Kebakaran yang terjadi di dapur adalah salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran di rumah yang sering terjadi. Hal ini biasanya dipicu oleh kelalaian saat memasak, penggunaan alat masak yang tidak aman, atau kurangnya perlengkapan keamanan di dapur.
Padahal, dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko kebakaran bisa diminimalkan. Untuk membantu kamu menjaga keamanan dapur sekaligus melindungi keluarga, berikut adalah beberapa cara mencegah kebakaran di dapur yang wajib diterapkan.
Penyebab Kebakaran di Dapur
Berikut ini adalah penyebab dari terjadinya penyebab kebakaran di dapur.
1. Minyak Goreng Terlalu Panas
Penyebab utama kebakaran di dapur sering kali adalah minyak goreng yang terlalu panas, baik di atas kompor maupun di dalam oven. Minyak memiliki sifat yang sangat mudah terbakar ketika suhunya mencapai sekitar 315 derajat celsius. Pada suhu tersebut, minyak dapat menyala secara spontan tanpa perlu kontak langsung dengan api.
2. Kebocoran Gas
Kebocoran gas, khususnya gas LPG, adalah bahaya serius karena dapat memicu kebakaran atau ledakan besar. Salah satu masalah utama dengan gas ini adalah sifatnya yang tidak memiliki bau sehingga sangat sulit untuk terdeteksi tanpa menggunakan alat khusus.
Untuk itu, sangat penting untuk selalu memastikan bahwa gas di rumah dalam kondisi baik dan tidak mengalami kebocoran. Melakukan pemeriksaan secara rutin pada instalasi gas, serta merawatnya dengan benar, dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Pahami Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor
3. Percikan Api dari Kompor
Jika ada percikan api yang berasal dari kompor atau korek api, gas yang terakumulasi bisa menyala dengan cepat dan menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa sambungan gas secara berkala dan memastikan tidak ada kebocoran,
Serta, penting juga untuk menghindari penggunaan alat yang bisa memicu percikan api di sekitar area gas. Keamanan dapur harus selalu menjadi prioritas utama untuk menghindari potensi bahaya yang bisa terjadi dengan tiba-tiba.
Cara Mencegah Kebakaran di Dapur
Berikut ini adalah beberapa pencegahan kebakaran di dapur yang bisa kamu terapkan.
1. Awasi Alat Masak yang Sedang Digunakan
Pastikan untuk tidak meninggalkan kompor saat menyala tanpa pengawasan, terutama saat memasak. Mungkin saja kamu lupa meninggalkan kompor dalam keadaan menyala sehingga berpotensi memicu kebakaran.
Jika ada keperluan mendesak yang membuat kamu harus meninggalkan dapur, sebaiknya matikan kompor terlebih dahulu atau gunakan timer sebagai pengingat agar tetap aman.
2. Pastikan Alat Masak Aman dari Sumber Api
Hindari meletakkan serbet, sarung tangan, atau barang-barang lain yang mudah terbakar di sekitar kompor. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko api menjalar ke benda-benda tersebut.
Selain itu, pastikan untuk selalu mengawasi anak-anak agar tidak mendekati kompor atau oven yang sedang digunakan karena panas dan api dari alat masak tersebut bisa sangat berbahaya bagi mereka.
3. Pasang Alat Deteksi Asap untuk Keamanan
Disarankan untuk memasang alat pendeteksi asap di rumah agar dapat dengan cepat mengetahui tanda awal kebakaran di dapur. Alat ini sangat penting untuk memberikan peringatan dini sehingga bisa segera mengambil langkah pencegahan sebelum api membesar.
Pilihlah alat pendeteksi asap dengan teknologi photoelectric yang lebih sensitif terhadap asap tanpa menghasilkan banyak alarm palsu. Sebaiknya, pasang alat ini di luar area dapur, seperti di ruang makan atau ruang keluarga yang berdekatan, untuk menghindari bunyi alarm yang terlalu sering saat sedang memasak.
4. Sediakan Alat Pemadam Api di Dekat Dapur
Pastikan selalu memiliki alat pemadam api dan selimut api di area dapur sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran. Selain itu, penting untuk mempelajari cara penggunaan kedua alat ini agar dapat bertindak cepat dan tepat saat situasi darurat.
Kebakaran di dapur umumnya terjadi karena minyak goreng yang terlalu panas hingga memicu munculnya api yang dikenal sebagai kebakaran kelas K. Untuk mengatasinya, dirancanglah alat pemadam kelas K berupa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang dilengkapi dengan katup khusus untuk memadamkan api berukuran kecil, seperti yang berasal dari penggorengan.
Selalu waspada dengan cara mencegah kebakaran, mengawasi alat masak, menjaga jarak aman dari sumber api, menggunakan detektor asap, dan menyiapkan alat pemadam api, kamu dapat mengurangi risiko kebakaran.
Pastikan dapur kamu selalu dalam kondisi aman dan siap menghadapi situasi apabila terjadi kemungkinan terburuk, yaitu kebakaran. Jaga keselamatan karena mencegah kebakaran jauh lebih baik daripada menanganinya setelah kejadian.