Banyak orang yang masih belum memahami tentang ciri-ciri tabung gas bocor. Selain itu, banyak juga orang yang masih bingung untuk mengatasi gas bocor. Kebocoran pada tabung gas ini dapat mengakibatkan risiko serius, seperti kebakaran atau ledakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri tabung gas bocor serta langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Ciri-Ciri Tabung Gas Bocor
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tanda-tanda tabung gas bocor:
Tercium Bau Seperti Belerang
Tanda kebocoran gas yang sering dikenali adalah bau belerang yang menyengat. Hal ini terjadi karena gas dalam tabung untuk memasak ditambahkan zat mercaptan yang memberikan aroma tersebut. Jika tabung gas hampir habis, bau hanya tercium dari jarak dekat. Sebaliknya, jika terjadi kebocoran pada gas, bau akan terasa lebih kuat dari jarak jauh, tetapi saat didekati aromanya mungkin tidak terlalu mencolok. Jangan sampai keliru!
Terdengar Suara Mendesis
Ciri berikutnya dari kebocoran gas adalah suara mendesis atau seperti siulan yang berasal dari tabung. Suara ini terjadi akibat adanya ruang udara yang terbentuk karena regulator yang rusak atau kabel yang longgar. Pada awalnya, suara desisan atau siulan dari tabung gas mungkin tidak terlalu keras. Namun, seiring waktu, suara tersebut bisa menjadi semakin nyaring. Cara mengatasi gas bunyi adalah dengan segera melepas regulator.
Warna Api pada Kompor Berubah
Api yang normal seharusnya berwarna biru dengan sedikit semburat merah ketika kompor telah digunakan cukup lama. Selain itu, meskipun ada semburat merah, seharusnya tidak terdengar suara desisan yang keras. Tabung gas dan kompor yang berfungsi dengan baik tidak akan menghasilkan suara. Di sisi lain, jika terjadi kebocoran, warna api yang muncul akan menjadi oranye atau kuning dan disertai suara desisan yang keras saat kompor dinyalakan.
Alat Kompor Menjadi Rusak
Banyak orang tidak menyadari bahwa kompor, regulator, dan selang dilengkapi dengan mekanisme keamanan otomatis. Produsen biasanya merancang sistem ini untuk mengurangi risiko kebakaran atau ledakan yang disebabkan oleh kerusakan perangkat. Deteksi otomatis yang terpasang pada alat-alat ini bertujuan untuk mendeteksi kebocoran gas. Lalu, apa yang terjadi ketika sistem mendeteksi masalah tersebut? Perangkat akan mengalami gangguan atau bahkan kerusakan tiba-tiba. Contohnya, kompor yang sulit dinyalakan atau yang sebelumnya menyala tiba-tiba mati sendiri.
Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor
Ketika tabung gas menunjukkan tanda-tanda terjadinya kebocoran, segera lakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya.
Segera Lepas Regulator Gas
Cara mengatasi tabung gas bocor mendesis adalah dengan melepas regulator gas. Setelah memastikan api kompor mati, segera lepas regulator dari tabung gas. Lepaskan regulator dari kompor dengan hati-hati, tanpa menggunakan paksaan, untuk mencegah terjadinya celah udara yang dapat menyebabkan ledakan. Pindahkan tabung gas ke jarak yang aman dari kompor agar gas yang bocor tidak mudah terbakar.
Buka Ventilasi Jendela dan Pintu
Buka pintu dan jendela di semua bagian rumah secara lebar ketika terjadi kebocoran gas. Tujuannya adalah untuk memberikan asupan oksigen tambahan. Dengan membuka ventilasi udara, gas beracun yang dihasilkan dari kebocoran tabung juga dapat keluar dari dalam ruangan. Hal ini dapat membantu mencegah keracunan gas, serta menghindari tanaman layu atau mati, dan mengurangi risiko ledakan.
Bawa Tabung Gas ke Tempat Terbuka
Saat mengetahui bahwa tabung gas bocor sebelum dipasang, segera bawa keluar gas. Ketika keadaan sudah lebih tenang, kalian dapat memindahkan tabung gas tersebut ke tempat terbuka. Jika perlu, keluar dari rumah agar mendapatkan pasokan oksigen yang lebih baik. Jika merasa takut untuk memindahkannya dari dalam rumah, kalian bisa mencoba menyemprotnya dengan menggunakan APAR foam apabila kalian memilikinya di rumah.