Monosodium Glutamate (MSG) adalah Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang digunakan untuk menambah rasa dalam menu olahan makanan berbagai masakan, seperti olahan daging, sup, semur, dan lain-lain. MSG memberikan rasa umami dalam makanan sehingga makanan lebih lezat dan nikmat untuk dinikmati bersama dengan keluarga.
Lalu, bagaimana dengan keamanan MSG yang kita konsumsi sehari-hari? Yuk simak selengkapnya di Artikel Dapur Umami kali ini.
Proses Pembuatan MSG
MSG adalah bahan tambahan pangan yang sudah dikenal oleh masyarakat umum. MSG tersusun atas komponen natrium sebanyak 12%, glutamat (bebas-L) 78% dan air 10%. Asam glutamate yang ada di dalam MSG merupakan salah satu asam amino protein yang juga terdapat dalam bahan pangan lainnya, seperti susu, seafood, hingga Air Susu Ibu (ASI).
MSG terbuat dari fermentasi tetes-tetes tebu (molasses) oleh bakteri Brevibacterium lactofermentum. Proses fermentasi ini menghasilkan asam glutamate yang selanjutnya ditambah soda sehingga terbentuk Monosodium Glutamat (MSG). MSG selanjutnya dimurnikan dan dikristalisasi, sehingga berbentuk serbuk kristal yang biasa kita gunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari.
MSG Bisa Bantu Kita untuk Bijak Garam
Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, konsumsi garam harian pada individu dewasa maksimal adalah 5 sendok teh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit hipertensi di kemudian hari.
MSG hanya mengandung natrium 12% yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan garam yang mengandung natrium 40%. Penambahan MSG dalam masakan dapat membantu mengurangi penggunaan garam dapur sebanyak 20 hingga 40% dalam masakan, tapi tetap dapat memberikan rasa yang lezat terhadap masakan tersebut. Penambahan MSG yang memberikan rasa umami membantu kita untuk lebih Bijak Garam dan menurunkan risiko hipertensi.
Artikel Terkait: Gempur Hipertensi Dengan Diet DASH
Keamanan MSG
- Berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA) MSG termasuk dalam kategori Bahan Tambahan Pangan (BTP) Generally Recognized as Safe (GRASS) yang tingkat keamanannya juga sama, seperti cuka, merica, baking powder dan garam
- Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), MSG bisa digunakan sebagai bahan tambahan pangan dalam jumlah secukupnya.
- The Scientific Committee for Food of the Commission of the European Communities (SCF) menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP)
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722/MENKES/PER/IX/88 dan disempurnakan dengan permenkes RI Nomor 33/2012, yang dimaksud Bahan Tambahan Makanan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingredient khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi (termasuk organoleptik) pada pembuatan, pengolahan, penyediaan, perlakuan, pewadahan, pembungkusan, penyimpanan atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan atau diharapkan menghasilkan (langsung atau tidak langsung) suatu komponen yang mempengaruhi sifat khas makanan. MSG dapat digunakan sebagai salah satu bahan tambahan pangan.
- Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan RI No.23 tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa, MSG bisa ditambahkan dalam akanan dengan takaran yang sesuai
Itu dia keamanan MSG yang sudah tidak perlu kita ragu-kan lagi. Penambahan MSG pada menu lansia juga dapat membantu meningkatkan palatabilitas menu makanan lansia sehingga lansia jadi lebih berselera makan dan memiliki status gizi yang baik. MSG juga bisa bantu kita untuk lebih Bijak Garam sehingga terhindar dari risiko hipertensi di kemudian hari.
Referensi:
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No 11 tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan - BPOM (2019). Retrieved 10 Juli 2023.
Questions and Answers on Monosodium glutamate (MSG) - US Food and Drugs Administration (2012). Retrieved 10 Juli 2023.
Safety assessment of monosodium glutamate based on intestinal function and flora in mice - Xu, et al (2022)- Food Science and human Wellness. 11(1): 155-164. Retrieved 10 Juli 2023.
The Flavor-Enhancing Action of Glutamate and its Mechanism involving the Notion of Kokumi - Yamamoto T, Inui-Yamamoto C - NPJ Science of Food. 7(3): 1–6 (2023). Retrieved 10 Juli 2023.
A Review of the Alleged Health Hazards of Monosodium Glutamate - Zanfirescu A, et al. (2019) - Comprehensive Review in Food Science and Food Safety. Retrieved 10 Juli 2023.