Udang adalah salah satu makanan laut kegemaran banyak orang. Cukup sulit membedakan udang segar atau tidak jika sudah di dalam freezer. Pasalnya tidak semua udang beku masih dalam kondisi bagus. Pembekuan memang bertujuan mempertahankan kesegaran udang, namun udang beku kualitas terbaik punya batas waktu penyimpanan. Mengenali udang beku yang segar di swalayan, bahkan jauh lebih sulit karena berada di kemasan. Lantas, bagaimana cara memilih udang segar dan berkualitas baik? Dapur Umami akan menjelaskan caranya untuk Mama.

Ciri Ciri Udang Segar dan Tidak Segar di Freezer

Untuk mengetahui udang yang masih bagus, kenali ciri-ciri berikut ini:

1. Tidak Mengalami Freezer Burn

Kameleon007 from Getty Images Signature

Setelah panen biasanya udang langsung dimasukkan ke dalam freezer agar tetap segar sampai di toko. Meskipun demikian, cara tersebut ternyata bukan tanpa risiko. Jika es mencair di tengah perjalanan, udang bisa rusak. Itulah yang namanya freezer burn, Ma. Freezer burn adalah ketika permukaan makanan beku teroksidasi akibat kemasan terbuka sehingga terjadi perubahan warna. Kalau Mama melihat tanda-tanda tersebut, sebaiknya pilih udang yang lain.

2. Tidak Berbintik Hitam

Ika Rahma

Tanda udang segar yang baik selanjutnya, yaitu tidak terlihat bintik-bintik hitam pada cangkang. Sebenarnya udang beku yang berbintik pun tidak sepenuhnya rusak atau busuk. Itu hanya reaksi alami pada udang dan masih aman untuk konsumsi. Namun, sebagai pencegahan munculnya bintik, penjual kadang-kadang menggunakan pengawet sulfit. Hati-hati, sebab bahan ini bisa memicu alergi.

3. Tidak Berbau Amis

Pcha988 from Getty Images

Jika Mama belanja udang beberapa hari lalu dan menyimpannya di freezer, pastikan itu masih layak konsumsi. Caranya dengan memeriksa bau amis. Ciri-ciri udang busuk yang tidak bagus adalah berbau amis. Cairkan udang di dalam freezer kemudian cium baunya. Jika sudah amis atau tercium bau yang kuat di hidung, pilihan terbaik yakni membuangnya daripada mengundang bahaya.

4. Cangkang Menempel di Daging

JunAh666 from Getty Images

Jangan beli udang beku kalau cangkangnya sudah banyak yang terkelupas. Ciri-ciri udang segar dan aman dikonsumsi cangkangnya menempel erat dan keras. Khusus udang beku, kepalanya memang sudah tidak ada lagi, namun selama dagingnya berwarna putih tandanya masih bagus. Supaya tidak terlanjur membusuk, udang yang menunjukkan tanda-tanda kurang baik itu harus segera diolah, misalnya menjadi menu bakwan udang.

5. Basah Tetapi Tidak Berlendir

promicrostockraw from Getty Images

4 ciri di atas sudah kita ketahui, kini adalah cara ke-5 untuk melihat udang apakah baik atau tidak. Pada saat mengambil udang dari freezer, perhatikan apakah basah atau tidak. Udang segar harusnya basah, di satu sisi tidak berlendir. Kondisi udang berlendir menandakan sedang terjadi pertumbuhan bakteri, karena mungkin sudah terlalu lama. Bisa jadi juga produsen menggunakan terlalu banyak bahan kimia. Cara termudah memastikan busuk atau tidak pada udang beku kemasan adalah cek label tanggal expired.

Berapa Lama Udang Bertahan di Freezer?

Udang mentah akan cepat busuk kalau dibiarkan begitu saja di suhu ruangan. Oleh karenanya, usahakan masak udang di hari Mama membelinya. Jika terpaksa harus menyimpannya untuk keesokan hari, simpanlah dengan cara yang benar di dalam freezer agar lebih tahan lama. Untuk udang beku, seharusnya tetap layak konsumsi sesuai tanggal expired-nya. Akan tetapi, jika Mama menyimpannya di kulkas, udang hanya bagus 1-2 hari saja. Sementara di dalam freezer, udang yang segar dapat bertahan 3-6 bulan. Meski kualitasnya pasti menurun, tetapi udang masih layak konsumsi.

Kameleon007 from Getty Images Signature

Penutup

Kesimpulannya, anggapan udang beku pasti tidak segar itu salah. Udang yang langsung dimasukkan ke dalam freezer setelah panen malah bertujuan menjaga kesegarannya. Walaupun, memang tidak semua udang beku masih segar. Dengan penjelasan Dapur Umami barusan, sekarang Mama dapat membedakan udang segar atau tidak dari ciri-ciri fisiknya.