Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah lebih dari 130/80 mmHg. Hipertensi dapat mengindikasikan masalah yang kesehatan lebih lanjut karena darah memiliki tekanan yang tinggi, sehingga jantung memompa darah semakin cepat dan terjadi penyempitan pada pembuluh darah arteri. 

Hipertensi dikategorikan menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer merupakan hipertensi yang umumnya menyerang sebagian besar masyarakat, di mana jenis ini dapat berkembang seiring berjalannya waktu dengan penyebab yang tidak diketahui secara spesifik. Umumnya hipertensi primer terjadi karena faktor genetik, penyakit gagal ginjal, dan obesitas. Sedangkan hipertensi sekunder merupakan jenis hipertensi yang dapat berkembang lebih cepat menjadi parah dibandingkan dengan hipertensi primer. Beberapa penyebab hipertensi sekunder yaitu penyakit jantung bawaan, sleep apnea, gangguan kelenjar tiroid, gangguan kelenjar adrenal dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Siapa saja yang Berpotensi Mengalami Hipertensi?

Hipertensi dapat menyerang siapa saja, baik kalangan muda maupun kalangan dewasa. Berikut merupakan faktor risiko hipertensi:

• Usia lebih dari 65 tahun
• Overweight atau obesitas
• Memiliki keluarga dengan riwayat hipertensi
• Jarang mengkonsumsi buah dan sayur
• Sedentary lifestyle atau gaya hidup yang pasif
• Konsumsi alkohol dan kafein
• Merokok
• Konsumsi pangan tinggi natrium

Mengapa hipertensi Dapat Menyerang Usia Muda?

Hipertensi dapat menyerang usia muda karena adanya pergeseran pola konsumsi pangan dan gaya hidup yang tidak sehat. Anak-anak muda banyak menyukai makanan yang mengandung tinggi natrium seperti fast food dan frozen food, cemilan yang tidak sehat dan konsumsi minuman berkafein tinggi. Selain itu, hipertensi pada usia muda dapat terjadi karena adanya penyakit jantung bawaan, penyakit ginjal, penyakit paru-paru dan gangguan tiroid. Hipertensi pada usia muda juga dapat terjadi karena konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu. 

Apakah Hipertensi pada Usia Muda dapat Disembuhkan?

Hipertensi pada usia muda sebagian besar tidak dapat disembuhkan, namun upaya pencegahan agar terhindar dapat dilakukan dengan pola konsumsi pangan dan gaya hidup yang sehat. Bila kondisi hipertensi sudah parah, maka penanganan dokter diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Biasanya, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah. Untuk mencegah hipertensi dan mengontrol tekanan darah, seseorang harus rutin melakukan pengecekan tekanan darah menggunakan tensimeter setidaknya sebulan sekali. Selain itu, mulai batasi asupan garam atau natrium, mengendalikan stres, dan berolahraga karena agar tekanan darah dapat dimonitoring dengan baik. 

Tips Mencegah Hipertensi pada Usia Muda 

Beberapa upaya dilakukan untuk mencegah dan mengontrol hipertensi agar tidak berkembang menjadi komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah tips mencegah dan mengontrol hipertensi pada usia muda.

Batasi konsumsi garam atau natrium

Salah satu upaya untuk mencegah hipertensi adalah membatasi konsumsi natrium yaitu tidak lebih dari 2000 mg per hari atau setara dengan satu sendok teh garam (5 gram) per hari. Pembatasan konsumsi garam dianjurkan karena konsumsi berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.

Olahraga secara rutin

Berolahraga secara rutin setiap hari selama 45-60 menit tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat dan bugar, namun juga dapat mencegah terjadinya hipertensi. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan misalnya brisk walk, jogging dan bersepeda. 

Kelola stres dengan baik

Stres merupakan salah satu pemicu peningkatan tekanan darah pada seseorang. Mengelola stres dengan baik dapat mencegah seseorang mengalami hipertensi. Beberapa cara untuk mengelola stres adalah menonton film, berlibur ke tempat favorit dan melakukan hobi atau kebiasaan yang disukai untuk melepas penat aktivitas sehari-hari. 

Konsumsi makanan beragam, bergizi dan seimbang

Konsumsi makanan yang beragam, bergizi, dan seimbang dapat membantu seseorang untuk hidup sehat dan memiliki performa yang baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mengonsumsi buah, sayur, dan air putih 8-12 gelas per hari menjadi sangat penting untuk mencegah peningkatan tekanan darah. 

Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan

Konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan hipertensi dan masalah kesehatan lainnya. Hindari konsumsi bahan-bahan tersebut agar tekanan darah tetap normal. 

Mengontrol berat badan ideal

Salah satu penyebab terjadinya hipertensi pada usia muda adalah overweight atau obesitas. Mengontrol berat badan agar tetap ideal merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi pada usia muda.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit peningkatan tekanan darah yang diakibatkan oleh tingginya konsumsi natrium atau garam. Namun, garam atau natrium bukan berarti harus ditakuti atau tidak dikonsumsi sama sekali. Batasan konsumsi natrium adalah 2000 mg atau setara dengan 5 gram garam per hari dalam makanan. Selain itu, sebagai penyedap makanan, dapat mencoba alternatif bumbu-bumbu dan rempah-rempah lain dengan kandungan asam glutamat untuk memberikan rasa umami yang sehat dan lezat.