Artikel & Tips Bikin MP-ASI Nggak Pake Ribet! Cek Panduan Isi Piringku untuk Si Kecil
Bikin MP-ASI Nggak Pake Ribet! Cek Panduan Isi Piringku untuk Si Kecil

Bikin MP-ASI Nggak Pake Ribet! Cek Panduan Isi Piringku untuk Si Kecil

31 Jul 2023, 22:07

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan yang diberikan saat si Kecil sudah siap atau setidaknya berusia 6 bulan. Pemberian MP-ASI yang adekuat dan tepat dapat menunjang tumbuh kembang anak yang optimal. Asupan gizi yang baik dapat membantu mencegah stunting, meningkatkan pertumbuhan tulang dan otot serta mendukung kecerdasan si Kecil. 

 

Saat memasuki fase pemberian MP-ASI, tak jarang juga orangtua bingung memberikan menu makanan seperti apa untuk si Kecil. Nah artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang pemberian MP-ASI sesuai dengan anjuran Isi Piringku. Dengan panduan yang tepat tentu asupan gizi anak dapat dipenuhi dengan bergizi dan seimbang. 

 

Kapan Boleh Memberikan MP-ASI untuk si Kecil?

Kapan waktu yang tepat si Kecil boleh diberi MPASI tentu menjadi pertanyaan yang ada di benak setiap orangtua. Umumnya MPASI bisa diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Selain patokan usia, ada beberapa tanda yang perlu diketahui jika bayi sudah siap menerima MP-ASI. Berikut adalah tanda-tanda si Kecil siap menerima MP-ASI.

 

  • Dapat duduk dengan tegak dan menahan kepalanya 
  • Suka memasukkan tangan dan mainan ke mulut
  • Menunjukkan ketertarikan terhadap makanan
  • Dapat menarik bibir bagian bawah untuk mengambil makanan dari sendok

 

Panduan MP-ASI

MP-ASI harus diberikan sesuai panduan. MP-ASI yang sesuai dengan panduan juga ikut menunjang pemenuhan asupan gizi anak selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Berikut adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam memberikan MP-ASI si Kecil.

 

1. Tepat Waktu

MP-ASI setidaknya harus diberikan saat anak berusia 6 bulan. Namun, MP-ASI juga bisa diberikan lebih awal yaitu pada usia 4 bulan dengan catatan tidak ada kenaikan berat badan pada si Kecil dan kondisi khusus lainnya. Keputusan pemberian MP-ASI di usia 4 bulan juga harus berdasarkan assessment dokter anak dan nutrisionist. Pemberian MP-ASI dini tanpa arahan dan konsultasi dengan tenaga kesehatan tidak baik bagi anak. Selain itu, kondisi ini juga ditunjang dengan sistem pencernaan bayi yang masih belum siap.

 

2. Adekuat

MP-ASI harus diberikan secara adekuat, yaitu mengandung energi dan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Kandungan gizi yang lengkap tersebut tidak bisa dipenuhi dari satu jenis makanan saja, sehingga harus dikombinasikan menggunakan bahan makanan lokal yang ada di sekitar kita.

 

3. Aman dan Higienis

Menyajikan MP-ASI bagi si Kecil harus dilakukan dengan aman dan higienis mulai dari perolehan bahan pangan, pemasakan, serta penyimpanannya. Pisau dan talenan yang digunakan untuk mengolah bahan pangan mentah dan bahan pangan yang sudah matang sebaiknya dipisah. Bahan pangan protein hewani juga harus disimpan dalam suhu yang tepat. Biasakan juga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah memasak MP-ASI.

 

 

4. Responsive Feeding

Responsive Feeding adalah pemberian MP-ASI yang sesuai dengan sinyal lapar-kenyang anak. MP-ASI harus diberikan secara terjadwal berupa 3 kali makan utama (sarapan, makan siang dan makan malam) serta dua kali makan selingan atau snack. Proses pemberian MP-ASI juga tidak lebih dari 30 menit serta terlalu memaksakan makan pada anak. Bila si Kecil sedang susah makan, buah porsi makanan lebih kecil namun frekuensi pemberiannya lebih sering atau banyak.

 

Artikel Terkait: Tidak Hanya Salmon, Yuk Kenali Ragam Ikan Lokal Tinggi Protein

 

Isi Piringku dalam MP-ASI

Isi Piringku adalah panduan gizi yang digunakan agar setiap individu memiliki status gizi dan kesehatan optimal. Panduan MP-ASI 4 bintang sudah kurang relevan lagi digunakan karena hanya berfokus pada karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan sayuran. Lemak dan buah-buahan dalam jumlah yang sesuai juga dibutuhkan untuk menunjang asupan gizi anak. Berikut adalah panduan mudah Isi Piringku untuk membuat MP-ASI si Kecil

 

  • MP-ASI Usia 6-8 Bulan

Saat bayi berusia 6 hingga 8 bulan, ASI hanya bisa memenuhi 70% asupan energi dan zat gizinya, sedangkan 30% sisanya harus diperoleh dari MP-ASI.

Bahan: 

Nasi 3 sdm (30 gram)

Wortel 1 sdm (10 gram)

Santan 30 mL

Telur ayam 1 butir (50 gram) 

Air 1 gelas (200 mL)

Garam 1/8 sdt (0.1 gram)

 

Cara Memasak: Masukkan semua bahan ke dalam panci lalu aduk dan masak hingga matang atau bisa juga masukkan semua bahan ke dalam slow cooker, lalu diamkan beberapa jam hingga masakan matang. Masakan yang sudah makan lalu disaring hingga menghasilkan tekstur MP-ASI yang lumat dan kental. Pada usia 6-8 bulan kebutuhan MP-ASI kurang lebih 200 kkal yang dapat diberikan dalam bentuk 2-3 kali makan utama dan 1-2 kali makanan selingan. Tekstur MP-ASI usia ini bertahap mulai dari bubur kental atau pure, makanan saring hingga makanan lumat. 

