Ketika berbicara tentang makanan diet, pasti yang ada di pikiran banyak orang adalah tentang makanan bagi yang ingin menurunkan berat badan. Hal ini wajar saja karena memang kebanyakan program diet ditujukan untuk itu. Namun, dewasa ini ada yang sedang digalakkan, yaitu “makanan diet yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang.” 

Apakah itu? Pada intinya, mengonsumsi makanan diet semacam itu tidak ditujukan murni untuk menurunkan berat badan. Sebaliknya, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kecukupan gizi. Dengan kata lain, tujuannya adalah kesehatan dalam jangka panjang.

Tapi, bagaimana sebenarnya menyiapkan makanan diet seperti itu? Mari kita mulai dari awal sekali.

Apa itu makanan gizi seimbang

Seperti apakah makanan yang memenuhi kaidah gizi seimbang itu? Setidaknya ada sepuluh yang dianjurkan menurut kementrian kesehatan: 

1. menggunakan berbagai jenis makanan pokok (termasuk yang rendah kalori)
2. mengontrol konsumsi makanan berlemak, asin, dan manis. 
3. diiringi aktivitas fisik cukup dan usaha menjaga berat badan
4. mengkonsumsi cukup lauk dengan kandungan protein yang cukup
5. menjaga kebersihan (misalnya cuci tangan dengan sabun)
6. membiasakan makan pagi (sarapan)
7. minum cukup air putih
8. mencukupi konsumsi buah dan sayur yang keduanya mengandung serat
9. selalu memperhatikan informasi gizi pada makanan kemasan
10. mensyukuri nikmat makanan yang kita dapatkan. 

Sepuluh prinsip ini bisa dilihat di situs web Kementerian Kesehatan RI. Maksud dari kesepuluh prinsip ini relatif jelas. 

Gizi seimbang dalam keseharian

Dalam keseharian, sepuluh prinsip itu bisa diterapkan ke dalam praktik-praktik yang bisa jadi sangat berbeda dengan kebiasaan makan kita sehari-hari. Secara umum, Mama pasti tahu bahwa kebiasaan makanan orang Indonesia didominasi oleh nasi. Nah, itu termasuk yang sangat perlu kita ubah. 

Menurut panduan di atas, kita perlu membuat variasi makanan pokok. Artinya, kita perlu mempertimbangkan makanan pokok selain nasi sebagai variasi. Ada kalanya Mama bisa menggunakan jagung, beras merah, atau bahkan singkong dan umbi-umbian. 

Semakin kompleks sumber karbohidrat kita, semakin baik pula dia. Hal ini berpengaruh terhadap gula darah. Mama pasti pernah mendengar bahwa karbohidrat kompleks membuat peningkatan gula darah tidak melonjak, dan memperkecil risiko diabetes. 

Poin lain terkait ini adalah meningkatkan konsumsi sayur dan buah dalam keseharian kita. Kalau biasanya kita memperlakukan lauk dan sayur sebagai semacam topping untuk nasi, maka dalam menyusun makanan diet gizi seimbang Mama perlu mempertimbangkan pembagian yang lebih seimbang. Idealnya, nasi tak boleh lebih dari sepertiga isi piring makan kita. Jangan kuatir, Mama, sayuran dan buah bisa memberi rasa kenyang lebih lama kok.

Ilustrasi Makanan Diet sesuai dengan Gizi Seimbang

Contoh makanan diet gizi seimbang

Agar lebih memudahkan Mama mewujudkan makanan diet keluarga sesuai dengan panduan gizi seimbang, mari kita coba lihat contoh-contoh makanan yang bisa kita tiru. Mama pasti kaget bahwa sebenarnya dalam keseharian kita sudah punya banyak makanan yang bisa dibilang memenuhi kaidah gizi seimbang. Mama cuma perlu mempertimbangkan modifikasi. 

1.Gado-gado

Gado-gado sejak dari awalnya sudah sangat sesuai dengan prinsip keseimbangan gizi. Di sini, makanan pokok sudah ada, yaitu lontong. Berbagai jenis sayuran dalam gado-gado selalu melimpah dan pengolahannya hanya dengan dikukus. Kandungan protein juga tercukupi dari kacang yang dijadikan bumbu, tempe, dan juga telur. 

Modifikasi atas gado-gado bisa dilakukan dengan menambahkan protein. Jadi, alih-alih menggunakan setengah butir telur untuk satu piring, Mama bisa mencoba memberikan satu butir telur utuh.

2.Pecel 

Pecel adalah salah satu kuliner asli Indonesia yang nyaris sempurna memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Makanan pokok ada, begitu juga dengan sayur dan protein. Seperti halnya gado-gado, pecel memiliki sayuran hijau kukus yang terbilang sehat dan cocok untuk hidup sehat. 

Namun, Mama bisa melakukan sedikit modifikasi agar pecel yang Mama buat lebih memenuhi kaidah gizi seimbang. Yang pertama adalah mengurangi porsi makan nasi sehingga tinggal sepertiga dari keseluruhan makanan. Atau, kalau memungkinkan, nasi putih untuk pecel bisa divariasi dengan nasi jagung. 

Modifikasi lain yang bisa dilakukan untuk gado-gado maupun pecel adalah mendampingi kedua jenis makanan ini dengan konsumsi buah. Buah-buahan yang sangat mudah didapatkan seperti misalnya pisang, pepaya, dan melon adalah cara mudah melengkapi makanan diet yang selaras dengan prinsip gizi seimbang ini.