Terlalu banyak gula dapat menyebabkan sugar rush, yaitu kondisi anak menjadi hiperaktif dan mudah terstimulasi. Tidak hanya berisiko bagi kesehatan, seperti obesitas atau diabetes, sugar rush juga bisa membuat anak sulit berkonsentrasi dan berperilaku lebih impulsif.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi sugar rush pada anak yang bisa diterapkan di rumah. Dalam artikel ini, Umamin akan membahas solusi praktis dan cara mengatasi sugar rush pada anak.
Apa itu Sugar Rush?
Sugar rush adalah kondisi yang diyakini dapat menyebabkan seseorang menjadi sangat aktif setelah mengonsumsi gula dalam jumlah besar. Hal ini berkaitan dengan anggapan bahwa gula adalah sumber energi utama bagi tubuh.
Anak-anak sering dianggap mengalami sugar rush saat mereka menunjukkan perilaku terlalu aktif, seperti bergerak terus-menerus atau menjadi sangat bersemangat setelah makan makanan manis.
Banyak orang percaya bahwa semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin tinggi energi yang dihasilkan sehingga anak-anak cenderung bergerak lebih aktif, seperti berlari atau melompat tanpa henti.
Selain itu, makanan manis juga diketahui dapat meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, ketika anak terlihat terlalu gembira atau tertawa terus setelah makan camilan manis, perubahan perilaku ini sering dikaitkan dengan efek sugar rush.
Baca Juga: Tips Ampuh Mengendalikan Konsumsi Gula agar Hidup Lebih Sehat
Cara Mengatasi Sugar Rush pada Anak
Simak tips berikut untuk mengatasi sugar rush pada si kecil.
1. Sarapan dengan Gizi Seimbang
Sarapan dengan bahan-bahan praktis, seperti sereal, susu, jus kemasan, selai, hingga gula dalam teh manis sebenarnya tidak salah. Namun, coba tambahkan variasi setiap hari dengan memilih makanan yang lebih kaya gizi. Contohnya, telur, yogurt tanpa rasa, oatmeal polos, nasi merah, sayuran, dan buah-buahan.
2. Perhatikan Porsi Makanan yang Mengandung Gula
Minuman manis, seperti soda, jus dalam kemasan, atau es teh biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Sebagai gantinya, pilih opsi yang lebih sehat, seperti air putih atau infused water dengan tambahan irisan buah segar.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Menyajikan buah dan sayuran juga efektif untuk menurunkan asupan gula pada anak. Hal ini karena kandungan serat dan air dalam buah serta sayuran dapat membuat anak kenyang lebih lama,sehingga mereka tidak terlalu sering mengonsumsi camilan manis.
4. Kurangi Asupan Minuman Manis
Sebaiknya, berikan makanan manis dalam jumlah kecil dan terukur. Contohnya, daripada memberikan satu batang cokelat besar sekaligus, potong menjadi beberapa bagian kecil dan berikan di waktu yang berbeda.
5. Ajak Anak untuk Sering Minum Air Putih
Biasakan untuk membekali anak dengan sebotol air putih setiap kali ia berangkat sekolah atau bermain. Dorong anak untuk menghabiskan air putih tersebut agar perlahan terbiasa meminumnya secara rutin.
Mengelola asupan gula pada anak memang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi langkah-langkah sederhana seperti memberikan makanan bergizi, mengurangi minuman manis, dan meningkatkan konsumsi air putih dapat membantu mengatasi sugar rush pada anak.
Dengan membiasakan pola makan sehat sejak dini, anak tidak hanya terhindar dari dampak negatif kelebihan gula, tetapi juga tumbuh lebih sehat dan bugar.
Jika masih memiliki pertanyaan mengenai kesehatan dan gizi anak, jangan ragu untuk berkonsultasi. Kunjungi Tanya NutriExpert dan dapatkan jawaban untuk mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal!