Artikel & Tips Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu!
Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu!

Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu!

27 Feb 2025, 10:02

Siapa sangka sayuran hijau yang sering dianggap pelengkap ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan! Seledri bukan hanya memberikan aroma segar pada masakan, tapi juga kaya akan zat gizi yang baik untuk tubuh.

 

Dari menjaga tekanan darah hingga mendukung kesehatan pencernaan, seledri bisa jadi tambahan sederhana yang punya dampak besar. Penasaran dengan manfaat lengkapnya? Yuk, simak selengkapnya.

 

Kandungan Gizi Seledri 

 

Seledri memang sering dianggap hanya sebagai pelengkap masakan, tapi siapa sangka ternyata sayuran hijau ini menyimpan berbagai kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh.

 

Untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang nilai gizi seledri, berikut adalah kandungan dalam 100 gram seledri:

 

  • Energi: 23 kkal
  •  Protein: 1 g
  • Lemak total: 0.10 g
  • Karbohidrat total: 4.60 g
  • Serat pangan: 2 g 
  • Air: 93 g
  • Abu: 1.30 g

 

Selain itu, seledri juga mengandung beberapa mineral penting, di antaranya:

 

  • Kalsium: 50 mg 
  • Fosfor: 40 mg 
  • Natrium: 64 mg 
  • Kalium: 258.80 mg 
  • Tembaga: 80 mcg 
  • Besi: 1 mg 
  • Seng: 0.40 mg 
  • B-Karoten: 63 mcg

 

Seledri adalah pilihan yang sangat baik untuk menambah asupan serat, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

 

Baca juga: Diolah Maksimal: Sisa Ayam Goreng Jadi Soto Ayam, Ini Kandungan Gizinya!

 

Manfaat Kesehatan dari Seledri

 

Seledri bukan hanya bahan pelengkap masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari seledri:

 

1. Mendukung Kesehatan Jantung

 

Seledri kaya akan kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, mengurangi risiko hipertensi, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

 

2. Menjaga Pencernaan

 

Kandungan serat dalam seledri membantu memperlancar pencernaan, mengurangi sembelit, dan mendukung kesehatan saluran pencernaan.

 

3. Detoksifikasi

 

Seledri memiliki sifat diuretik alami yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin, mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.

 

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

 

Kandungan vitamin C dalam seledri membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah flu, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

 

5. Menjaga Kesehatan Kulit

 

Antioksidan dalam seledri termasuk vitamin C dan beta-karoten untuk membantu menjaga kesehatan kulit, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

 

6. Menurunkan Kolesterol

 

Seledri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, karena memiliki kandungan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang ada di dalamnya.

 

7. Meningkatkan Kesehatan Tulang

 

Seledri mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang, membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

 

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

 

Kandungan senyawa alami dalam seledri dapat membantu merelaksasi tubuh, memperbaiki kualitas tidur, dan mengurangi gejala insomnia.

 

9. Meningkatkan Fungsi Ginjal

 

Kandungan air yang tinggi dan sifat diuretik seledri membantu menjaga kesehatan ginjal dengan memperlancar pembuangan urin dan mengurangi pembentukan batu ginjal.

 

10. Menurunkan Risiko Peradangan

 

Seledri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di tubuh dan mengurangi rasa nyeri pada kondisi seperti arthritis.

 

Cara Mengonsumsi Seledri untuk Menikmati Manfaat Kesehatannya

 

Seledri adalah bahan yang sangat serbaguna dan bisa diolah dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengonsumsi seledri agar mendapatkan manfaat kesehatannya:

 

1. Seledri Mentah

 

Seledri dapat langsung dikonsumsi mentah sebagai camilan sehat. Rasanya yang segar dan renyah membuatnya cocok dimakan begitu saja atau dijadikan sebagai tambahan pada salad.

 

Kamu bisa memotong batang seledri kecil-kecil untuk memudahkan konsumsinya, atau mencelupkannya ke dalam hummus atau saus rendah kalori sebagai cemilan ringan.

 

2. Tambahkan ke Salad

 

Seledri segar bisa menjadi bahan tambahan dalam salad untuk memberi tekstur renyah dan rasa yang segar. Cukup iris seledri tipis-tipis dan campurkan dengan sayuran lainnya, seperti tomat, timun, atau selada, untuk menciptakan salad yang kaya akan vitamin dan mineral.

