Kebutuhan gizi saat berolahraga menjadi bagian yang penting saat ini. Bahkan dalam Sport Nutrition Pyramid (Piramida Gizi Olahraga), gizi atau makanan menjadi bagian paling dasar, yang selanjutnya diikuti oleh olahraga dan suplemen. Olahraga rutin belum lengkap apabila tidak diimbangi dengan asupan dan pendampingan gizi yang baik. Mengapa gizi memiliki peranan yang penting saat berolahraga? Pada dasarnya, masih banyak masyarakat yang sering kali salah dalam memenuhi asupan gizinya saat berolahraga. Hal tersebut menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya:

1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat terkait pentingnya gizi saat berolahraga.

Beberapa hal yang mendasari permasaahan tersebut antara lain karena kurangnya informasi mengenai pentingnya asupan makanan sebelum, saat dan setelah olahraga. Dampak kurangnya informasi dan pengetahuan tersebut adalah terjadinya cidera, proses pemulihan atau recovery yang lama, penurunan berat badan dan peningkatan berat badan.

2. Terbatasnya akses dan rendahnya keingintahuan masyarakat untuk mencari informasi yang valid terkait gizi olahraga.

Semakin lama ilmu akan semakin berkembang, yang berarti masyarakat dituntut untuk selalu haurs mau belajar dan membaca informasi terbaru. Selain itu, masih banyaknya mitos-mitos seputar gizi olahraga di kalangan masyarakat membuat terjadinya beberapa permasalahan gizi dan tidak optimalnya hasil latihan.

3. Akses terhadap bahan pangan.

Akses terhadap bahan pangan yang kurang memadai juga menjadi permasalahan tersendiri, misalnya terbatasnya supply sayur dan buah di perkotaan besar. Padahal, konsumsi makanan yang beragam, bergizi, dan seimbang akan menunjang keberhasilan olahraga dan performa yang optimal.

4. Suplemen yang berlebihan.

Suplemen memang berperan dalam mendukung hasil olahraga yang lebih baik. Namun terkadang masyarakat menyalagunakan konsumsi suplemen yang dilakukan secara berlebihan.

Pemenuhan gizi saat olahraga memiliki urgensi yang penting, terutama untuk indvidu yang ingin mencapai berat badan ideal dan status gizi yang normal. Setiap individu pasti memiliki keinginan memiliki komposisi tubuh yang baik, terutama untuk persentase massa lemak dan massa otot. Beberapa gambaran umum yang sebaiknya dijadikan pedoman bagi individu yang menjalani olahraga untuk mencapai berat badan ideal antara lain:

1. Penurunan berat badan yang aman adalah sebanyak 0.5-1.0 g per minggu.

2. Persentase lemak tubuh yang ideal untuk pria adalah 6-15% dan wanita adalah 12-18%

Hal lain yang tidak kalah penting terkait gizi olahraga adalah membentuk pola makan yang baik bagi setiap individu. Pola makan yang baik akan menunjang asupan yang baik pula bagi individu sehingga hasil yang diberikan juga optimal. Pola makan yang baik terdiri atas beberapa komponen penting, diantaranya pengaturan waktu makan, porsi makan dan jenis serta komposisi makanan yang dikonsumsi oleh individu. Perilaku makan yang baik akan menunjang sistem metabolisme dan status gizi yang baik. Biasanya proses perubahan dari pola makan yang sebelumnya menuju pola makan yang baik membutuhkan waktu 3-4 bulan agar berjalan dengan konsisten.

Sebelum olahraga, tubuh akan membutuhkan serangkain persiapan terlebih dahulu agar energi tidak banyak terkuras dan metabolisme tubuh menjadi lebih efisien. Efisiensi dalam metabolisme dapat menjaga individu saat berolahraga, baik dari sisi performa saat latihan hingga proses pemulihan atau recovery. Nah, di atas adalah beberapa permasalahan gizi dan olahraga yang penting untuk kita ketahui bersama. Berdasarkan paparan beberapa permasalahan yang ada, gizi saat olahraga memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh kita. Selain berolahraga setiap hari, jangan lupa untuk selalu mengimbangi dengan konsumsi makanan yang beragam, bergizi dan seimbang, ya!

(HF)