Bagi kalian yang gemar memasak, tentu perlu menguasai hal dasar dengan mengenal berbagai bumbu dapur agar dapat membuat masakan yang lezat. Bayangkan jika kalian salah memasukkan bumbu dalam masakan kalian. Tentu rasa masakan akan berantakan dan tidak enak.
Beberapa bumbu dapur memiliki penampilan yang serupa sehingga membutuhkan pemahaman lebih untuk mengenal perbedaan tiap-tiap bumbu dapur sebelum memasak agar tidak tertukar. Salah satu bumbu dapur yang sulit dibedakan adalah ketumbar dan lada/merica. Hayo ngaku siapa di sini yang masih suka ketuker? Sini Umamin kasih tahu di mana perbedaannya.
Lada dan merica adalah bumbu yang sama. Perbedaannya terletak pada bentuknya. Merica adalah bumbu yang masih berbentuk utuh, sedangkan lada adalah bumbu yang sudah dihaluskan. Meski secara bentuk mirip, ketumbar dan merica punya rasa yang sangat berbeda lho.
Ukuran, Warna, hingga Tekstur
Lada dan ketumbar memiliki bentuk yang mirip, yaitu sama-sama berbentuk bulat. Meski keduanya sama-sama memiliki bentuk yang bulat, lada dan ketumbar dapat dibedakan dari segi ukuran. Lada memiliki ukuran yang cenderung lebih besar, sedangkan ketumbar cenderung lebih kecil.
Tidak hanya itu, beda lada dan ketumbar juga dapat dilihat dari warnanya. Lada digolongkan menjadi dua jenis, yaitu lada hitam dan lada putih. Sementara itu, ketumbar hanya memiliki satu warna, yaitu cokelat muda. Apabila disandingkan akan terlihat bahwa warna ketumbar tampak lebih cokelat dari lada putih.
Selain ukuran dan warna, perbedaan lada dan ketumbar dapat dikenali dari teksturnya. Keduanya memiliki tekstur yang berbeda. Tekstur yang dimiliki ketumbar sedikit lebih kasar karena terdapat garis-garis di permukaannya sementara lada memiliki tekstur yang lebih halus.
Aroma dan Rasa
Perbedaan ketumbar dan lada juga bisa dikenali dari aromanya. Memang agak sulit untuk membedakan aroma lada dan ketumbar dalam kondisi yang belum dihaluskan. Namun, setelah kedua rempah itu dihaluskan, aroma lada terasa lebih tajam, sedangkan aroma ketumbar terasa lebih biasa. Meskipun kedua rempah itu memiliki aroma khasnya masing-masing, ketumbar tidak memiliki aroma setajam lada.
Sama halnya dengan aroma, rasa dari lada juga lebih kuat dan tajam dari ketumbar. Lada memiliki sensasi pedas dibandingkan ketumbar yang terasa lebih hambar dan sedikit pahit.
Penggunaan
Meskipun hampir mirip, lada dan ketumbar memiliki fungsi yang berbeda dalam masakan. Ketumbar berfungsi menambah cita rasa dan aroma sehingga ketumbar sering digunakan untuk masakan-masakan Asia seperti kari, bumbu sate, atau ayam bakar. Ketumbar juga tidak dapat dihaluskan begitu saja, biasanya ketumbar harus disangrai terlebih dahulu.
Sementara itu, lada lebih sering digunakan untuk menambah tingkat kepedasan dalam masakan karena lada memiliki sensasi rasa pedas. Rasa pedas yang dihasilkan oleh lada biasanya lebih tajam dibandingkan menggunakan cabai atau paprika. Lada juga tidak perlu disangrai sebelum dihaluskan.
Baik lada maupun ketumbar, keduanya begitu mudah ditemukan di pasar, supermarket, bahkan toko kelontong karena kini juga sudah tersedia lada dan ketumbar yang berbentuk bubuk.
Itulah perbedaan lada dan ketumbar. Ingat ya, meski keduanya serupa tapi lada dan ketumbar tetap berbeda. Jangan salah lagi dalam membeli dan menggunakan keduanya ya!