuah studi juga membuktikan matcha efektif mengatasi jerawat.
6. Meningkatkan Metabolisme dan Membantu Menurunkan Berat Badan
Katekin dalam matcha dapat meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak, menjadikannya minuman yang efektif untuk mendukung penurunan berat badan.
Matcha memang menawarkan banyak manfaat, namun perlu diketahui bahwa tidak ada satu pun makanan atau minuman yang bisa menggantikan pola hidup sehat secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Menikmati Matcha?
Matcha memiliki rasa yang unik: sedikit pahit, creamy, dan "grassy". Untuk kamu yang suka matcha, konsumsi matcha bisa dicoba dengan cara ini!
- Matcha Latte – Campur matcha dengan susu oat/almond dan sedikit madu.
- Es Matcha Lemonade – Perpaduan segar matcha, air lemon, dan sedikit gula.
- Smoothie Bowl – Blender matcha dengan pisang, bayam, dan yogurt.
- Matcha Dessert – Tambahkan ke pancake, puding, atau es krim.
Dengan mengonsumsi matcha secara bijak dan dikombinasikan dengan pola makan bergizi seimbang dan aktivitas fisik yang cukup, kamu bisa memetik manfaat maksimal dari minuman tradisional Jepang ini.
Eksplor juga berbagai resep kreatif lainnya di Dapur Umami dan gunakan fitur Tanya NutriExpert untuk berkonsultasi langsung dengan ahli gizi seputar pola makan dan gaya hidup sehatmu ya!