Artikel & Tips Mengenal Ragam Jenis Kerusakan Bahan Pangan, Bantu Cegah Food Waste dari Rumah!
Mengenal Ragam Jenis Kerusakan Bahan Pangan, Bantu Cegah Food Waste dari Rumah!

Mengenal Ragam Jenis Kerusakan Bahan Pangan, Bantu Cegah Food Waste dari Rumah!

31 Mar 2023, 20:03

Sisa makanan (food waste) rumah tangga juga menyumbang volume sampah yang ada di bumi. Salah satu jenis food waste yang ada di setiap rumah adalah bahan pangan. Bahan pangan yang mengalami kerusakan dan pembusukan akan dibuang dan tidak digunakan kembali. Mengetahui kerusakan bahan pangan beserta penyebabnya dapat membantu meminimalisir food waste yang ada di rumah. Apa saja sih jenis kerusakan bahan pangan yang biasanya terjadi? Yuk, kita cari tahu bersama jenis-jenis kerusakan bahan pangan di Dapur Umami.


Sebenarnya sejak proses produksi, pemanenan hingga distribusi ke konsumen, bahan pangan dapat mengalami kerusakan. Selain itu, kerusakan bahan pangan juga dapat terjadi saat bahan pangan ada di tangan konsumen, salah satunya disebabkan penyimpanan yang kurang tepat dan tidak sesuai dengan karakteristik bahan pangan tersebut. Kerusakan bahan pangan dapat terjadi secara lambat maupun lebih cepat tergantung bagaimana penanganan bahan pangan tersebut oleh setiap konsumen atau individu. Tanda bahan pangan yang mengalami kerusakan dapat dilihat dan dinilai secara langsung misalnya dari tekstur, konsistensi, bau atau aroma, hingga terjadinya perubahan warna dan citarasa. Berikut adalah jenis-jenis kerusakan pada bahan pangan.


1. Kerusakan mikrobiologis

Kerusakan mikrobiologis umumnya sering terjadi pada bahan pangan setengah jadi dan bahan pangan olahan. Penyebab kerusakan bahan pangan ini antara lain bakteri, jamur dan khamir. Bahan pangan yang mengalami kerusakan mikrobiologis sebaiknya tidak dikonsumsi karena menghasilkan senyawa atau racun yang berbahaya. Misalnya sarden yang ditumbuhi oleh bakteri.


2. Kerusakan mekanis

Kerusakan mekanis merupakan jenis kerusakan bahan pangan akibat benturan. Benturan ini dapat terjadi akibat terjatuh atau saling bertumpuk antar bahan pangan. Contohnya buah-buahan yang memar atau sobek dan terpotong.


3. Kerusakan fisik

Kerusakan fisik merupakan kerusakan bahan pangan yang terjadi akibat perlakuan fisik yang tidak sesuai. Misalnya tepung terigu yang disimpan dalam wadah atau tempat yang basah sehingga tepung kering tersebut menyerap air dan mengalami pengerasan.


4. Kerusakan Biologis

Kerusakan biologis adalah jenis kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh serangga dan rodentia (binatang pengerat seperti tikus) sehingga secara fisiologis bahan pangan akan rusak perlahan. 


5. Kerusakan kimia

Kerusakan kimia adalah jenis kerusakan bahan pangan yang melibatkan proses kimiawi misalnya adanya noda pada kaleng makanan kemasan sehingga makanan di dalamnya juga ikut rusak. Selain itu, jenis kerusakan kimia juga ditandai dengan adanya denaturasi (kerusakan) protein dan reaksi browning yang menimbulkan bahan pangan berubah warna menjadi kecoklatan.


Agar bahan makanan tidak mengalami kerusakan dan berakhir menjadi food waste tentu ada beberapa hal yang harus dilakukan mulai dari penanganan awal, penyimpanan bahan pangan hingga pengolahannya menjadi menu siap saji di meja makan. Penanganan yang tepat, penyimpanan pada suhu yang sesuai, menghindari tempat yang lembab dan meminimalisir munculnya serangga serta tikus dapat membantu bahan pangan di rumah awet lebih lama. Itu dia, jenis-jenis kerusakan bahan pangan yang perlu Mama tahu untuk bantu mengurangi food waste di rumah. Yuk, Ma, kita handle dan gunakan bahan pangan yang ada di rumah dengan bijak dan tepat agar tak hanya memenuhi kebutuhan gizi keluarga melainkan juga menghasilkan lebih sedikit food waste di rumah. Semoga Mama dan keluarga sehat selalu!


(HF)

Jurnal Umami

Fitur untuk berbagi dan bertukar informasi secara interaktif antar member Dapur Umami

Tanya NutriExpert

Manfaatkan konsultasi gratis seputar kesehatan dengan Nutritionist Terpercaya

Umami Coins

Tingkatkan Aktivitas Dan Kumpulkan Umami Coins Untuk Ditukarkan Dengan Hadiah Menarik.