Mengajak Si Kecil untuk memasak bersama di dapur tidak hanya menumbuhkan keterampilan hidup mereka, tetapi juga meningkatkan quality time orang tua–anak. Memasak juga merupakan salah satu aktivitas keluarga yang paling mudah dilakukan dan memberi pengalaman berharga untuk anak.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari kegiatan memasak bersama-sama, mulai dari mempererat hubungan keluarga, membantu anak jadi lebih mandiri serta percaya diri, hingga mengajarkan keterampilan hidup yang penting untuk ke depannya. Untuk itu, perlu usaha dari orang tua memupuk momen quality time bersama di dapur jadi lebih menyenangkan.
3 Tips Memaksimalkan Quality Time di Dapur
Kegiatan ini memang punya banyak manfaat di masa depan, tetapi perjalanannya membutuhkan konsistensi dan sedikit kreativitas dari orang tua agar petualangan memasak ini menyenangkan untuk Si Kecil. Berikut ini tiga tips ringan yang perlu diingat saat ingin melakukan aktivitas memasak bersama anak di dapur:
1. Ingat hal yang disukai dan tak disukai anak
Penting sekali untuk mengingat menu masakan yang disukai dan tidak disukai oleh anak. Karena tidak ada gunanya mengajak Si Kecil di dapur jika hanya untuk memasak makanan yang ia tidak sukai. Hal tersebut bisa langsung mematikan semangat anak untuk belajar memasak atau bahkan keinginannya berlama-lama berada di dapur. Jadi, pastikan untuk mempelajari menu kesukaannya dan hal apa yang tidak disukai anak pada makanan, agar aktivitas ini bisa dinikmati bersama. Tentu dengan begitu anak juga akan antusias untuk menyantap habis hasil masakan yang dibuatnya.
Artikel terkait: Inspirasi resep masak di Dapur Umami
2. Ajari anak tentang keselamatan memasak
Keselamatan memasak di dapur merupakan hal yang penting untuk diajarkan dengan baik. Ajari anak tentang bahaya api, tajamnya pisau dapur untuk keselamatan, atau bahan-bahan panas yang mungkin bisa melukai mereka. Coba untuk memberitahu anak dengan lembut. Tak lupa pula selalu tawarkan pada anak jika mereka kesulitan dan butuh bantuan, maka orang tua akan siap membantu.
Untuk menghindari segala hal yang tak diinginkan, ada baiknya orang tua menetapkan tugas dan tanggung jawab pada anak sesuai dengan usianya. Berikan batasan apa yang bisa mereka kerjakan demi keamanan saat di dapur.
3. Jadikan kegiatan memasak adalah momen bersenang-senang
Aktivitas memasak bersama anak seharusnya menjadi sebuah kegiatan yang amat menyenangkan! Jadi pastikan untuk tidak terlalu serius apalagi tegang saat berkegiatan, memberikan instruksi, atau saat mengawasi Si Kecil. Buat kegiatan ini sebagai momen bersenang-senang dan bermain-main bersama anggota keluarga, semata demi memberikan kenangan indah pada anak.
Ajak anak untuk aktif terlibat saat menyiapkan bahan makanan atau alat memasak, tambahkan permainan di dalam ajakan ini agar Si Kecil bersemangat melakukannya, kemudian ajak anak untuk mencicipi hasil masakan yang sudah mereka buat. Tak lupa berikan pelukan hangat dan pujian atas usaha keras yang telah anak lakukan.
Artikel terkait: Tips penyimpanan makanan
Walaupun prosesnya panjang, tetapi perlu diingat jika kegiatan ini akan membantu anak menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup di masa depan nanti. Jadi jangan ragu untuk memulai quality time bersama anak dengan memasak di dapur dan nikmati waktu berkualitas bersama anak!