Setelah Lebaran, persediaan kue kering mungkin masih banyak di rumah. Kue kering seperti nastar, putri salju, kastengel, atau sagu keju sering menjadi sajian Lebaran yang disajikan kepada tamu atau dibawa pulang setelah silaturahmi.
Namun, kue kering yang awalnya renyah lama-kelamaan menjadi lembek atau bahkan berjamur. Agar kue kering tetap renyah dan tahan lama, perlu tahu cara menyimpan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara menyimpan kue kering agar tahan lama setelah Lebaran.
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Wadah kedap udara adalah tempat untuk menyimpan kue kering yang awet. Wadah ini mencegah udara lembap masuk dan menjaga kue tetap kering serta renyah.
Pastikan wadah dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan. Jika tidak memiliki wadah kedap udara, kamu bisa menggunakan stoples kaca atau plastik dengan tutup yang rapat.
2. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk
Suhu dan kelembapan lingkungan sangat memengaruhi ketahanan kue kering. Simpan kue di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Hindari menyimpan kue di dekat kompor, kulkas, atau area yang rentan terhadap perubahan suhu. Ruang penyimpanan yang stabil akan membantu kue tetap renyah lebih lama.
3. Pisahkan Jenis Kue
Jangan mencampur berbagai jenis kue kering dalam satu wadah. Setiap jenis kue memiliki kadar kelembaban yang berbeda. Misalnya, kue nastar yang cenderung lebih lembut bisa membuat kastengel menjadi melempem jika disimpan bersama. Simpan setiap jenis kue dalam wadah terpisah agar teksturnya tetap terjaga.
4. Jangan Simpan Kue Terlalu Lama
Meskipun kue kering bisa bertahan cukup lama, kualitasnya akan menurun seiring waktu. Idealnya, kue kering sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2-3 minggu setelah pembuatan. Setelah waktu tersebut, kue mungkin masih aman dikonsumsi, tetapi tekstur dan rasanya tidak akan sebaik saat masih fresh.
Baca Juga: 10 Kue Kering Lebaran Paling Favorit, Wajib Ada di Meja!
5. Pisahkan Kue dengan Aroma Kuat
Beberapa jenis kue kering memiliki aroma yang kuat, seperti kue kering dengan tambahan pandan, cokelat, atau keju. Agar aroma tidak tercampur, pisahkan kue-kue tersebut dalam wadah terpisah. Hal ini juga berlaku untuk kue yang memiliki topping atau isian yang berbeda, seperti selai atau cokelat.
6. Jangan Simpan di Kulkas
Menyimpan kue kering di kulkas sebenarnya dapat membuat kue menjadi lembab. Suhu dingin di kulkas dapat menghasilkan embun, terutama saat kue dikeluarkan dan terkena suhu ruangan.
Kecuali jika kue kering tersebut memiliki kandungan keju atau bahan lain yang mudah basi, sebaiknya hindari menyimpannya di kulkas.
7. Periksa dengan Sering
Meskipun sudah disimpan dengan baik, kue kering tetap perlu diperiksa secara berkala. Buka wadah penyimpanan setiap beberapa hari untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kelembapan atau jamur.
Jika menemukan kue yang mulai lembek atau berjamur, segera pisahkan dari kue lainnya untuk mencegah penyebaran. Jika kue mulai melempem, kamu bisa mengembalikan kerenyahannya dengan memanggang ulang. Dengan teknik penyimpanan yang benar, kue kering akan tetap lezat dan tahan lama setelah Lebaran!
Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu tidak perlu khawatir kue kering favorit menjadi lembek atau kehilangan rasanya. Selain bisa dinikmati lebih lama, kue yang tetap renyah juga bisa menjadi suguhan yang nikmat bagi tamu yang masih berkunjung setelah Lebaran.
Selamat mencoba dan selamat menikmati kue kering yang tetap enak!
Baca Juga: Ini Lho Kandungan Gizi dalam 10gr Nastar