“Mama, apa masak untuk menu hari ini, apakah menu hari ini ayam kecap?” adalah pertanyaan yang terdengar dari keluarga kalau sudah santai di rumah. Mama perlu banyak jawaban tentu saja. Setiap Mama pasti punya cadangan alternatif jawaban buat pertanyaan ini. Ada satu jawaban yang bisa dipakai bahkan ketika waktu dan bahan yang tersedia sedang minim, yaitu cireng! Baik cireng goreng maupun kuah, keduanya bisa dipilih!

Gorengan merupakan elemen cemilan yang tidak bisa terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Berbagai bahan bisa dimanfaatkan sebagai gorengan, mulai dari tahu, tempe, ubi hingga aci alias tepung tapioka. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tuntas cireng alias “aci digoreng”, salah satu cemilan favorit keluarga khas Bandung yang bisa dinikmati dengan digoreng maupun disiram kuah pedas. Simak terus ya, Ma. 

Cireng goreng

Cireng goreng 

Krispy dan kopong, deskripsi inilah yang paling cocok dengan artikel cireng goreng yang satu ini. Gorengan berbahan dasar aci alias tapioka yang satu ini ternyata sangat mudah dibuat sebagai resep masakan sehari hari. Cara membuat nya, Mama hanya perlu membuat adonan biang dan adonan pencampurnya.

Langkah pertama untuk membuat bahan biang adalah: masukkan air ke wajan, didihkan sedikit air sampai menjadi air panas, masukkan 2 sdm tepung tapioka, dan aduk adonan hingga mengental dan berwarna bening seperti lem. 

Langkah selanjutnya adalah, di wadah lain, Mama masukkan sisa tepung tapioka, bawang putih bubuk (atau bisa diganti bawang putih cincang lembut), daun bawang, garam, dan tentu saja MASAKO® Rasa Ayam. Kemudian, masukkan adonan biang yang sudah disiapkan tadi, campur dan uleni hingga merata. Taburi tangan Mama dengan tepung tapioka agar tidak lengket dan kemudian bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan pipih hingga adonan habis.

Goreng cireng dalam minyak banyak hingga matang dan sedikit berwarna kuning. Awas ya Ma dalam menggorengnya, karena bisa meletup-letup. Pastikan untuk menggoreng cireng ini dengan porsi yang banyak ya Ma. Koreksi rasa. Lalu angkat dan tiriskan. Alasannya sederhana: karena semua anggota keluarga akan menyerbunya. Santap dengan sambal rujak untuk menambah kenikmatan.

Cireng kuah 

Cireng kuah biasa dengan sebutan cikuah atau ada pula yang menyebut cireng banyur. Banyur dalam bahasa Sunda berarti diguyur atau disiram. Sebagai menu masakan, cireng jenis ini memiliki peminatnya tersendiri lho Ma. Karena bila biasanya cireng dinikmati dengan cara digoreng dengan rasa gurih dan renyah, maka kali ini cireng dinikmati dengan racikan kuah pedas segar. 

Biar mama tidak semakin penasaran dengan rasanya, Mama simak dan praktekkan di rumah, ya! Dengan bahan yang mudah dan cara memasaknya yang sat set, ada jaminan anti gagal dan segera bisa diserbu. Membuat cireng kuah ini memerlukan dua langkah memasak. Langkah pertama tentu saja membuat cirengnya, dan langkah kedua adalah membuat kuah pedasnya. 

Tahap pertamanya adalah membuat adonan biang. Caranya, Mama didihkan air dengan bawang putih, merica bubuk, garam, dan tentu saja MASAKO® Rasa Ayam (bahan satu ini tidak boleh terlewatkan ya, Ma). Bila air sudah mendidih, masukkan tepung terigu dan separuh tepung kanji atau tepung tapioka. Sisihkan sebentar, aduk sisa tepung tapioka dan daun bawang yang sudah diiris tipis hingga merata. Ambil sedikit adonan, pipihkan sesuai selera. 

Agar proses ini lebih mudah, Mama bisa melumuri tangan dengan tepung tapioka. Hasil akhir dari cireng ini juga bagus, karena tidak saling menempel satu sama lain. Goreng cireng hingga matang.

Tahap kedua adalah Mama buat kuah cirengnya. Untuk itu, bahan yang diperlukan sederhana saja: haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit, dan cabai merah besar. Gunakan blender biar cepat ya, Ma. Dan, tambahkan bahan utama yang agar kuah ini terasa semakin nikmat: kencur.

Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan bahan lainnya tumis bumbu halus hingga harum hingga benar – benar matang dan tidak langu, tuang dengan sedikit tambahkan air. Untuk memberikan rasa yang kaut, tambahkan gula pasir, garam, dan MASAKO® Rasa Ayam atau Rasa Sapi sesuai selera.

Masukkan cireng ke dalam mangkuk dan siram dengan kuah pedasnya. Dengan tambahan perasan jeruk nipis yang jeruk nipisnya sudah dicuci bersih, cireng banyur ini siap dinikmati dan menggoyang lidah. Atau bumbu rujak untuk menambah keseruan.

Dengan dua alternatif cireng ini, Mama tidak perlu gentar dengar pertanyaan “masak apa hari ini?” Toh di rumah selalu ada tepung tapioka. Agar lebih berestetika, lapisi piring cireng dengan daun pisang. Selain resep cireng, intip juga resep menarik lainnya di halaman resep Dapur Umami. Selamat mencoba!