 

  • MP-ASI Usia 9-11 Bulan

Saat bayi berusia 9 hingga 11 bulan, ASI hanya bisa memenuhi 50% asupan energi dan zat gizinya, sedangkan 50% sisanya harus diperoleh dari MP-ASI. 

Bahan: 

Nasi 4 sdm (45 gram)

Buncis 2 sdm (20 gram)

Minyak 1sdt (5 mL)

Ikan Kembung 1 potong (50 gram)

Santan 3 sdm (30 mL)

Garam 1/8 sdt (0.1 gram)

 

Cara Memasak: Nasi dimasak hingga menjadi bubur, sedangkan bahan-bahan lainnya (lauk hewani dan sayur) dicincang dan dipotong kecil-kecil lalu dimasak hingga matang dan empuk. Pada usia 9-11 bulan kebutuhan MP-ASI kurang lebih 300 kkal yang dapat diberikan dalam bentuk 2-3 kali makan utama dan 1-2 kali makanan selingan. Tekstur MP-ASI usia ini adalah makanan saring kasar. Selain itu, di usia ini si Kecil juga boleh diberikan finger food seperti biskuit, buah-buahan lunak dan sayuran rebus. 

 

  • MP-ASI Usia 12-23 Bulan

Saat bayi berusia 12 hingga 23 bulan, ASI hanya bisa memenuhi 30% asupan energi dan zat gizinya, sedangkan 70% sisanya harus diperoleh dari MP-ASI.

Bahan:

Nasi 5 sdm (50 gram)

Hati ayam 1 potong (55 gram)

Minyak ¾ sdm (7.5 gram)

Sayur bayam dan wortel 20 gram

Garam 1/8 sdt (0.1 gram)

 

Cara Memasak: Masak nasi hingga teksturnya menjadi nasi tim atau bila si Kecil sudah menghendaki naik tekstur bisa diberikan dalam bentuk nasi biasa seperti menu keluarga. Pada usia ini, anak juga bisa menikmati menu seperti keluarga seperti semur hati dengan sayur bayam. Lauk dan sayuran bisa diiris-iris menjadi bagian yang lebih kecil bila diperlukan. Pada usia 12-23 bulan kebutuhan MP-ASI kurang lebih 550 kkal yang dapat diberikan dalam bentuk 2-3 kali makan utama dan 1-2 kali makanan selingan. Tekstur MP-ASI usia ini bertahap mulai dari nasi tim hingga makanan keluarga yang dicincang halus. 

 

Artikel Terkait: Tips Menerapkan 10 Pedoman Gizi Seimbang Agar Hidup Sehat

 

Satuan Penukar Protein Hewani untuk MP-ASI

Protein hewani memiliki peranan yang penting dalam membuat MP-ASI anak lebih bergizi. Kadangkala, saat menyiapkan MP-ASI kita bingung harus memberikan protein seberapa banyak agar asupan si Kecil terpenuhi. Satuan penukar protein hewani berikut bisa jadi panduan agar tak bingung lagi memberikan protein bagi si Kecil.

 

  • Satuan Penukar Protein Hewani untuk MP-ASI Usia 6-8 Bulan

Ikan: 4 sdm (40 gram)

Daging sapi: 3 sdm (30 gram)

Telur: 1 butir sedang (50 gram)

Hati ayam: 3.5 sdm (35 gram)

Ayam: 4 sdm (40 gram)

 

  • Satuan Penukar Protein Hewani untuk MP-ASI Usia 9-11 Bulan

Ikan: 4 sdm (40 gram)

Daging sapi: 4 sdm (40 gram)

Telur: 1 butir besar (60 gram)

Hati ayam: 4.5 sdm (45 gram)

Ayam: 5 sdm (50 gram)

 

  • Satuan Penukar Protein Hewani untuk MP-ASI Usia 12-23 Bulan

Ikan: 6 sdm (60 gram)

Daging sapi: 5 sdm (50 gram)

Telur: 1 butir besar (60 gram)

Hati ayam: 5.5 sdm (55 gram)

Ayam: 6 sdm (60 gram)

 

Nah, itu dia panduan Isi Piringku untuk membuat MP-ASI si Kecil yang nggak ribet dan bikin kita pusing. Jangan lupa untuk senantiasa memantau berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala si Kecil agar pertumbuhannya tetap baik. Punya pertanyaan seputar memenuhi kebutuhan gizi anak? Yuk tanyakan pada Nutriexpert Dapur Umami. 

 

Referensi:

Isi Piringku untuk Bayi 6-8 Bulan (2023) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 13 July 2023.

Isi Piringku untuk Bayi 9-11 Bulan (2023) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 13 July 2023.

Isi Piringku untuk Bayi 12-23 Bulan (2023) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 13 July 2023.

Infants’ Transition from Milk to Solid Foods – The Lived Experiences of First-Time Parents – Norlyk et al. (2019) - International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-being. Retrieved 13 July 2023.

Complementary Feeding: A Position Paper by the European Society for Paediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition (ESPGHAN) Committee on Nutrition – Fewtrell e al. (2017) - J Pediatr Gastroenterol Nutr, 64 (1): 119-32. Retrieved 13 July 2023.

(NTR-HF)