Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa sayuran hits yang bisa Mama manfaatkan sebagai topping mie ayam. Tidak perlu diragukan: sayuran ini akan menambah nilai gizi dan nutrisi pada makanan. Bila Mama biasa menggunakan sawi sebagai pelengkapnya, kali ini akan memanfaatkan sayuran lain.

Topping pokcoy

Para pecinta sayuran tentu sudah familiar dengan sawi hijau sendok atau yang biasa kita kenal dengan nama pokcoy ini. Sayuran ini sangatlah mudah dibeli baik di pasar tradisional maupun supermarket besar. Bahkan kini kita juga sering menemui jenis pakcoy organik yang lebih menyehatkan. 

Sayuran satu ini biasa dimasak dengan ditumis. Namun, kita bisa juga gunakan dia sebagai pendamping makanan lainnya.

Untuk menyandingkannya dengan mie ayam, Mama hanya perlu mempersiapkan pokcoy seperti ini: Bersihkan di air mengalir hingga bersih. Siapkan panci untuk merebus pakcoy sebentar saja, kurang lebih 3 menit, dengan sedikit tambahan garam.

Hal ini agar pakcoy tidak terlalu matang dan tidak berubah warna. Tata pokcoy, mie basah, dan topping ayam dalam mangkok. Siram dengan kuah kaldu. Mie ayam topping pokcoy pun siap dinikmati.

Topping bunga bawang

Sayuran yang satu ini masih sedikit asing bila disandingkan dengan mie ayam. Sayuran yang sering disebut “belaluh” dalam bahasa Jawa ini teksturnya lembut dan sedikit crunchy atau renyah saat dimakan.

Untuk Mama yang belum familier dengan bentuknya, bunga bawang ini bulat, panjang, berongga dan tentu saja ada bunga di ujung batangnya.

Sebenarnya manfaat bunga bawang ini hampir sama dengan bawang merah. Namun kandungan dalam bunga bawang ini sangatlah beragam, terutama kandungan vitamin B1 dan vitamin C. 

Cara mengolahnya sangat mudah: Bersihkan bunga bawang dengan air mengalir, potong-potong satu ikat bunga bawang menjadi seukuran seruas jari, dan masukkan bunga bawang ini untuk ditumis dengan bumbu mie ayam. Selain menambah aroma pada topping mie ayam, bunga bawang juga ada menimbulkan rasa kresh bila dikonsumsi. 

Keripik kale

Bila biasanya mie ayam dilengkapi dengan kerupuk pangsit, maka kali ini akan kita buat kerupuk versi yang lebih sehat dan bernutrisi. Untuk topping pelengkap mie ayam kali ini kita akan membuat keripik kale. Tentu ini beda dengan biasanya, di mana kale kebanyakan kita manfaatkan sebagai sayuran dalam pembuatan smoothies ultra sehat saja. 

Untuk memasak keripik kale, Mama membutuhkan kale yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan. Pastikan semua daun kale yang akan diolah dalam kondisi kering dengan menepukkannya di kertas tissue dapur setelah dicuci. 

Apabila sudah benar-benar kering Mama tata daun kale dalam baking tray yang sudah dialasi dengan baking paper atau kertas roti. Semprot kale dengan olive oil, dan taburi dengan sedikit garlic salt. Panaskan oven terlebih dahulu, lalu oven dengan suhu 150 derajat selama kurang lebih 15 menit. 

Sajikan keripik kale dengan semangkuk mie ayam ini sebagai pengganti kerupuk pangsit. Kresh dan tentu lebih sehat kan Ma.

Topping kecombrang

Pilihan sayuran hits terakhir yang bisa dinikmati dengan mie ayam adalah kecombrang. Kecombrang saat ini populer lagi di tengah-tengah semangatnya orang Indonesia mengeksplorasi bahan kuliner kaya manfaat di berbagai bagiannya. Untuk keperluan mie ayam, Mama bisa pilih kecombrang yang masih kuncup dan berwarna merah. 

Dalam pengolahannya, tidak semua masakan bisa disandingkan dengan kecombrang ini karena aromanya yang sangat kuat. Biasanya, kecombrang ini dimasukkan ke dalam campuran olahan ayam maupun sambal.

Namun, bunga kecombrang ini juga bisa dinikmati mentah-mentah. Sebagai paduan mie ayam, Mama cukup iris-iris bagian bunga kecombrang yang sudah dicuci bersih, taburkan di atas mie ayam dan topping ayam yang sudah Mama siapkan.

Siap mencoba untuk ide memasak minggu ini kan, Ma?