Siapa yang tidak mau menikmati semangkuk mie ayam untuk makan siang? Namun semangkuk resep mie ayam kurang lengkap rasanya bila dinikmati tanpa pendampingnya. Berikut adalah beberapa pendampingnya. Yang mana favorit Mama?
Siomay ayam
Pendamping mie ayam yang satu ini sepertinya wajib ada dalam setiap penyajian mie ayam. Rasanya yang gurih ini menambah kelezatan. Siomay ini biasa berbahan dasar udang, maupun ayam yang dicincang halus dan dibungkus oleh kulit pangsit. Mama boleh memilih bahannya tergantung selera dan bahan yang tersedia di kulkas Mama.
Bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah seperempat kilogram ayam (Mama bisa pilih bagian dada ayam), tepung tapioka, putih telur, dan es batu. Untuk bumbu lainnya Mama memerlukan bawang putih goreng, garam, lada, MASAKO® rasa ayam, dan kulit pangsit untuk membungkusnya.
Cara membuatnya sangatlah mudah: Mama siapkan chopper atau food processor yang Mama punya. Giling semua bahan hingga halus dan tercampur rata. Setelah semua bahan tergiling halus, bungkus dengan kulit siomay dan lipat seperti amplop. Lalu kukus hingga matang, atau kurang lebih 30 menit.
Untuk rasa yang lebih nendang, Mama juga bisa tambahkan udang ke dalam adonan tadi.
Gorengan
Serius gorengan dijadikan menu pendamping dari mie ayam? Jadi gorengan yang digunakan kali ini adalah berupa pangsit goreng ya ma. Untuk membuatnya, Mama bisa siapkan daging ayam cincang, bawang putih yang sudah diparut, daun bawang (iris tipis), minyak wijen, telur, sedikit tepung terigu, garam, lada dan MASAKO® rasa ayam.
Dan tentu saja Mama memerlukan beberapa lembar kulit pangsit instant yang bisa Mama beli di pasar.
Membuat gorengan pendamping mie ayam ini sangatlah mudah, Mama campurkan saja semua bahan yang sudah disiapkan dan aduk-aduk hingga merata. Lalu Mama ambil satu lembar kulit pangsit dan isi dengan adonan ayam kurang lebih satu sendok teh.
Bila sudah, Mama lipat kulit pangsit tersebut ke arah tengah, sehingga dapat membentuk seperti lekukan. Rekatkan sisi yang masih terbuka dengan air atau putih telur. Goreng dengan minyak banyak hingga kuning kecoklatan. Kriuk dan gurihnya siap dinikmati dengan semangkuk mie ayam.
Pendamping mie ayam paling fenomenal: sate usus
Untuk membuat pendamping mie ayam yang satu ini memang memerlukan banyak bahan dan durasi memasak yang tidak sebentar. Namun bagi pecinta jeroan, tentu akan sulit melewatkan yang satu ini. Apalagi kalau bukan sate usus ayam. Dengan rasanya yang gurih, tentu akan mengimbangi dari rasa mie ayam.
Mama perlu mempersiapkan usus ayam yang sudah bersih dengan cara dicuci berkali kali dan direbus hingga empuk. Untuk bumbu yang dihaluskan, Mama siapkan bawang putih, kemiri, ketumbar, dan sedikit kunyit. Untuk bahan pelengkapnya, siapkan daun sereh, daun jeruk, daun salam, lengkuas, gula, garam, dan SAORI® saus tiram untuk memperkuat rasa.
Cara membuatnya adalah dengan menumis semua bumbu yang telah dihaluskan beserta bumbu pelengkapnya hingga harum dan matang. Tambahkan sedikit air dan masukkan usus. Rebus usus dengan bumbu hingga empuk dan air sedikit asat. Setelah ditiriskan, usus siap ditusuk dan dinikmati bersama mie ayam. Atau bisa juga digoreng untuk rasa yang lebih krispi.
Pendamping klasik: jamur
Jamur yang digunakan sebagai pendamping mie ayam ini tidak dimasak sendiri. Dia dimasak bersama dengan topping ayam. Untuk jenisnya, Mama boleh memilih jamur tiram dan jamur kancing. Mama tinggal memotong tipis jamur tiram atau jamur kancing ini untuk selanjutnya dimasak dengan topping.
Aroma dan rasa jamur ini akan menambah nikmat mie ayam. Kenapa begitu? Itu karena jamur memiliki kandungan penyedap rasa alami sesuai selera yang bisa membantu memperkuat rasa mie ayam seperti dibahas di sini.
Selamat berkreasi ya ma!