Salah satu aktivitas anak yang menyenangkan adalah kegiatan bersama memasak di dapur. Melalui kegiatan ini, anak dapat memperluas pengetahuannya mengenai bahan makanan, cara memasak, hingga kerja tim yang nanti jadi bekal keterampilan sosial mereka di masa depan. Tidak hanya itu saja, kegiatan memasak bersama juga pastinya menyematkan kenangan manis dan mempererat hubungan anak dengan orang tua.
Lantas bagaimana cara mengenalkan kegiatan memasak kepada anak agar bisa memberi kesan baik, seru, dan menyenangkan? Selain terang-terangan mengajak langsung anak ke dapur, Si Kecil juga perlu diberi sedikit stimulan dari orang tua. Berikut ini beberapa trik stimulan yang bisa coba diterapkan agar anak mulai menyukai kegiatan di dapur bersama orang tua:
1. Memilih resep masakan yang sesuai dengan usia si Kecil
Mulai dulu dari hal paling dasar yakni pemilihan resep yang akan digunakan untuk praktekpraktik memasak di dapur bersama si kecil. Pastikan jika resep itu setiap tahapannya mudah dipahami oleh anak, sesuai dengan kemampuan usia, dan minat anak.
Apabila si Kecil menyukai makanan-makanan manis, maka bisa memilih resep yang mengandung buah-buahan manis dan gula. Namun jika anak menyukai makanan asin, dapat memilih menu gurih dengan variasi tekstur. Catatan khusus jika anak masih kecil, pastikan memilih resep sederhana yang tidak rumit dilakukan.
Artikel Terkait: Resep cake sederhana ala Dapur Umami
2. Beri tugas sesuai kemampuan anak
Hal yang perlu diperhatikan, terlebih jika anak baru pertama kali diajak untuk menjelajahi dapur adalah sesuaikan tugas sesuai kemampuan anak di usainya. Mulai dari hal-hal ringan dan sederhana terlebih dahulu, seperti mencampur adonan atau mengaduk bahan-bahan. Apabila anak sudah besar, berikan tugas yang lebih rumit dan menantang, seperti memotong sayur atau menggoreng makanan.
3. Ajarkan anak tentang alat dan bahan yang digunakan di dapur
Mengenalkan anak pada alat-alat di dapur dan bahan yang akan digunakan merupakan tahapan penting yang tidak boleh dilewatkan, lho! Selain menunjukkan alat dan bahan, orang tua juga wajib menjelaskan fungsi masing-masing dengan bahasa sederhana yang mudah mereka pahami. Ajari juga bagaimana cara menggunakan alat, seperti kompor, pisau, wajan, dan panci. Selalu pastikan anak mengerti cara menggunakan alat di dapur dengan aman.
4. Libatkan anak dalam proses persiapan bahan
Terlibat dalam proses persiapan bahan-bahan memasak bisa jadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Menyentuh secara langsung bahan-bahan yang belum pernah diketahui atau dikenal dapat memberi mereka pengalaman sekaligus pengetahuan baru. Dalam proses ini, anak juga bisa diajak untuk mencuci sayuran atau buah, mengukur bahan, hingga menyiapkan alat yang akan digunakan.
5. Berikan apresiasi dan pujian kepada anak
Setelah melakukan banyak keterlibatan di dapur, orang tua juga sebaiknya tak lupa memberikan apresiasi dan pujian akan usaha yang sudah dilakukan anak. Beri pujian spesifik tentang apa saja yang sudah dilakukan sang anak dengan baik. Hal ini bisa menjadi motivasi anak untuk terus belajar dan berani ikut terlibat di dapur.
Artikel Terkait: Tips lain seputar dapur di DapurUmami
Selama melakukan kegiatan memasak bersama anak ini, penting bagi orang tua sadar bahwa tujuan utamanya bukan untuk membuat makanan yang enak dan sempurna. Aktivitas ini adalah ruang untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi si Kecil. Selamat mencoba tips di atas!
