Bumbu Dapur Kering yang Harus Ada di Dapurmu, Bikin Masak Jadi Mudah!
Pernah nggak pas kamu lagi pengen masak tapi ternyata kehabisan bumbu? Nah, di situlah bumbu dapur kering jadi penyelamat!
Selain praktis, bumbu kering juga bisa disimpan lebih lama dan tetap punya rasa yang mantap. Cocok banget untuk kamu yang ingin masak cepat tanpa ribet kupas-kupas atau ulek-ulek bumbu.
Di artikel ini, Umamin akan bahas apa saja bumbu dapur kering yang wajib ada di dapur, mulai dari yang paling basic sampai yang jarang kepikiran tapi penting. Plus, ada tips menyimpannya biar tetap awet.
Jenis Bumbu Kering
Tidak perlu repot kupas atau ulek, cukup taburkan secukupnya, masakan langsung jadi lebih kaya rasa dan harum menggoda. Kenalan sama berbagai jenis bumbu dapur kering yang wajib ada di rak dapur kamu!
1. Lada
Lada bisa dibilang bumbu serbaguna sejuta umat. Mau masak sop, tumisan, gorengan, atau semur, pasti butuh lada. Ada dua jenis lada, yaitu lada putih dan lada hitam. Keduanya sama-sama memberikan rasa pedas yang khas, tapi lada hitam cenderung lebih strong dan aromatik.
Kalau suka rasa yang lembut, pilih lada putih bubuk. Kalau suka pedas agak tajam dan aromanya nendang, coba lada hitam bubuk. Simpan lada di wadah tertutup rapat supaya aromanya tetap kuat.
2. Bawang Putih Bubuk
Kalau kamu tipe orang yang kadang malas kupas bawang, bawang putih bubuk bisa jadi penyelamat hidup. Rasanya mirip dengan bawang putih segar, cocok untuk tumisan, marinasi ayam, nasi goreng, sampai kuah sup.
Bawang putih bubuk ini juga pas untuk stok masak saat darurat. Hindari menyimpan di tempat lembap karena bawang putih bubuk mudah menggumpal.
3. Cabai Bubuk
Untuk pencinta pedas, cabai bubuk itu wajib hukumnya! Bisa ditabur ke berbagai makanan, seperti mie instan, nasi goreng, ayam goreng, bahkan ke kuah bakso. Kamu bisa pilih jenis cabai bubuk sesuai selera. Beberapa juga ada versi smoked chili powder yang punya aroma khas ala BBQ.
Untuk menjaga kualitas cabai, simpan di dalam wadah kedap udara yang bersih dan kering. Penyimpan di wadah kedap udara ini agar warna dan rasa cabai bubuk tetap segar.
4. Pala
Bumbu pala biasanya dipakai dalam jumlah sedikit, tapi efeknya besar. Pala punya aroma manis dan hangat, cocok untuk masakan berkuah, seperti sop, soto betawi, atau semur. Biasanya pala dijual dalam bentuk utuh atau bubuk.
Kalau ingin lebih tahan lama, beli yang utuh lalu parut saat akan dipakai. Tips menyimpan bumbu pala adalah gunakan sedikit saja karena apabila kebanyakan akan membuat rasa makanan jadi pahit.
5. Jinten
Jinten punya aroma yang khas dan sedikit pahit. Bumbu ini sering digunakan di masakan Timur Tengah, India, dan juga Indonesia seperti kari atau gulai. Jinten juga bisa membantu pencernaan.
Jadi selain bikin masakan lebih sedap, juga punya manfaat untuk tubuh. Agar aromanya makin keluar, jinten sebaiknya disangrai sebentar sebelum digunakan.
Setelah itu, bisa langsung ditumbuk atau digiling sesuai kebutuhan. Untuk penyimpanan, masukkan jinten ke dalam stoples kaca yang tertutup rapat.
6. Kayu Manis
Nah, bumbu ini cocok bagi yang suka masak makanan manis atau masakan bercita rasa hangat. Kayu manis bisa dipakai buat kolak, rendang, atau semur. Selain bubuk, ada juga yang bentuknya batang. Versi batangnya lebih awet dan cocok ditambahkan langsung ke dalam rebusan.
