MPASI (Makanan Pendamping ASI) merupakan masa saat si kecil berusia 6 bulan. Nah, salah satu makanan yang bisa diberikan untuk si kecil adalah daging sapi. Mengapa harus daging merah ini? Karena selain harga yang cukup terjangkau dan dapat dibeli baik di pasar tradisional maupun supermarket, juga kandungan nutrisinya yang berlimpah. 

Oleh karena itu Mama perlu tahu kiat memilih daging sapi yang baik untuk MPASI.

Mama sudah bisa memulai untuk memberikan makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan gizi yang semakin meningkat seiring perkembangan usia si kecil. Seperti disarankan oleh WHO, pada usia 6 bulan,

kebutuhan bayi akan nutrisi mulai melebihi apa yang disediakan oleh ASI yang diperoleh dari mamanya, sehingga makanan pendamping diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Apakah Daging Sapi bisa Jadi MPASI?

Mama perlu tahu kandungan dalam tiap 100 gram daging sapi segar mengandung 22 gram lemak, 273 kalori, dan juga 17,5 protein. Selain itu merupakan salah satu sumber protein yang besar, termasuk untuk si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhannya. Apakah cukup itu saja kandungannya? Tentu tidak, kandungan zat besi dan vitamin B12 yang berguna untuk memenuhi nutrisi si kecil. Sehingga menu MPASI harian dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan protein harian.

Namun Mama juga perlu mengetahui bahwa bahan pangan yang berasal dari ternak adalah bahan-bahan pangan yang cepat mengalami kerusakan dan bahan pangan yang memiliki media sangat baik dalam pertumbuhan bakteri. Karena mempunyai kadar air tinggi maka bakteri perusak dan pembusuk cepat berkembang, kandungan senyawa karbohidrat yang dapat difermentasi, kaya akan mineral dan kelengkapan faktor untuk pertumbuhan mikroorganisme, kadar pH yang menguntungkan bagi sejumlah mikroorganisme.

Daging sapi sangat memenuhi syarat sebagai MPASI

Oleh karena itu perlu cermati bagaimana memilih daging layak konsumsi dan siap olah menjadi MPASI si kecil. Mama perlu memilih daging sapi yang sedikit mengandung lemak, daging tersebut yang berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan. Periksa tekstur, pastikan masih terasa kenyal. Perlu juga diteliti juga serat dagingnya, karena dengan semakin halus serat daging yang Mama pilih maka akan semakin mudah dicerna oleh lambung si kecil.

Berikut adalah ciri-ciri dan kiat dalam memilih daging sapi untuk MPASI, siap catat yah!

Pilih daging sapi bagian has dalam

Saat membeli daging sapi yang dipergunakan untuk MPASI sebaiknya Mama tidak sembarangan, perlu pemilihan yang teliti dan berkualitas baik agar dapat memberikan nutrisi dan gizi yang maksimal untuk si kecil. Dalam hal ini dapat dipilih bagian has dalam, atau bila berbelanja di supermarket Mama mengenalnya sebagai sirloin. Karena pada bagian ini terdapat lebih sedikit lemak, sehingga lebih mudah juga dicerna oleh lambung bayi yang masih mengalami penyesuaian dalam mengolah makanan dalam tubuhnya.

Tidak banyak mengandung air

Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal dan tidak banyak mengandung air di dalamnya. Mama dapat menekan sedikit pada permukaannya yang akan dipergunakan untuk MPASI tersebut, jika daging dapat kembali ke posisi semula, berarti dalam kondisi segar. Karena daging yang telah busuk tidak akan bisa kembali di bentuk semula ketika ditekan dan terasa lembek. Selain itu sebaiknya dipilih permukaan daging yang cenderung kering, hal ini sangat baik untuk membantu menjaga kualitas dan bukan merupakan daging gelonggongan ulah pedagang yang nakal.

Berwarna merah

Daging sapi yang masih dalam kondisi segar atau baru saja dipotong juga merupakan hal yang perlu Mama catat. Mama bisa memilih yang masih berwarna kemerahan dan tampak segar bila dipegang, karena daging inilah yang memiliki kualitas baik. Hindari memilih yang telah berwarna pucat dan kotor, merupakan pertanda bahwa sudah lama dan banyak bakteri buruk yang berkembang di dalamnya.

Bagaimana, sudah siap berbelanja dan memasak menu daging sapi untuk si kecil hari ini?