Bumbu dapur adalah salah satu elemen paling penting dalam memasak. Tanpa bumbu dapur, makanan tidak akan memiliki cita rasa yang khas. Ada berbagai jenis bumbu dapur, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kayu manis, ketumbar, pala, dan masih banyak lagi.
Penyimpanan bumbu dapur harus diperhatikan agar kualitasnya tetap terjaga sehingga bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama. Selain untuk menjaga kesegaran, cara menyimpan bumbu dapur yang benar pun bertujuan untuk menjaga aroma dan kandungan gizi yang dimiliki bumbu itu sendiri. Di bawah ini terdapat berbagai cara menyimpan bumbu dapur agar awet yang bisa kalian coba di rumah.
1. Bawang Merah, Bawang Putih, dan Bawang Bombai
Meskipun terbilang sebagai bahan dasar yang awet, bawang juga bisa mudah busuk jika kalian tidak menyimpannya dengan benar. Berikut ini adalah cara menyimpan bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai agar awet dan tidak busuk.
- Simpan bawang di tempat yang kering dan sejuk, misalnya di kantong anyaman atau di rak terbuka. Jika bawang disimpan di tempat yang tertutup plastik atau bersuhu lembap, bawang bisa lebih cepat busuk karena kelembapan di dalam plastik bawang bisa menstimulasi tumbuhnya jamur.
- Jauhkan dari kentang. Meskipun terlihat kering, ternyata kentang mengeluarkan gas yang bisa mempercepat pembusukan bawang.
- Jangan simpan bawang di dalam kulkas karena bawang tidak akan menjadi lebih awet jika disimpan di dalam kulkas. Sebaliknya, bawang bisa lebih cepat membusuk dan bertekstur lembek jika ditaruh di dalam kulkas. Hal ini karena udara dingin dari dalam kulkas bisa merusak tekstur bawang.
Baca Juga: Cara Menyimpan Bawang Merah agar Awet dan Tidak Busuk
2. Cabai
Ada dua cara untuk menyimpan cabai yang tergantung pada jenisnya.
Cabai Segar
Untuk jenis ini, tempat yang paling baik untuk menyimpannya adalah di dalam kulkas. Simpanlah cabai segar yang sudah dibersihkan di dalam kantong plastik atau wadah dengan sedikit ventilasi agar tidak lembap.
Jangan lupa untuk mengeringkan cabai dengan menggunakan lap kering atau tisu. Cabai basah yang disimpan di kulkas bisa menjadi lebih cepat busuk.
Selain itu, kalian juga bisa menyimpan cabai di freezer untuk membekukannya agar bisa tahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan kepedasan dan rasa aslinya.
Cabai Kering
Cabai kering akan lebih awet penyimpanannya karena sudah mengalami proses pengeringan. Untuk cabai kering, kalian bisa menyimpannya di wadah tertutup yang kedap udara. Jangan lupa untuk menyimpan wadah tersebut jauh dari sinar matahari langsung untuk menjaga warna dan rasa cabai kering dan tidak berjamur.
3. Rempah-Rempah Kering
Untuk rempah-rempah kering, baik yang bubuk maupun utuh, seperti ketumbar, lada hitam, lada putih, kayu manis, dan sejenisnya, bisa disimpan dengan cara-cara di bawah ini.
Menggunakan Wadah Kedap Udara
Rempah-rempah akan lebih awet jika disimpan dalam wadah kedap udara, seperti plastik ziplock atau toples kaca. Jika rempah-rempah terpapar udara, aroma dan kesegarannya bisa berkurang. Jika kalian menggunakan wadah transparan, hindari menyimpan wadah tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari langsung untuk menghindari penguraian minyak esensial yang terkandung di dalam rempah-rempah.
Jauhkan dari Kelembapan
Menyimpan rempah-rempah di tempat yang lembap bisa memicu penggumpalan dan tumbuhnya jamur pada rempah-rempah. Simpan rempah-repah di tempat yang kering dan sejuk dan jangan disimpan di dekat area seperti kompor atau wastafel.
4. Bumbu Pasta
Bumbu pasta juga harus disimpan dengan tepat agar bisa lebih tahan lama. Jika kemasannya sudah pernah dibuka, simpan bumbu pasta dalam wadah kecil yang kedap udara. Kemudian, pastikan ketika akan menggunakannya lagi, kalian menggunakan sendok bersih saat mengambil bumbu pasta agar tidak mencemari saus pasta. Jangan lupa untuk menaruh wadahnya di dalam kulkas agar lebih awet.