Simpan kayu manis dalam bentuk batang jika ingin lebih awet, lalu parut saat dibutuhkan. Bisa juga simpan di tempat kering dan jauh dari cahaya agar aromanya tidak cepat pudar.
7. Daun Salam Kering
Meskipun biasanya dipakai versi segar, daun salam kering juga sangat aromatik. Daun salam ini andalan untuk masakan Indonesia, seperti nasi uduk, sayur lodeh, dan opor. Daun salam kering ini bisa kamu beli di toko bumbu atau pasar.
Jangan khawatir, meski kering, aromanya masih tetap kuat apabila disimpan dengan benar. Simpan daun salam kering di dalam stoples atau kaca tertutup agar tidak mudah berjamur.
8. Jahe Bubuk
Kalau kamu sering masak sup, soto, atau minuman tradisional, jahe bubuk bisa jadi penyelamat. Rasa hangat dari jahe cocok untuk menghilangkan bau amis dari ikan atau daging. Selain untuk masakan, jahe bubuk juga bisa kamu gunakan untuk campuran teh atau wedang jahe.
Simpan jahe dengan cara jauhkan dari air dan lembap. Selain itu, simpan di wadah kecil, jangan lupa beri label karena kadang jahe bubuk mirip bentuknya dengan lengkuas atau kunyit bubuk.
9. Ketumbar Bubuk
Apabila kamu suka masak ayam goreng bumbu kuning atau sate, pasti kenal dengan ketumbar. Ketumbar punya aroma lembut, cocok untuk marinasi, sup, sampai bumbu dasar tumisan.
Ketumbar bubuk juga sering dipakai bersama dengan bawang putih dan kunyit bubuk untuk membuat bumbu dasar masakan Jawa atau Sunda. Tips untuk menyimpannya adalah jangan biarkan ketumbar bubuk terlalu lama terbuka karena aromanya bisa cepat hilang.
Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Lho Perbedaan Ketumbar & Lada
10. Lengkuas Bubuk
Lengkuas atau laos biasa dipakai untuk pepes, rendang, atau semur. Bubuk lengkuas memudahkan saat lagi buru-buru masak dan tidak sempat mengupas laos segar. Meski bentuknya bubuk, rasa dan aromanya tetap khas.
Gunakan stoples kecil dengan tutup rapat. Untuk menyimpan lengkuas bubuk. Jangan lupa jauhkan dari sinar matahari karena bisa memudarkan aroma khasnya.
Cara Menyimpan Bumbu Dapur Kering agar Tetap Awet
Nah, setelah tahu jenis-jenis bumbu kering yang wajib ada di dapur, penting juga untuk tahu cara menyimpannya dengan benar. Ini dia beberapa tipsnya.
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Pastikan kamu simpan bumbu dalam stoples yang bisa ditutup rapat. Ini penting supaya bumbu tidak terkena udara lembap dan tidak kehilangan aromanya.
2. Hindari Tempat yang Lembap dan Terkena Sinar Matahari
Jangan simpan bumbu di dekat kompor atau tempat yang sering terkena uap. Simpan di tempat kering, sejuk, dan jauh dari cahaya langsung.
3. Label dan Tanggal Simpan
Kalau kamu beli bumbu dalam jumlah banyak, jangan lupa beri label dan tanggal beli di toples. Ini memudahkan untuk tahu kapan bumbu mulai disimpan dan kapan sebaiknya diganti.
4. Jangan Campur Sendok
Selalu gunakan sendok bersih dan kering saat mengambil bumbu. Jangan pakai sendok basah atau tangan langsung karena dapat membuat bumbu cepat rusak dan berjamur.
Bumbu dapur kering ibarat "pasukan siaga" yang siap membantu kamu kapan pun ingin masak cepat dan praktis. Tidak perlu ribet kupas-kupas, tinggal tabur atau campur, masakan langsung siap dihidangkan!
Jadi, jangan ragu untuk mulai stok bumbu-bumbu kering. Yuk, cek dapurmu sekarang! Sudah punya semua bumbu kering di atas belum?
Baca Juga: Resep Bumbu Dasar Merah, Putih, dan Kuning yang Praktis dan Mudah Dibuat