 

3. Seledri dalam Masakan

 

Seledri juga sangat cocok digunakan sebagai bahan masakan. Kamu bisa menambahkannya dalam sup, tumisan, atau kari untuk memberi aroma dan rasa yang lebih segar. Seledri yang dimasak akan melepaskan sebagian manfaat gizinya, tetapi tetap menyumbang rasa dan gizi yang baik.

 

4. Jus Seledri

 

Seledri sering digunakan dalam jus atau smoothie karena kandungan airnya yang tinggi dan rasanya yang ringan. Kamu bisa mencampurkannya dengan buah-buahan seperti apel, lemon, atau jeruk nipis untuk menciptakan minuman yang segar dan menyehatkan. Jus seledri juga menjadi pilihan populer untuk detox tubuh.

 

5. Pilih Seledri yang Segar

 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari seledri, pastikan memilih seledri yang segar dan berwarna hijau cerah. Seledri yang segar memiliki tekstur yang renyah, batang yang tidak layu, dan daun yang masih hijau. Hindari memilih seledri yang memiliki bercak cokelat atau batang yang lembek, karena ini menandakan seledri sudah tidak segar lagi.

 

Efek Samping Konsumsi Seledri

 

Meskipun seledri memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan atau pada kondisi tertentu bisa menyebabkan efek samping. Berikut penjelasan singkatnya:

 

1. Reaksi Alergi

 

Beberapa orang bisa mengalami alergi terhadap seledri, dengan gejala seperti gatal, ruam, bengkak, atau bahkan kesulitan bernapas. Alergi seledri sering berhubungan dengan alergi serbuk sari birch atau mugwort.

 

2. Masalah Pencernaan

 

Seledri mengandung serat dan mannitol yang tinggi, yang dapat menyebabkan kembung, gas, atau diare jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi yang tidak terbiasa.

 

3. Interaksi dengan Obat

 

Seledri bisa berinteraksi dengan obat pengencer darah (seperti warfarin) dan diuretik, meningkatkan efek diuretik dan berisiko menyebabkan dehidrasi. Kandungan vitamin K juga dapat mempengaruhi obat pengencer darah.

 

4. Masalah Ginjal

 

Kandungan oksalat dalam seledri dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang dengan masalah ginjal.

 

5. Tekanan Darah Rendah

 

Karena seledri dapat menurunkan tekanan darah, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan hipotensi, terutama bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah atau mengonsumsi obat penurun tekanan darah.

 

6. Gangguan Kulit

 

Mengonsumsi jus daun seledri dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan kulit akibat reaksi kimia dalam tubuh.

 

Rekomendasi Olahan Resep dengan Seledri 

 

Berikut beberapa rekomendasi olahan seledri yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi untuk keluarga:

 

1. Sup Ayam Spesial Ala Masako® 

 

1. Sup Ayam Spesial Ala Masako®

 

Sup ayam gurih dengan kaldu kaya rasa, dilengkapi seledri yang memberikan aroma segar dan tambahan gizi.

 

2. Soup Oyong Soun Wortel ala Sajiku®

 

2. Soup Oyong Soun Wortel ala Sajiku®

 

Sup sehat dengan oyong, soun, dan wortel, ditambah seledri yang menyegarkan dan kaya serat.

 

3. Sup Kaldu Kacang Hijau 

 

3. Sup Kaldu Kacang Hijau

 

Sup kaya protein dan serat dari kacang hijau, dengan seledri yang menambah rasa segar dan mendukung pencernaan.

 

Gimana, setelah mengetahui manfaat-manfaat seledri yang luar biasa ini, apakah kamu sudah mulai tertarik untuk mulai mengonsumsinya secara rutin?

 

Baca juga: Kenali Diet Rendah Lemak dan Manfaatnya!

 

Seledri bisa jadi tambahan yang gampang banget dimasukkan dalam menu sehari-hari, lho! Kamu bisa menambahkannya dalam sup, salad, atau bahkan jus untuk mendapatkan manfaat maksimal. 

 

Kunjungi website Dapur Umami untuk mendapatkan informasi lengkap terkait gizi, kesehatan, dan berbagai resep olahan masakan yang bisa kamu coba di rumah. Ayo gunakan fitur Tanya NutriExpert untuk mendapatkan saran seputar gizi  dan kesehatan.