Artikel & Tips Manfaat Diet Plant-Based untuk Kesehatan
Manfaat Diet Plant-Based  untuk Kesehatan

Manfaat Diet Plant-Based untuk Kesehatan

27 Feb 2025, 11:02

Pernah dengar tentang diet plant-based? Pola makan yang satu ini semakin populer karena dikenal dapat menjaga kesehatan tubuh secara alami.

 

Dengan mengutamakan makanan berbasis tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein nabati, diet ini  dikatakan dapat mampu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, membantu menjaga berat badan ideal, hingga meningkatkan energi sehari-hari.

 

Tapi, benarkah diet plant-based bisa memberikan manfaat sebesar itu? Yuk, kita kenali lebih dalam pola makan ini dan bagaimana dampaknya bagi kesehatan tubuh! 

 

Baca juga: Tempe Bukan Sekadar Lauk, Ini Manfaat Kesehatannya!

 

Apa itu Diet Plant Based? 

 

Diet plant-based adalah pola makan yang lebih banyak mengutamakan makanan dari tumbuhan, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pola makan ini bersifat fleksibel, sehingga tidak selalu harus menghindari makanan hewani.

 

Beberapa orang yang menjalani diet ini masih mengonsumsi daging, telur, atau makanan laut dalam jumlah tertentu, sementara yang lain memilih untuk sepenuhnya mengandalkan makanan berbasis tumbuhan.

 

Berbagai Jenis Diet Plant-Based

 

Diet plant-based punya beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Ada yang masih mengonsumsi beberapa produk hewani, ada juga yang benar-benar murni berbasis tumbuhan. Yuk, kenali perbedaannya!

 

1. Lacto-ovo vegetarian

 

Kalau menjalani diet ini, kamu tetap makan makanan berbasis tumbuhan seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, tapi masih mengonsumsi produk hewani tertentu, seperti susu, keju, yogurt, telur, dan madu.

 

Jadi, cocok buat yang ingin mengurangi daging tapi masih ingin mendapat manfaat dari produk susu dan telur.

 

2. Pesco-vegetarian

 

Jenis diet ini mirip dengan lacto-ovo vegetarian, tapi tetap mengonsumsi ikan dan makanan laut (seafood). Selain sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, pesco-vegetarian tetap mendapatkan asupan protein hewani dari ikan, yang kaya akan omega-3 dan baik untuk kesehatan jantung.

 

3. Vegan

 

Ini adalah jenis diet plant-based yang paling ketat karena benar-benar menghindari semua produk hewani, termasuk susu, telur, dan madu.

 

Pola makan ini sepenuhnya berbasis tumbuhan dengan fokus pada sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain untuk kesehatan, banyak orang memilih vegan karena alasan lingkungan dan etika.

 

Manfaat Diet Plant-Based untuk Kesehatan Tubuh

 

Diet plant-based punya banyak manfaat kesehatan yang sudah didukung oleh penelitian ilmiah. Pola makan ini lebih banyak mengandalkan makanan dari tumbuhan, seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, dan protein nabati, sambil mengurangi atau menghindari produk hewani serta makanan olahan. Nah, berikut beberapa manfaat diet plant-based:

 

1. Menjaga Kesehatan Jantung

 

Diet plant-based bisa bantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian di Journal of the American Heart Association, orang yang lebih banyak makan makanan berbasis tumbuhan cenderung punya risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibanding yang sering makan produk hewani.

 

Kenapa? Karena pola makan ini kaya serat, tinggi lemak sehat dari kacang-kacangan dan biji-bijian, serta lebih rendah lemak jenuh yang biasanya banyak ditemukan di daging merah dan makanan olahan.

 

2. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

 

Pola makan ini bantu tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Soalnya, makanan berbasis tumbuhan kaya serat dan punya indeks glikemik lebih rendah dibanding makanan olahan dan daging merah, jadi gula darah nggak gampang naik drastis.

 

3. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

 

Penelitian di Obesity Reviews menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet plant-based cenderung punya IMT lebih rendah dibanding mereka yang banyak makan produk hewani.

 

Ini karena makanan berbasis tumbuhan kaya serat, membantu kenyang lebih lama, dan mengurangi asupan kalori berlebih. Pola makan ini bisa jadi pilihan untuk menjaga berat badan dengan lebih sehat.

 

4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

 

Diet plant-based kaya serat prebiotik dari sayuran, buah, dan biji-bijian yang membantu pertumbuhan bakteri baik di usus.

 

Menurut studi dalam Nutrients, orang yang lebih banyak makan makanan berbasis tumbuhan cenderung punya mikrobiota usus yang lebih sehat, yang berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

 

5. Mengurangi Risiko Peradangan

 

Peradangan kronis bisa memicu berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker dan gangguan metabolik.

 

Menurut studi di Frontiers in Nutrition, diet plant-based yang kaya antioksidan dan fitonutrien dapat membantu menurunkan tanda-tanda peradangan dalam tubuh, seperti kadar CRP (C-reactive protein) sehingga bisa mendukung kesehatan secara keseluruhan.

 

6. Meningkatkan Kesehatan Otak dan Mencegah Gangguan Neurodegeneratif

 

Menurut penelitian di Alzheimer’s & Dementia, diet plant-based yang kaya antioksidan, asam lemak sehat, dan vitamin B kompleks bisa bantu menurunkan risiko Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.

 

Pola makan ini juga dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik dalam jangka panjang. Jadi, kalau mau menjaga kesehatan otak, memperbanyak makanan nabati bisa jadi langkah yang bagus.

 

Diet plant-based bisa menjadi pilihan bagus untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, tetap perlu memperhatikan keseimbangan zat gizinya. Setiap jenis diet plant-based punya kelebihan masing-masing, jadi bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu.

 

Yang penting, tetap perhatikan keseimbangan zat gizi biar tubuh tetap sehat! Pastikan tubuh tetap mendapatkan protein, zat besi, vitamin B12, dan asam lemak omega-3.

 

Baca juga: Pilihan Makanan Tinggi Protein untuk Menu Keluarga

 

Tidak perlu khawatir, semua itu bisa diperoleh dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, biji chia, dan ganggang laut. Jadi, yang penting adalah memilih makanan dengan kombinasi yang tepat.

 

Kunjungi website Dapur Umami untuk menemukan informasi seputar gizi, kesehatan, serta berbagai resep lezat.  Dan manfaatkan fitur Tanya NutriExpert untuk konsultasi lebih lanjut.